Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Fakta Menarik Pedagang Buku Bekas Titi Gantung Medan, Ada Sejak Puluhan Tahun

3 Fakta Menarik Pedagang Buku Bekas Titi Gantung Medan, Ada Sejak Puluhan Tahun 3 Fakta Menarik Pedagang Buku Bekas Titi Gantung Medan, Ada Sejak Puluhan Tahun. travelingyuk.com ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Bagi masyarakat Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata Titi Gantung. Titi Gantung merupakan nama salah satu jembatan di Kota Medan yang memiliki nilai historis tinggi. Lokasinya berada tidak jauh dari Stasiun Kereta Medan dan Lapangan Merdeka Medan.

Namun, bukan hanya sebagai ikon sejarah kota, kawasan Titi Gantung juga dikenal sebagai pusatnya bursa penjualan buku bekas di Kota Medan. Hal ini karena, sejak masa kolonial Belanda berakhir, setiap sudut di kawasan Titi Gantung ini dipenuhi oleh lapak para pedagang buku bekas.

Namun sejak 2013 lalu, sejumlah pedagang buku bekas yang biasa berjualan di sekitar jembatan ini sudah direlokasi ke kawasan Lapangan Merdeka. Meski sudah dipindahkan, lapak para pedagang buku bekas itu masih dinamai sebagai pedagang buku bekas Titi Gantung, yang masih eksis hingga saat ini.

Bursa buku bekas Titi Gantung ini menjadi destinasi favorit bagi masyarakat Kota Medan untuk mencari buku bekas, bahkan lapak buku bekas ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Medan.

Berikut fakta menarik pedagang buku bekas Titi Gantung selengkapnya.

Ada Sejak Puluhan Tahun Lalu

3 fakta menarik pedagang buku bekas titi gantung medan ada sejak puluhan tahun

travelingyuk.com ©2022 Merdeka.com

Melansir dari travelingyuk, para pedagang buku bekas Titi Gantung ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Saat masa kolonial Belada di kota ini berakhir, kira-kira tahun 1960, jembatan ini yang dulunya menjadi tempat berkumpulnya orang Belanda, mulai dijadikan tempat oleh para pedagang buku bekas untuk menggelar lapak.

Satu per satu pedagang buku bekas memenuhi sepanjang jalan di jembatan Titi Gantung hingga jumlahnya mencapai ratusan pedagang. Tempat penjualan buku bekas di Titi Gantung ini pun akhirnya menjadi sangat terkenal di kalangan masyarakat.

Lapak buku bekas Titi Gantung ini selalu menjadi tujuan masyarakat Kota Medan, khususnya para pelajar untuk mencari berbagai macam buku referensi.

Beberapa Kali Digusur

Namun, nasib para pedagang di Titi Gantung sering kali pilu. Para pedagang ini sudah beberapa kali di relokasi atau dipindahkan lokasinya. Pertama kali pada tahun 2003, para pedagang buku bekas di jembatan Titi Gantung dipindahkan ke samping Tanah Lapang Merdeka Medan, tepatnya di bawah, Jalan Bukit Barisan.

Kemudian di tahun 2013, para pedagang buku bekas Titi Gantung dipindahkan lagi karena kebijakan Wali Kota Medan pada saat itu. Mereka dipindahkan ke Jalan Penggadaian.

Di tahun 2017, para pedagang ini dipindahkan lagi ke tempat semula, yakni di Jalan Kereta Api dengan toko yang bertingkat dan permanen. Meski lokasinya beberapa kali dipindahkan, namun lapak para pedagang buku bekas Titi Gantung ini tak pernah kehilangan para pelanggannya.

 

Koleksi Sangat Lengkap

Tak hanya buku bekas, toko-toko di lapak buku bekas Titi Gantung ini juga menyediakan buku-buku baru. Namun sayang, kebanyakan buku baru yang dijual adalah buku bajakan. Buku-buku itu pun dibanderol sangat murah, mulai dari Rp10 ribu sampai paling mahal hanya ratusan ribu.

Koleksi buku bekas yang dimiliki oleh para pedagang buku bekas Titi Gantung juga bisa dibilang yang paling lengkap se-Kota Medan. Pengunjung yang datang tinggal menyebutkan buku apa yang dicari, maka para pedagang akan langsung mengeluarkan semua koleksi bukunya.

Walaupun buku-buku bekas, tetapi buku-buku yang dijual di sini masih sangat layak untuk dibaca. Kualitasnya masih bagus, tidak robek dan kotor. Yang membedakan hanya tidak ada sampul plastik dan aroma buku baru. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berada di Dalam Gang, Toko Buku Legendaris di Ciputat Ini Menolak Tergerus Zaman
Berada di Dalam Gang, Toko Buku Legendaris di Ciputat Ini Menolak Tergerus Zaman

Toko buku lawas di gang Jalan Dewi Sartika ini masih terus eksis hingga kini.

Baca Selengkapnya
Pasar Loak Kebayoran Lama, Pesona Thrifting dan Jejak Nostalgia
Pasar Loak Kebayoran Lama, Pesona Thrifting dan Jejak Nostalgia

Nama Pasar Loak Kebayoran Lama menjadi surga bagi para pecinta barang-barang jadul.

Baca Selengkapnya
Medsos Bikin Minat Baca Turun, Warga Bandung Ini Pilih Dirikan Toko Buku yang Bikin Nyaman Pengunjung
Medsos Bikin Minat Baca Turun, Warga Bandung Ini Pilih Dirikan Toko Buku yang Bikin Nyaman Pengunjung

Ia ingin berjuang menggiatkan kembali literasi melalui toko buku yang ia dirikan.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Hobi Koleksi Barang Jadul, Bikin Warganet Bernostalgia
Viral Pria Hobi Koleksi Barang Jadul, Bikin Warganet Bernostalgia

Barang-barang jadul yang dikoleksi pria ini sukses mencuri perhatian warganet.

Baca Selengkapnya
Sisa Kejayaan Surat Kabar di Bandung Ada di Cikapundung, Dulu Berjajar Loper Koran sejak Pagi Buta
Sisa Kejayaan Surat Kabar di Bandung Ada di Cikapundung, Dulu Berjajar Loper Koran sejak Pagi Buta

Cikapundung jadi daerah yang tersisa dari masa keemasan koran dan kini masih tetap bertahan di tengah senja kala yang mengancam

Baca Selengkapnya
Toko Mebel TST di Serang Cocok Jadi Tempat Nostalgia, Sudah Eksis Sejak 1970-an
Toko Mebel TST di Serang Cocok Jadi Tempat Nostalgia, Sudah Eksis Sejak 1970-an

Di Toko Meubel TST Jalan Mayor Safei, Kotabaru, Kecamatan Serang, pengunjung tak sekedar membeli barang jadi, namun juga bisa bernostalgia.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Temukan Buku Catatan Tahun 1987 di Gedung Terbengkalai di Jakarta, Begini Penampakannya
Wanita Ini Temukan Buku Catatan Tahun 1987 di Gedung Terbengkalai di Jakarta, Begini Penampakannya

Penemuan buku tersebut seakan menyimpan kisah dan kenangan yang tersembunyi di balik halaman-halaman usangnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Promo Buy 1 Get 3, Toko Buku Gunung Agung Kwitang Diserbu Warga, Antrean Sampai Membludak
FOTO: Promo Buy 1 Get 3, Toko Buku Gunung Agung Kwitang Diserbu Warga, Antrean Sampai Membludak

Toko Buku Gunung Agung memberikan promo buy 1 get 3 untuk memikat para pengunjung jelang tutup permanen.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.

Baca Selengkapnya
Surganya Kaset Musik Jadul Ada di DU 68 Bandung, Sedia Rilisan The Mercy’s Era 70-an yang Langka sampai Sheila On 7 Favorit Kawula Muda
Surganya Kaset Musik Jadul Ada di DU 68 Bandung, Sedia Rilisan The Mercy’s Era 70-an yang Langka sampai Sheila On 7 Favorit Kawula Muda

Toko musik ini telah lama menjadi surga para penikmat musik lintas generasi khususnya di Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Toko Buku Gunung Agung Tinggal Kenangan
Toko Buku Gunung Agung Tinggal Kenangan

Hanya tinggal menghitung hari Toko Buku Gunung Agung ditutup total.

Baca Selengkapnya