4 Film Indonesia Berlatar Adat Batak, Cocok Ditonton Bersama Keluarga
Merdeka.com - Suku Batak merupakan salah satu suku terbesar di Pulau Sumatra. Terkenal dengan marganya yang cukup beragam, terdapat kisah atau cerita-cerita kehidupan orang Batak yang kemudian diangkat menjadi film di layar lebar.
Beberapa film layar lebar tersebut menceritakan latar belakang kehidupan sesungguhnya orang Batak hingga mengangkat nuansa adat istiadat Batak yang begitu kental. Bahkan, film-film tersebut tidak hanya disaksikan oleh para pencinta film di Indonesia, melainkan juga para pencinta film di luar negeri.
Membawa nuansa adat Batak, film-film ini sangat cocok ditonton bersama keluarga, apalagi sekarang ini akan memasuki suasana Lebaran Idulfitri. Saat berkumpul bersama keluarga besar, menonton film adalah salah satu kegiatan yang sangat direkomendasikan.
-
Kenapa olahan daging kurban cocok untuk kumpul keluarga? Ada beragam cara untuk mengolah daging kurban menjadi hidangan yang nikmat dengan sentuhan bumbu khas Indonesia. Jika Anda merasa bosan dengan olahan daging kurban yang itu-itu saja, berikut ini berbagai ide masakan lezat untuk diolah dan disantap bersama keluarga.
-
Dimana orang Batak membangun relasi keluarga? Dalihan Na Tolu sendiri diibaratkan seperti tungku berkaki tiga, apabila salah satunya tak seimbang, maka akan mempengaruhi yang lain. Dalihan Na Tolu terdiri dari Hula-Hula (pihak keluarga dari perempuan), dongan tobu (orang semarga dengan kita) dan boru (keluarga dari pihak laki-laki).
-
Apa itu Family Gathering? Family gathering adalah rangkaian kegiatan yang biasanya dibuat oleh perusahaan untuk para karyawan. Tujuan utama dari kegiatan ini ialah membuat semua karyawan berkumpul di luar kantor.
-
Kenapa menu Lebaran penting untuk keluarga? Salah satu yang menarik dari perayaan Idulfitri adalah makanan khas yang disiapkan untuk dibagikan kepada keluarga dan teman.
-
Siapa yang bisa rasain manfaat film untuk hubungan sosial? Menonton film bersama teman atau keluarga bisa menjadi kegiatan yang mempererat hubungan.
-
Dimana prinsip kekerabatan Batak diterapkan? Bagi orang Batak, perkawinan merupakan upacara sakral karena menghubungkan dua marga yang berbeda menjadi satu ikatan kekerabatan yang lebih besar dan luas.
Berikut deretan film Indonesia bertema adat Batak yang cocok ditonton bersama keluarga:
1. Toba Dreams
Film Toba Dreams (Doc: fimela.com) ©2023 Merdeka.com
Film pertama berjudul Toba Dreams yang diadaptasi dari novel karangan tokoh Batak, T.B. Silalahi. Film ini menceritakan tentang mimpi Sersan Mayor Tebe yang ingin hidup dengan tenang dan damai mengandalkan uang pensiunan tentara dan memilih pulang untuk membangun kampung halamannya.
Namun, keputusan Tebe itu ditolak oleh Ronggur, anak sulungnya yang menjadi "pemberontak" dalam keluarga sehingga muncul konflik antara ayah dan anak. Ronggur bahkan menjadi pentolan mafia narkoba dan merebut Andini dari orang tuanya karena tidak merestui hubungan mereka berdua.
Film yang dibintangi oleh artis Vino G Bastian ini menampilkan sebuah desa di Dusun Siambat Dalan, Desa Lintong Nihuta, Kabupaten Toba.
2. Lamaran
Film Lamaran (Doc: liputan6.com) ©2023 Merdeka.com
Selanjutnya ada film yang berjudul Lamaran. Film ini menceritakan kisah percintaan pasangan dari suku yang berbeda.
Diceritakan Tiar Sarigar, seorang pengacara andal yang sedang menangani kasus mafia. Tiar yang lahir di tanah Batak itu dipercaya untuk menangani kasus yang menimpa Pak Basuki. Dia pun sangat senang dan menyetujui keputusan tersebut. Lalu ada seorang lelaki bernama Aan yang berperan sebagai resepsionis di kantor Pak Basuki dan juga terpesona dengan kecantikan Tiar.
Hingga akhirnya ketika Tiar menangani kasus ini bersama dua agennya yaitu Sacha dan Ari yang ditugaskan untuk menjaga kerahasiaan mereka dan harus membawa orang awam agar tidak dicurigai. Di situlah, Aan direkrut untuk menjadi pacar Tiar. Setelah itu, hubungan yang itu rupanya ditanggapi dengan serius oleh kedua orang tua Aan dan Tiar.
Penasaran dengan jalan cerita film Lamaran yang selengkapnya? Anda bisa menyaksikan film ini di platform streaming Vidio.com.
3. Nariti: Romansa Danau Toba
Film Nariti: Romansa Danau Toba (Doc: liputan6.com) ©2023 Merdeka.com
Di urutan ketiga ada film berjudul Nariti: Romansa Danau Toba. Penayangan film layar lebar ini awalnya sempat tertunda akibat Pandemi Covid-19 dan baru dirilis tanggal 3 November 2022.
Film yang diperankan oleh Bastian Steel sebagai Jefrey, Zoe Jackson sebagai Nariti ini mengangkat cerita kisah cinta remaja yang berlatar budaya Batak. Film ini bercerita tentang Jefrey yang kembali ke kampung halaman dari perantauan mengikut orang tuanya.
Saat Jefrey masuk sekolah barunya, ia bertemu dengan Nariti dan mulai tumbuh rasa cinta. Namun, kecintaan Jefrey kepada Nariti terhalang oleh temannya bernama Rico yang juga menyukai Nariti. Akhirnya, Jefrey dan Rico berduel untuk mendapatkan seorang Nariti dan Jefrey memenangi duel tersebut.
Jalan cinta mereka berdua tidak mulus, pasalnya ibunda Nariti yaitu Sarmaida yang diperankan Paramitha Rusady itu melarang hubungan anaknya dengan Jefrey. Sarmaida dalam film tersebut memiliki mata pencaharian sebagai penenun Ulos (kain khas Batak).
4. Mursala
Para pemeran dalam film Mursala (Doc: kapanlagi.com) ©2023 Merdeka.com
Di urutan terakhir ada film berjudul Mursala. Film yang dirilis pada tahun 2013 itu mengangkat budaya masyarakat Batak dan memperkenalkan wisata yang ada di Tapanuli Tengah.
Film Mursala yang diperankan oleh Rio Dewanto, Titi Sjuman, Anna Sinaga, Tio Pakusadewo, dan Mongol.
Pada film ini dikisahkan seorang bernama Anggiat (Rio Dewanto) yang merantau ke Ibukota Jakarta dari kampung halamannya di Sorkam, Tapanuli Tengah. Kemudian, ia sukses di tanah perantauan. Namun, ia dihadapi oleh kenyataan bahwa kedua orang tuanya menginginkan Anggiat menikah dengan pariban (saudara sepupu).
Permasalahan itu membuat Anggiat bingung, pasalnya di Jakarta sudah memilih wanita berdarah batak yang dicintainya yaitu Clarita (Anna Sinaga) sebagai seorang presenter televisi. Kisah cintanya kembali terhalang oleh perbedaan marga yaitu Simbolon dan Saragih yang secara silsilah termasuk larangan menikah kecuali keluar dari marganya masing-masing. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Libur Natal dan tahun baru adalah waktu yang penuh keseruan untuk bersama keluarga dan teman-teman.
Baca SelengkapnyaIndosiar bakal menghadirkan sejumlah tayangan menarik kepada pemirsa setia.
Baca SelengkapnyaSelama musim Lebaran di Indonesia, ada sejumlah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang indah dan menakjubkan bagi wisatawan.
Baca SelengkapnyaKata-kata sungkeman Lebaran bahasa Jawa bisa diucapkan saat halal-bihalal kepada keluarga dan orang-orang terdekat.
Baca SelengkapnyaSaat memasuki bulan Juni 2024, beberapa film siap untuk ditayangkan di bioskop-bioskop di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMalam tahun baru adalah momen penuh semangat yang dinanti-nantikan, di mana kita bersama-sama melupakan beban-beban masa lalu dan menyambut awal yang baru.
Baca SelengkapnyaSetiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran
Baca SelengkapnyaMakanan khas masyarakat Sulawesi Selatan ini terbuat dari beras yang dicampur dengan santan dan sedikit garam lalu dibungkus menggunakan daun pisang.
Baca SelengkapnyaPerayaan Idul Fitri di berbagai daerah biasanya dipadukan dengan kebiasaan masyarakat justru menguatkan semangat toleransi.
Baca SelengkapnyaTurki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.
Baca SelengkapnyaKata-kata Lebaran Bahasa Jawa memiliki makna yang mendalam dalam budaya dan tradisi Jawa.
Baca SelengkapnyaJabodetabek juga memiliki beberapa tempat wisata alamnya yang memanjakan mata.
Baca Selengkapnya