4 Jenis Ayam Bangkok Aduan Paling Mahal, Harganya Bikin Melongo
Merdeka.com - Ayam Bangkok cukup terkenal di kalangan pencinta ayam, terutama bagi mereka yang menyukai adu ayam. Ayam Bangkok dianggap dianggap memiliki insting yang kuat (cerdas) saat bertarung.
Ayam Bangkok merupakan ayam petarung yang berasal dari keturunan gallus di Muangthai, Thailand, dan dikenal dengan sebutan King’s Chicken. Ayam Bangkok merupakan keturunan gallus gallus yang ada di Thailand tetapi telah lama berkembang biak di Indonesia.
Selain itu, ayam Bangkok memiliki postur tubuh yang bagus karena tinggi badannya sangat ideal. Seekor ayam Bangkok ideal memiliki daya tahan terhadap pukulan, memiliki pukulan yang keras, dan memiliki kelincahan saat bertarung.
-
Apa yang menjadi ciri khas ayam Bangkok? Ayam ini bisa dibilang paling populer di kalangan pencinta ayam aduan, karena dianggap memiliki insting yang kuat (cerdas) saat bertarung. Selain itu, ayam Bangkok memiliki postur tubuh yang bagus karena tinggi badannya sangat ideal. Seekor ayam Bangkok ideal memiliki daya tahan terhadap pukulan, memiliki pukulan yang keras, dan memiliki kelincahan saat bertarung.
-
Dari mana ayam Bangkok Ai Jae berasal? Ayam Bangkok Ai Jae asli dari Thailand.
-
Dari mana asal ayam Saigon? Jenis ayam aduan yang terakhir adalah ayam Saigon yang berasal dari Vietnam.
-
Ayam Bangkok jenis apa yang paling mahal? Ayam Bangkok Ai Jae menjadi ayam Bangkok termahal di dunia, di mana ia dihargai senilai sekitar Rp1,2 miliar.
-
Dimana Ayam Kukuak Balenggek berasal? Ayam ini merupakan ayam lokal yang berasal dari Kecamatan Payung Sakaki dan Tigo Lurah, Kabupaten Solok.
-
Apa arti ayam kentucky? Ayam goreng tepung krispi ala kentucky ternyata sangat simpel untuk dibuat. Ini cara bikinnya.
Dalam sejarah cerita rakyat, ayam Bangkok muncul dalam kisah-kisah seperti Kinantan, Ciungwanara dan Cindelaras. Kini meski ayam Bangkok dilarang untuk diadu sebagai ajang judi, ayam Bangkok tetap populer sebab minat untuk memeliharanya sangat tinggi. Berikut jenis ayam Bangkok paling mahal dengan harga bikin melongo:
Ayam Bangkok Ai Jae
Jenis ayam Bangkok yang pertama adalah ayam Bangkok Ai Jae asli dari Thailand. Ayam Bangkok yang satu ini secara penampilan sebenarnya seperti ayam Bangkok pada umumnya. Namun pencinta ayam Bangkok pasti akan mengenali perbedaannya.
Ayam Bangkok Ai Jae menjadi ayam Bangkok termahal di dunia, di mana ia dihargai senilai Rp1,2 miliar.
Ayam Bangkok Campuran Tiga Darah
Jenis ayam Bangkok berikutnya yaitu ayam Bangkok campuran tiga darah. Maksudnya ayam ini campuran rasa ayam bangkok, ayam birma, dan ayam Saigon.
Selain campuran tersebut berpengaruh pada penampilannya, campuran tiga darah itu juga diyakini menurunkan sifat unggul dari masing-masing ras.
Meski tidak sefantastis harga ayam Bangkok Ai Jae, namun bagi Anda yang hanya ingin memeliharanya sebagai hobi, Anda perlu merogoh kocek sekitar Rp350 juta untuk memilikinya.
Ayam Cemani
©2021 Merdeka.com/pixabay
Jenis ayam Bangkok selanjutnya adalah ayam Cemani, yakni ayam Bangkok asli Indonesia. Ayam cemani sangat mudah dikenali dari penampilannya, sebab seluruh tubuhnya berwarna hitam.
Keunikan tersebut membuatnya memiliki harga selangit yang tak tanggung-tanggung. Harga ayam Bangkok Cemani ini bekisar antara Rp25 juta hingga Rp40 juta bergantung dari umurnya.
Ayam Brahma
©2021 Merdeka.com/pixabay
Jenis ayam Bangkok satu ini berasal dari India. Ayam Brahma memiliki penampilan yang cantik di mana bulunya didominasi warna putih bersih. Warna hitamnya hanya ada pada bulu ekornya dan lehernya.
Menariknya pula, kedua kaki ayam Brahma juga dipenuhi bulu putih sehingga terlihat seperti memakai celana. Selain ayam Brahma putih, ada pula ayam Brahma emas, ayam Brahma emas didominasi bulu berwarna cokelat cerah yang lebat.
Ayam Brahma memiliki tinggi rata-rata 70 cm, sebagai perbandingan ayam kampung hanya memiliki tinggi 40 cm. Sehingga ayam Brahma tampak seperti ayam raksasa. Harga ayam Bangkok Brahma dibanderol hingga Rp7 jutaan bergantung dari umur dan bobotnya.
Tips Hemat Membeli Ayam Bangkok
Ayam Bangkok memang ayam yang terkenal mahal terutama apabila ia ayam Bangkok tulen. Namun meski harganya fantastis, ayam Bangkok bisa terjangkau jika membelinya saat masih kecil atau anakan. Ayam Bangkok yang masih berumur harian atau mingguan mungkin masih memiliki harga ratusan ribu atau di bawah Rp3 juta bergantung jenisnya.
Berikut faktor yang mempengaruhi harga tiap jenis ayam Bangkok:
1. Kualitas ayam
Kualitas ayam Bangkok biasanya merujuk pada ciri fisiknya misalnya, bentuk lehernya, tinggi tubuhnya, bentuk jengger, bentuk kaki dan paruh serta kepalanya.
2. Biaya pengiriman
Apabila ayam Bangkok dibeli dari luar negeri, tentu harganya bertambah mahal karena harus membayar jasa pengiriman dan perawatan di perjalanan karena membawa benda hidup
3. komunitas ayam
Dalam lingkungan komunitas ayam, harga akan mengikuti tren, apabila sedang gencar-gencarnya ayam Brahma misalnya, maka ayam Brahma bisa mengalami kenaikan harga yang tak biasa, oleh sebab itu para penjual dan pembeli ayam Bangkok penting mengamati hal ini.
Cara Merawat Ayam Bangkok
Merawat ayam bangkok dengan benar memerlukan perhatian khusus untuk memastikan kesehatan dan performa optimal mereka. Berikut adalah lima cara yang bisa dilakukan: 1. Pemberian Pakan yang Berkualitas Ayam bangkok memerlukan pakan dengan kandungan nutrisi yang tepat. Berikan pakan yang mengandung protein tinggi, seperti dedak, jagung, dan pelet ayam. Tambahkan suplemen seperti vitamin dan mineral untuk memastikan ayam mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. 2. Kebersihan Kandang Kebersihan kandang sangat penting untuk mencegah penyakit. Bersihkan kandang secara rutin, minimal seminggu sekali, dan pastikan selalu kering. Ganti alas kandang secara berkala dan pastikan ventilasi yang baik agar udara tetap segar. 3. Pemberian Air Minum yang Bersih Air minum yang bersih dan segar harus selalu tersedia untuk ayam bangkok. Ganti air minum setiap hari dan bersihkan tempat minum untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan penyakit. 4. Perawatan Fisik dan Kesehatan Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kesehatan ayam bangkok. Perhatikan tanda-tanda penyakit seperti lesu, kurang nafsu makan, atau perubahan fisik. Mandikan ayam secara rutin, minimal sekali seminggu, dan jemur di bawah sinar matahari pagi untuk menjaga kebersihan bulu dan kulitnya. 5. Latihan Fisik Untuk ayam bangkok yang akan diadu, latihan fisik sangat penting. Latih ayam secara rutin dengan cara mengumbar atau melakukan latihan khusus seperti berjalan, melompat, dan bertarung dengan ayam lain yang lebih lemah untuk meningkatkan stamina dan kekuatan ototnya. (mdk/amd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayam bangkok mahal ini harganya ada yang mencapai 1,2 M.
Baca SelengkapnyaAdu ayam adalah salah satu tradisi masyarakat Indonesia yang masih lestari hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaAda beberapa jenis ayam aduan yang dianggap sebagai yang paling mematikan, karena memiliki kecepatan, kekuatan, ketangkasan, dan teknik pukulan yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaAyam petarung berkualitas memiliki ciri khas khusus pada bagian fisiknya.
Baca SelengkapnyaSalah satu jenis unggas yang sudah menjadi satwa endemik ini memiliki suara yang panjang dan merdu.
Baca SelengkapnyaKerbau bertubuh besar, yang terkenal di kalangan peternak, menjadi populer karena harganya yang fantastis.
Baca SelengkapnyaMakanan ini memiliki rasa gurih dan tekstur renyah di luar serta gurih di dalamnya.
Baca SelengkapnyaTahukah kamu jika induk durian monthong ternyata asli Indonesia?
Baca SelengkapnyaSalah satu jenis hewan ternak Indonesia ini memiliki berbagai keunggulan sekaligus memberikan kontribusi terhadap budaya dan peradaban di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda perbedaan yang tipis di antara ketiga binatang itu.
Baca SelengkapnyaAyam-ayam ini ternyata memiliki peminat dari berbagai daerah sehingga laku dijual.
Baca SelengkapnyaKambing bertanduk lima ini hanya akan dilepas pemiliknya saat ada yang berani membayar Rp15 juta
Baca Selengkapnya