5 Makanan Burung Kutilang yang Bergizi, Jangan Sembarangan
Merdeka.com - Burung kutilang atau cangkurileung, ketilang, atau genthilang menjadi burung yang banyak dijumpai di Indonesia. Burung ini bukan merupakan burung yang dilindungi sehingga bisa dipelihara oleh para pecinta burung.
Nama latin hewan ini adalah Pycnonotus aurigaster. Burung kutilang terutama banyak tersebar di pulau Jawa. Burung ini hidup berkelompok, dijumpai pada hutan-hutan sekunder, area terbuka, semak belukar dan padang rumput.
Cucak kutilang juga sudah lama dikenal sebagai burung peliharaan karena suaranya yang merdu. Lantas apa saja makanan burung kutilang yang bergizi dan sehat?
-
Di mana kutilang sering ditemukan? Cucak kutilang kerap mengunjungi tempat-tempat terbuka seperti tepi jalan, kebun, pekarangan, semak belukar dan hutan sekunder, sampai dengan ketinggian sekitar 1.600 m dpl.
-
Dimana burung kutilang rumah berasal? Burung kutilang rumah adalah burung berwarna coklat dengan sayap abu-abu dan paruh berbentuk kerucut. Jantan dewasa biasanya memiliki bulu merah di wajah dan dada bagian atas. Burung ini berasal dari barat Amerika Utara dan tersebar di seluruh Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
-
Dimana Burung Paruh Kodok ditemukan di Indonesia? Di Indonesia, Burung Paruh Kodok dijumpai di beberapa tempat. Di dalam Taman Nasional Gunung Merapi, penampakannya pernah tercatat di daerah Tegalmulyo Klaten, Ngargomulyo Magelang, Bukit Plawangan, dan Bukit Turgo.
-
Apa yang membuat burung kutilang populer? Burung kutilang bisa dibilang sebagai jenis burung cucak yang paling populer di Indonesia.
-
Hewan endemik apa yang ada di Sumatra? Harimau Sumatra adalah subspesies harimau Asia yang hanya ditemukan di Sumatra, sebuah provinsi di barat daya Indonesia.
-
Dimana Perkutut Putih biasanya ditemukan? Burung perkutut putih sering berdiam diri di tempat keramat seperti gua, pemakaman, dan lokasi yang jarang dikunjungi manusia.
Makanan Burung Kutilang
Pepaya
©2012 Merdeka.com
Makanan burung kutilang yang bernutrisi yang pertama, yaitu pepaya. Burung pepaya memiliki tekstur yang lunak sehingga mudah ditelan dan dicerna. Ini terkadang menjadi masalah tersendiri terutama ketika burung kutilang menjadi hama perkebunan pepaya.
Sebelum memberikan pepaya ke burung baiknya pisahkan dulu bijinya karena selain tidak akan dimakan oleh si burung, sisa biji akan mengotori kendang dan area sekitar.
Dengan kadar lemak sehat, protein, magnesium, serat, kalsium, dan fosfor yang tinggi, makanan burung kutilang ini mengemas nutrisi yang tak tertandingi oleh buah-buahan lainnya.
Pisang
Hampir sama dengan pepaya, makanan burung kutilang ini memiliki tekstur yang lunak sehingga burung menyukainya. Jenis pisang yang biasanya diberikan untuk burung kutilang yaitu jenis pisang kepok.
Buah yang berbeda memiliki nutrisi dan mineral yang berbeda, yang sangat bermanfaat bagi burung. Pisang juga buah yang baik dan mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat untuk pencernaan, kesehatan jantung, dan penurunan berat badan.
Pisang tumbuk bisa diberikan untuk burung, atau memberikan pisang yang terlalu matang.
Voer
Selain bisa memberikan makanan-makanan alami tanpa olahan, makanan burung kutilang juga bisa dari voer. Voer dikemas sedemikian rupa untuk memenuhi nutrisi burung peliharaan.
Selain bernutrisi, bentuk voer juga sudah disesuaikan untuk burung. Ada banyak jenis voer yang bisa dipilih, membeli voer dengan aroma yang berhubungan dengan burung kutilang akan lebih disukai mereka.
Serangga
Makanan burung kutilang yang tak kalah penting yaitu serangga. Namun tentu saja bukan sembarang serangga. Burung kutilang memang hewan yang tergolong omnivora namun memberikan serangga yang membawa banyak penyakit juga bisa menyebabkan imun burung kutilang melemah.
Serangga yang umumnya menjadi makanan burung kutilang yaitu jangkrik, ulat, kupu-kupu dan serangga yang lain.
Air Minum
©2022 Merdeka.com
Jangan membiarkan air minum di kendang kosong. Sama seperti makhluk hidup lainnya, selain makan, burung kutilang membutuhkan asupan air yang cukup terutama jika mereka tak bisa pergi ke mana-mana untuk memperoleh air sendiri.
Selain itu jangan lupa untuk selalu membersihkan wadah air minum setiap hari untuk menghindari burung kutilang terkena penyakit apa pun.
Cara Merawat Burung Kutilang
Setelah mengetahui makanan burung kutilang, penting untuk mengetahui cara merawat burung kutilang jika memutuskan untuk mengandangkannya di rumah. Berikut di antaranya:
Memilih ukuran kandang yang tepat
©2022 Merdeka.com
Cara merawat burung kutilang yaitu dengan memberikan kandang yang nyaman bagi si burung. Anda bisa mulai dengan memilih ukuran kandang yang tepat yaitu menurut laman thegorbalsla sekitar 70 cm x 45 cm.
Menjaga kebersihan kandang
Selain memperhatikan ukuran kandang, menjaga kebersihannya tak kalah penting. Burung kutilang makan, tidur, sekaligus membuang kotoran di kandang tersebut. Sama seperti manusia, burung bisa terkena infeksi penyakit dari bakteri dan virus oleh sebab itu penting.
Memandikan burung kutilang
Saat memandikan burung kutilang perhatikan waktu yang tepat, karena udara yang dingin akan memengaruhi kesehatan burung. Cara memandikannya sendiri yaitu dengan disemprot pelan dengan air bersih.
Burung kutilang bisa dimandikan setiap 2 minggu sekali saat cuaca sedang cerah dan paling baik yaitu pukul 8 sampai 9 pagi.
Hindari menyemprot burung di area mata karena membuat burung tak nyaman dan trauma untuk dimandikan lagi.
Menjemur burung kutilang
©2022 Merdeka.com
Jangan lupa untuk menjemur burung kutilang secara berkala. Jangan menjemur ketika matahari terlalu panas atau terik. Perhatikan tempat dengan sinar yang cukup.
Penjemuran bisa dilakukan selama 1 hingga 2 jam saja. Jangan menjemur burung kutilang di area yang berisik seperti pinggir jalan karena akan membuat burung kutilang mudah stres.
Fakta Burung Kutilang
1. Ciri-Ciri Fisik Burung Kutilang
Burung kutilang memiliki ciri-ciri fisik yang khas yang memudahkan untuk mengenalinya. Salah satu ciri yang paling menonjol adalah bulu-bulunya yang berwarna abu-abu kecokelatan di sebagian besar tubuhnya, dengan bagian atas lebih gelap dan bagian bawah lebih terang.
Burung kutilang juga memiliki jambul kecil di atas kepalanya, yang bisa ditegakkan saat merasa terancam atau sedang waspada. Burung ini memiliki ekor panjang berwarna hitam dengan ujung putih, yang terlihat jelas saat terbang. Di sekitar kepala, burung kutilang memiliki topi hitam yang mencolok, terutama pada kutilang jantan.
Selain warna bulu, burung kutilang juga memiliki paruh yang pendek dan kuat berwarna hitam, yang memungkinkannya untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan, termasuk serangga kecil, biji-bijian, dan buah-buahan. Matanya berwarna cokelat tua dengan lingkaran mata yang tidak terlalu jelas. Kaki burung ini berwarna hitam dan agak pendek, namun cukup kuat untuk mencengkeram cabang pohon atau tempat bertengger lainnya. Ukurannya sedang, dengan panjang tubuh sekitar 20 cm dan berat sekitar 30-40 gram.
2. Habitat Burung Kutilang
Burung kutilang memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap berbagai jenis habitat, menjadikannya salah satu burung yang mudah ditemukan di kawasan tropis dan subtropis Asia Tenggara. Di alam liar, burung kutilang sering ditemukan di hutan-hutan terbuka, tepi hutan, dan semak belukar.
Mereka juga menyukai kawasan pertanian, perkebunan, dan daerah pedesaan yang menyediakan banyak pohon dan semak untuk berlindung dan mencari makanan. Habitat ini menyediakan berbagai sumber makanan seperti buah-buahan, biji-bijian, dan serangga kecil yang menjadi bagian penting dari diet mereka.
Selain itu, burung kutilang juga sangat umum ditemukan di daerah perkotaan dan pinggiran kota. Mereka sering terlihat di taman-taman kota, kebun, dan pekarangan rumah yang memiliki vegetasi yang cukup. Adaptasi mereka terhadap lingkungan yang diubah manusia membuat burung ini mampu bertahan di area dengan tingkat urbanisasi yang tinggi. Mereka membangun sarang di pohon-pohon atau semak-semak, sering kali di tempat yang cukup tersembunyi untuk melindungi telur dan anak-anaknya dari predator.
3. Perilaku Sosial Burung Kutilang
Burung kutilang hidup berkelompok, terutama di luar musim kawin, dan sering terlihat bergerombol saat mencari makanan atau bertengger di pohon. Interaksi sosial antara burung kutilang mencakup berbagai perilaku seperti grooming atau membersihkan bulu satu sama lain, yang membantu memperkuat ikatan sosial di antara mereka.
Selain itu, burung kutilang juga memiliki sistem komunikasi vokal yang kompleks. Mereka menggunakan berbagai macam suara dan nyanyian untuk berkomunikasi satu sama lain, baik untuk menarik pasangan, memberi peringatan tentang predator, atau sekadar berinteraksi dengan sesama anggota kelompok.
Di musim kawin, perilaku sosial burung kutilang mengalami perubahan yang cukup signifikan. Pada periode ini, pasangan burung kutilang menjadi lebih teritorial dan defensif terhadap wilayah sarang mereka. Jantan biasanya lebih aktif dalam mempertahankan teritorinya dengan memperlihatkan perilaku agresif terhadap burung lain yang mendekat, serta melakukan nyanyian untuk menarik perhatian betina. Setelah pasangan terbentuk, mereka akan bekerja sama dalam membangun sarang dan merawat anak-anak mereka. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Burung kutilang atau cangkurileung, ketilang, atau genthilang menjadi burung yang banyak dijumpai di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi rumah bagi berbagai jenis burung yang memukau. Intip jenis burung endemik yang umum dijumpai.
Baca SelengkapnyaBurung endemik Sumenep ini punya beragam keunikahn.
Baca SelengkapnyaKonon perkutut jenis ini punya berbagai keistimewaan
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca Selengkapnya7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca SelengkapnyaBerikut potret anakan kucing macan akar yang dilindungi oleh Undang-Undang & terancam punah.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis kura-kura yang dilindungi di Indonesia yang penting untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaSalah satu taman nasional yang berada di lintas provinsi dan kabupaten ini menjadi kawasan habitat orang utan beserta jenis makhluk hidup lainnya.
Baca SelengkapnyaMakanan kelomang darat perlu diketahui bagi para pencinta hewan yang satu ini.
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaBurung kedasih dipercaya sebagai penanda datangnya kematian seseorang.
Baca Selengkapnya