6 Jenis Kucing yang Dilindungi dan Tidak Boleh Dipelihara, Wajib Diketahui
Merdeka.com - Kucing adalah salah satu hewan yang banyak dipelihara manusia. Hal ini dikarenakan kucing bisa menjadi teman di rumah sekaligus menjaga rumah dari tikus yang kerap mengganggu. Maka dari itu banyak orang memilih untuk memelihara kucing. Terlebih kucing tidak pernah menimbulkan bunyi yang mengganggu orang lain. Hal itulah yang membuat kucing mampu menarik perhatian manusia untuk memeliharanya.
Namun, tidak semua kucing bisa dipelihara. Ada beberapa jenis kucing yang dilindungi dan tidak dibolehkan untuk dipelihara oleh manusia. Anda perlu mengetahui beberapa jenis kucing yang dilindungi dan tidak boleh dipelihara.
Beberapa jenis kucing yang dilindungi dan tidak boleh dipelihara ini biasanya merupakan jenis kucing yang keberadaannya mulai terancam, baik oleh perburuan yang dilakukan oleh manusia, sampai kondisi habitatnya yang mulai berkurang.
-
Bagaimana Kucing Emas Asia terancam punah? Yang menyebabkan kucing ini menjadi langka dan terancam punah karena perburuan karena bulunya yang indah. Selain itu pengalihan lahan juga membuat mereka kehilangan habitat.
-
Apa arti kata kucing? Kucing adalah ungkapan rasa cinta
-
Kenapa gigitan kucing liar bisa berisiko? Perlu diketahui, bahwa kucing liar tidak seperti kucing rumahan yang terjamin kebersihannya. Kucing liar yang hidup di jalanan rentan terkena berbagai bakteri, jamur, hingga virus yang berbahaya bagi kesehatan.
-
Dimana kucing liar itu ditemukan? Pada Sabtu (29/7), warga Sampangan, Kota Semarang dihebohkan dengan kemunculan seekor kucing liar yang mengeluarkan air liur.
-
Kenapa keberadaan hewan-hewan ini diyakini punah? Tidak dapat disangkal bahwa perkembangan zaman banyak membawa dampak negatif, baik bagi lingkungan maupun makhluk hidup yang ada. Salah satu dampak negatif ini adalah kepunahan hewan.
-
Dimana kucing ditemukan? Bulan lalu, Benny dan Susanne Anguiano akhirnya dipertemukan kembali dengan kucing mereka, Rayne Beau. Ketika itu, pasangan ini dihubungi organisasi kesejahteraan hewan, menginformasikan kucing mereka telah ditemukan di Roseville, California, sekitar 1.287 km dari Yellowstone.
Maka dari itu, pelarangan terhadap pemeliharaan kucing ini menjadi penting dan harus dilakukan. Berikut merdeka.com rangkum beberapa jenis kucing yang dilindungi dan tidak boleh dipelihara oleh manusia.
Kucing Blacan
©2022 Merdeka.com/goodnewsfromindonesia
Jenis kucing yang dilindungi dan tidak boleh dipelihara oleh manusia yang pertama adalah kucing blacan. Kucing blacan di Indonesia memiliki nama yang beragam. Orang-orang biasanya juga menyebut kucing ini sebagai kucing congok, macan rembang atau kucing kuwuk.
Ada tiga jenis kucing blacan yang hidup di Indonesia. Yaitu javanesis yang tersebar di Jawa dan Bali, sumatranus yang tersebar di Sumatra, dan borneoensis yang tersebar di Kalimantan. Ukuran kucing ini tidak terlalu besar seperti halnya kucing rumahan pada umumnya.
Bedanya, kucing jenis ini merupakan jenis kucing yang dilindungi dan tidak boleh dipelihara oleh manusia. Pasalnya keberadaannya semakin sulit ditemukan akibat perburuan yang dilakukan oleh manusia. Dikhawatirkan kucing blacan akan punah dan generasi mendatang tidak akan menemukan kucing blacan lagi di hutan.
Kucing Dahan Kalimantan
©2022 Merdeka.com/goodnewsfromindonesia
Jenis kucing yang dilindungi dan tidak diperbolehkan untuk dipelihara adalah kucing dahan Kalimantan. Kucing ini memiliki kaki yang cenderung lebih pendek dibandingkan dengan kucing hutan lainnya. Kucing dahan merupakan jenis kucing yang terbesar di Kalimantan. Kucing dahan memiliki panjang tubuh mencapai 90 cm dengan berat hingga 25 kg.
Sekitar 5.000 dan 11.000 kucing dahan yang masih tersisa di Kalimantan. Sedangkan di Sumatra, kucing ini mengalami penyusutan populasi. Oleh karena itu, kucing ini tergolong satwa yang terancam punah dan wajib dilindungi.
Kucing Merah Kalimantan
©2022 Merdeka.com/goodnewsfromindonesia
Kucing merah Kalimantan juga dikenal sebagai Bornean bay cat penamaan itu karena diketahui kucing ini hanya bisa ditemukan di hutan-hutan Kalimantan. Kucing merah Kalimantan ini memiliki warna bulu yang didominasi oleh warna merah.
Informasi mengenai kucing ini sangatlah langka. Lembaga internasional IUCN memasukkan jenis kucing ini dengan status terancam. Maka dari itu kucing merah Kalimantan ini merupakan jenis kucing yang dilindungi dan tidak boleh dipelihara oleh manusia.
Kucing Emas
©2022 Merdeka.com/goodnewsfromindonesia
Kucing emas dikenal dengan nama latin catopuma temmincki. Kucing ini merupakan jenis kucing yang pemalu. Ukuran tubuh kucing ini sekitar tiga kali lebih besar dari kucing peliharaan pada umumnya. Beratnya sekitar 9 sampai 16 kg. Kucing emas merupakan jenis kucing yang dilindungi.
Lembaga IUCN memasukkan jenis kucing ini dalam daftar satwa yang terancam punah. Penyebabnya karena banyaknya perburuan liar oleh manusia. Kucing ini diburu karena dipercaya, tulang kucing emas berkhasiat untuk pengobatan.
Kucing Batu
©2022 Merdeka.com/goodnewsfromindonesia
Kucing Batu merupakan kucing yang banyak ditemui di daerah Sunda. Corak kucing ini mirip dengan kucing bengal yang sering dijadikan sebagai kucing peliharaan. Bentuk wajahnya mirip seperti kucing lokal di Indonesia. Namun, ia memiliki kaki yang lebih panjang.
Keberadaan kucing ini terancam punah karena perburuan liar. Kucing ini diburu karena pola rambutnya yang indah dan menarik untuk dipelihara. Lembaga IUCN memasukkan kucing batu ini sebagai status hampir terancam punah pada tahun 2015. Kucing batu adalah jenis kucing yang dilindungi.
Kucing Bakau
©2022 Merdeka.com/goodnewsfromindonesia
Jenis kucing yang dilindungi dan tidak diperbolehkan untuk dipelihara adalah kucing bakau. Kucing ini juga dikenal sebagai fishing cat. Hal itu karena sepanjang hidupnya, kucing ini menghabiskan waktu di rawa-rawa bakau. Kucing ini juga merupakan salah satu jenis kucing yang pandai berenang.
Kucing bakau dapat ditemukan di hutan Sumatera dan Kalimantan. Pada tahun 2008, lembaga IUCN mengklasifikasikan kucing bakau ini ke dalam klasifikasi terancam punah. Hal itu karena mereka bertempat di lahan yang basah dan semakin lama semakin sering dipakai manusia untuk membangun tempat tinggal. Maka dari itu kucing bakau merupakan jenis kucing yang dilindungi yang tidak boleh dipelihara oleh manusia.
Demikian 6 jenis kucing yang dilindungi dan tidak boleh dipelihara oleh manusia. Meskipun kucing merupakan salah satu hewan yang boleh dipelihara, akan tetapi hal itu tidak berlaku pada semua kucing. Ada beberapa jenis kucing yang dilindungi dan tidak boleh dipelihara. (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca SelengkapnyaBerikut potret anakan kucing macan akar yang dilindungi oleh Undang-Undang & terancam punah.
Baca SelengkapnyaMemelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaSemakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis kura-kura yang dilindungi di Indonesia yang penting untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaBanyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
Baca SelengkapnyaKucing memiliki risiko persebaran penyakit ke manusia yang perlu kita waspadai.
Baca SelengkapnyaSejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaMulai dari toxoplasmosis, bartonellosis, salmonellosis, sampai demam Q.
Baca Selengkapnya