6 Kuliner Kudus yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung, Enak dan Murah
Merdeka.com - Kabupaten Kudus terletak di provinsi Jawa Tengah yang terletak di jalur pantai timur laut Jawa Tengah antara Kota Semarang dan Kota Surabaya.
Kudus terkenal dengan produksi rokok kreteknya yang menjadi penghasil rokok terbesar di Jawa Tengah dan dikenal pula sebagai kota santri. Namun jika Anda sedang berkunjung ke Kudus, jangan lupa untuk berwisata kuliner.
Kuliner Kudus tak kalah lezat dibanding dengan kota lain di Jawa Tengah. Makanan khas Kudus yang mungkin kerap terdengar di telinga Anda adalah soto Kudus, namun sebenarnya banyak ragam kuliner lain yang perlu Anda jelajahi.
-
Apa ciri khas soto Kudus? Soto kudus memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dengan jenis soto-soto lainnya. Soto kudus biasanya dihidangkan dalam mangkuk kecil, dan isiannya terdiri dari suwiran ayam serta kuah bening.
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Apa saja ragam kroket sosis di Jawa Tengah? Mulai dari kroket sosis sederhana, kroket mozarella, kroket sosis telur, hingga kroket sosis ayam.
-
Apa yang membuat Soto Podjok Kediri unik? Cita rasa soto di sini memang berbeda dari kebanyakan makanan sejenis karena tidak memakai santan sama sekali. Kuah beningnya sangat kaya dengan kaldu ayam, rasanya gurih, segar dengan rasa rempah yang nikmat saat disantap.
-
Soto Bumbung Klaten rasanya seperti apa? Campuran bumbu tersebut membuat soto memiliki cita rasa yang unik.
-
Kenapa Soto Banjar Kuin Abdhu unik? Rasa unik ini dihasilkan dari bumbu dan rempah yang digunakan.
Berikut 6 kuliner Kudus yang wajib Anda coba saat berwisata ke sana:
Soto Kudus
©Wikimedia Commons/Takeaway
Kuliner Kudus yang perlu Anda coba yang pertama tentu saja soto Kudus. Dilansir dari Liputan6, makanan satu ini sudah terkenal sejak lama.
Namun, banyak orang yang belum mengetahui versi Soto Kudus yang sebenarnya yaitu menggunakan daging kerbau namun ada juga yang menggunakan daging ayam.
Dahulu kala ketika Sunan Kudus tiba di Kudus beliau membuat larangan menyembelih sapi untuk menghormati penduduk asli Kudus yang mayoritas beragama Hindu.
Budaya ini masih ada hingga sekarang meskipun beberapa orang sudah berani menyembelih sapi saat Idul Adha dengan alasan sudah tidak ada orang Hindu di Kudus. Selain daging yang digunakan, isian lainnya juga berbeda. Jika Soto Semarang menggunakan tambahan soun dan telur ayam, Soto Kudus hanya kecambah, daun bawang, dan seledri.
Sate Kerbau
Kemunculan kuliner sate kerbau konon sudah ada sejak zaman Sunan Kudus. Waktu itu masyarakat Kota Kudus masih banyak yang beragama Hindu. Sehingga sapi merupakan hewan keramat bagi agama tersebut.
Karena itulah saat perayaan Idul Adha, Sunan Kudus melarang umatnya untuk menyembelih sapi sebagai bentuk toleransi kepada umat Hindu. Kemudian, daging sapi itu diganti dengan daging kerbau. Sejak itulah masyarakat di sana membuat kreasi masakan dengan daging kerbau, salah satunya sate kerbau.
Garang asam ayam
©2012 Merdeka.com
Makanan ini punya embanan sejarah, di mana dulu dianggap mewah karena hanya bisa dinikmati orang-orang kaya. Penyajiannya pun hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu.
Sekarang, kamu bisa menemukan beberapa tempat makan di Kudus yang menyajikan garang asam ayam. Coba sajian ini untuk merasakan cita rasa makanan bangsawan.
Lentog Tanjung
©2020 Merdeka.com
Lentog Tanjung adalah makanan khas Kabupaten Kudus yang jarang ditemui di luar daerah asalnya. Lentog yang berarti lontong dan Tanjung yang berarti desa Tanjungkarang daerah asal makanan ini.
Kuliner ini banyak di cari sebagai sajian sarapan. Di Kabupaten Kudus terdapat sentra penjualan Lentog Tanjung yaitu di sebelah Utara simpang lima jalan lingkar Tanjungkarang.
Setiap hari libur kawasan tersebut dipadati pengunjung yang tidak hanya dari Kudus tetapi juga dari luar kota. Makanan ini hanya terdiri dati lontong yang diiris kecil-kecil, lodeh tahu, dan sayur nangka muda yang ditambah dengan sambal cair.
Selain jarang ditemui di luar Kudus, keunikan makanan ini ada pada lontongnya yang besarnya hampir sebesar paha orang dewasa.
Lepet
Lepet berasal dari kata “lepat” atau “luput” dalam Bahasa Jawa yang artinya kesalahan. Hidangan ini sering dibuat pada lebaran ketupat atau hari ke tujuh Idul Fitri. Makanan ini terbuat dari beras ketan dan kelapa parut yang dibungkus menggunakan daun kelapa lalu direbus.
Biasanya isi lepet ditambah dengan Kacang Tolo namun sekarang sudah dikreasikan dengan ditambah nangka atau pisang sesuai selera. Uniknya ada cerita di balik makanan ini.
Orang yang lebih muda mengirimkan Lepet ini bersama Ketupat ke rumah keluarga yang lebih tua, misalnya ibu. Makanan ini digunakan sebagai simbol permintaan maaf maka disebut Lepet.
Nasi Pindang
©Instagram/gilang.fradana
Makanan khas Kabupaten Kudus ini berasal dari lereng Gunung Muria, tepatnya di Desa Colo. Nasi Pindang adalah nasi dengan irisan daging dan daun melinjo yang diguyur kuah santan. Daging yang digunakan adalah daging kerbau seperti pada Soto Kudus.
Hidangan ini dahulu hanya ada di acara hajatan namun seiring dengan berkembangnya zaman Nasi Pindang sudah dijual bebas di Kabupaten Kudus. Nasi Pindang mempunyai kemiripan dengan Rawon Jawa Timur, hanya saja kuah santan yang dicampur keluak dan daun melinjo yang menjadikannya istimewa. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawa Tengah terkenal sebagai daerah yang kaya akan makanan khasnya. Yuk, simak rekomendasi makanan Khas Jawa Tengah yang paling terkenal ini!
Baca SelengkapnyaDari makanan pedas, manis, gurih, hingga makanan tradisional Jawa yang autentik, Yogyakarta memiliki semuanya.
Baca SelengkapnyaJawa Barat termasuk salah satu daerah yang kaya dengan jajanan khasnya. Yuk, simak rekomendasi makanan khas Jawa Barat yang banyak digemari ini!
Baca SelengkapnyaMakanan bukan hanya tentang menyantap hidangan di meja makan, tetapi juga petualangan yang menyenangkan!
Baca SelengkapnyaKumpulan resep soto daging yang lezat dan mudah dibuat sendiri di rumah.
Baca SelengkapnyaWadah bambu membuat panas kuah soto lebih awet. Wadahnya juga aman dipegang karena tidak panas.
Baca SelengkapnyaMakan gudeg di sini dijamin puas, karena lezat dan murah meriah.
Baca SelengkapnyaSelain terkenal dengan pesona pantainya yang menawan, Balikpapan juga mempunyai aneka kuliner khas yang lezat dan menggugah selera.
Baca Selengkapnya10 kuliner khas Malang yang wajib dikunjungi saat libur akhir tahun. Selain harganya yang terjangkau, rasanya juga akan membuat kangen saat kembali ke kota asal
Baca SelengkapnyaPantai selatan Jawa memiliki banyak spot wisata eksotik. Selain itu, sejumlah kulinernya layak dicoba.
Baca SelengkapnyaMulai dari pecel pincuk, nasi jagung, sego krawu, hingga nasi bhuk yang terasa spesial dengan taburan lauk jeroan.
Baca SelengkapnyaSiraman bumbu kacangnya bikin nagih. Kuliner ini wajib dicicipi saat bertandang ke Sumedang.
Baca Selengkapnya