7 Manfaat Asam Jawa Bagi Kesehatan, Bantu Cegah Diabetes

Merdeka.com - Buah asam jawa, atau asam berasal dari pohon asam (Tamarindus indica), yang berasal dari Afrika dan sekarang tumbuh di banyak daerah tropis. Asam jawa digunakan dalam masakan Asia, Timur Tengah, Meksiko, dan Amerika Selatan.

Asam jawa memberikan rasa manis yang tajam pada hidangan. Ekstrak buah ini telah digunakan dalam pengobatan kuno untuk mengobati gigitan ular, malaria, diabetes, sembelit, dan beberapa kondisi akut dan kronis.

Pohon asam besar yang tumbuh lambat menghasilkan buah seperti polong. Polong ini mengandung daging yang sangat asam (dan sangat tajam). Bijinya lunak, keputihan, dan diselimuti oleh polong ini.

Buah ini memiliki banyak kegunaan, antara lain untuk memasak, kesehatan, dan keperluan rumah tangga. Berikut merdeka.com merangkum manfaat asam jawa bagi kesehatan yang penting diketahui:

1. Membantu menurunkan berat badan

Manfaat asam jawa kaya akan serat dan tidak memiliki kandungan lemak. Studi menunjukkan bahwa makan asam jawa setiap hari sebenarnya dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung flavonoid dan polifenol.

Selain itu, asam jawa sarat dengan asam hidroksisitrat, yang mengurangi nafsu makan dengan menghambat amilase, enzim yang bertanggung jawab untuk mengubah karbohidrat menjadi lemak.

2. Melancarkan pencernaan

shutterstock.com

Manfaat ssam jawa telah digunakan sejak zaman dahulu sebagai pencahar karena kandungan asam tartarat, asam malat, dan kaliumnya. Kemampuannya untuk mengendurkan otot perut juga digunakan sebagai obat diare. 

Jadi, di samping buahnya digunakan untuk meredakan sembelit, daunnya memberikan pengobatan diare, dan akar serta kulitnya dapat dikonsumsi untuk meredakan sakit perut.

3. Membantu kesehatan jantung

cardiomyopathy.org

Manfaat asam jawa berikutnya menjadi buah yang sangat ramah jantung. Flavonoid hadir dalam asam menurunkan LDL atau kolesterol "jahat" dan meningkatkan kadar kolesterol HDL atau "baik", sehingga mencegah penumpukan trigliserida (sejenis lemak) dalam darah. Ini juga memiliki kandungan potasium tinggi yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali.

4. Perlindungan untuk hati

Salah satu organ yang paling terpengaruh dalam sistem kita karena gaya hidup modern adalah hati. Organ tersebut memiliki peran penting pada detoksifikasi dan pencernaan, dan itu wajib untuk membantunya sebanyak mungkin. 

Manfaat asam jawa bisa menjadi pilihan yang bagus untuk menjaga hati dan harus dikonsumsi sebagai makanan biasa jika terjadi keracunan hati yang disebabkan oleh alkohol atau kondisi perlemakan hati non-alkohol.

Penting juga untuk diingat bahwa untuk mendapatkan manfaat dari ini dan pengobatan alami lainnya, wajib untuk tidak mencampurnya dengan gula rafinasi dan alergen seperti gluten dan produk susu (jika Anda menggunakan asam untuk makanan penutup), karena bahan-bahan semacam ini menghasilkan reaksi kekebalan pada penderita celiac dan intoleransi laktosa dan juga pada orang normal yang tidak memungkinkan tubuh menyerap manfaat asam dan makanan sehat lainnya.

5. Membantu Mengelola Diabetes dan Hiperglikemia

©www.mirror.co.uk

Manfaat asam jawa menurunkan kadar gula darah pada tikus diabetes. Buah ini dapat menetralkan hiperglikemia bahkan pada tikus yang menderita diabetes parah seperti yang disimpulkan dalam Pharmacognosy Review (2011).

Salah satu penyebab utama diabetes adalah peradangan sel pankreas, terutama sel yang memproduksi insulin (sel beta). Karena asam dapat menghambat produksi bahan kimia pro-inflamasi seperti TNF alpha, asam dapat melindungi pankreas dari kerusakan akibat peradangan seperti yang dilansir dari stylecraze.

Biji buah ini dapat meningkatkan neogenesis (produksi sel baru) sel beta pankreas. Ini dapat mengembalikan kemampuan untuk menghasilkan jumlah insulin yang dibutuhkan pada pasien diabetes 

Manfaat asam jawa telah digunakan sebagai obat penurun panas dalam pengobatan tradisional. Suku Afrika di Ghana menggunakan daun asam untuk mengobati malaria.

Buah ini juga memiliki spektrum sifat antimikroba yang luas. Ekstrak asam telah menunjukkan efek penghambatan yang signifikan terhadap Burkholderia pseudomallei, Klebsiella pneumoniae, Salmonella paratyphi, Bacillus subtilis, Salmonella typhi, dan Staphylococcus aureus.

Berbagai bagian tanaman ini telah digunakan untuk menyembuhkan penyakit malaria. Demam serupa yang disebabkan karena infeksi bakteri juga dapat diatasi dengan ekstrak asam jawa. Sifat anti-inflamasi dan antioksidannya dapat memainkan peran penting dalam kasus seperti itu.

7. Melawan Peradangan dan Meredakan Sakit

Asam jawa mengandung polifenol, antioksidan yang membantu mengendalikan peradangan dalam tubuh. Antioksidan dapat melindungi terhadap penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. 

Selain itu manfaat asam jawa juga bisa digunakan untuk meredakan sakit. Meskipun makan ampas asam saja tidak mengurangi rasa sakit, ada bukti bahwa ekstrak yang dibuat dari banyak bagian tanaman dapat membantu mengatasi rasa sakit. Sebagai contoh, salah satu 2013 studi menemukan bahwa ekstrak dari biji asam bisa membantu rasa sakit kemudahan arthritis. (mdk/amd)