Akulturasi Budaya adalah Dua Budaya yang Menyatu, Ketahui Penjelasan Lengkapnya
Merdeka.com - Akulturasi budaya adalah bersatunya dua budaya yang menyatu menjadi satu dan terjadi secara damai. Akulturasi budaya adalah fenomena yang umum terjadi dan banyak ditemukan di berbagai tempat di seluruh dunia. Akulturasi budaya adalah istilah yang perlu untuk dipahami semua orang.
Di Indonesia, sebagai sebuah negara yang memiliki banyak sekali budaya yang berbeda-beda, berpeluang tinggi terjadinya akulturasi budaya. Akulturasi budaya ini biasanya terbentuk secara alami dan tidak dibuat-buat oleh manusia. Akulturasi budaya adalah sebagai bentuk kompromi antara satu budaya dengan budaya yang lain.
Mengingat pentingnya penjelasan tentang akulturasi budaya, maka dari itu, berikut ini pengertian akulturasi dan berbagai macam penjelasan lain yang berhubungan dengan akulturasi budaya yaitu faktor yang menyebabkan akulturasi budaya dan contoh akulturasi budaya.
-
Bagaimana cara akulturasi budaya terjadi di Indonesia? Proses akulturasi budaya merupakan proses saling memengaruhi antara budaya asing dengan budaya setempat, yang dapat terjadi melalui berbagai faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi proses akulturasi antara lain adalah adanya interaksi antara kedua budaya, migrasi, perdagangan, kolonisasi, dan juga globalisasi.
-
Dimana contoh akulturasi dapat terlihat di Indonesia? Indonesia merupakan negara yang kaya akan akulturasi budaya, contohnya dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Kenapa akulturasi penting untuk kehidupan budaya Indonesia? Dengan adanya akulturasi budaya, masyarakat akan menjadi lebih kaya dengan adanya keragaman budaya, serta munculnya inovasi-inovasi baru yang dapat memperkaya kehidupan budaya.
-
Bagaimana cara asimilasi terjadi di Indonesia? Proses asimilasi atau peleburan budaya terjadi karena terdapat individu atau kelompok dengan latar belakang berbeda yang hidup di satu lingkungan atau daerah sama. Dengan begitu, masyarakat yang tinggal di daerah tersebut akan berusaha melebur menjadi satu.
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Apa contoh akulturasi di kuliner Indonesia? Misalnya, dalam makanan, terdapat akulturasi antara rempah-rempah dari India dan teknik masak dari China yang menghasilkan masakan Nusantara yang kaya akan rasa dan aroma.
Pengertian Akulturasi Budaya
Akulturasi budaya adalah bertemunya dua budaya yang berbeda dan menyatu sehingga diterima oleh dua belah pihak. Akan tetapi, meskipun dua budaya bersatu, akulturasi budaya tidak kemudian membuat identitas masing-masing budaya ini menjadi hilang. Dua budaya yang sudah bergabung tersebut masih mudah untuk diidentifikasi.
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Secara bahasa akulturasi budaya terdiri dari dua kata, yaitu akulturasi dan budaya. Akulturasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling mempengaruhi. Sedangkan budaya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti pikiran atau akal budi.
Akulturasi budaya biasa terjadi di Indonesia. Biasanya akulturasi budaya ini bisa terbentuk ketika ada individu atau kelompok masyarakat yang memiliki budaya sendiri masuk ke dalam sebuah wilayah yang sudah memiliki budaya sendiri. Lambat laun, kedua budaya yang berada pada satu tempat tersebut akan terakulturasi secara alami.
Sedangkan menurut Koentjaraningrat akulturasi budaya adalah proses sosial yang biasanya timbul karena masuknya unsur budaya asing dan terjadi dalam waktu terus menerus. Sehingga unsur budaya asing tersebut lambat laun akan diterima dan menjadi bagian dari budaya itu sendiri.
Faktor yang Menyebabkan Akulturasi Budaya
Bola.com , unsplash.com ©2022 Merdeka.com
Setelah mengetahui pengertian akulturasi budaya, maka Anda perlu mengetahui faktor yang mendorong terjadinya akulturasi budaya. Akulturasi budaya tidak hanya disebabkan oleh satu hal, akan tetapi lebih daripada itu. Maka dari itu, berikut ini adalah faktor yang menyebabkan terjadinya akulturasi budaya.
1. Pendidikan yang Maju
Faktor pertama yang menyebabkan akulturasi budaya adalah pendidikan yang maju. Dengan pendidikan yang semakin maju dan masyarakat yang semakin terdidik, membuat masyarakat akan semakin terbuka dengan peluang untuk menerima budaya baru dan mengetahui bahwa budaya juga bisa berakulturasi. Hal ini berbanding terbalik dengan masyarakat yang tidak berpendidikan yang tidak tahu menahu perihal akulturasi.
2. Toleransi dengan Budaya Lain
Faktor kedua yang menyebabkan terjadinya akulturasi budaya adalah karena adanya sikap toleran kepada budaya lain. Setiap orang pasti terlahir dengan budaya yang berbeda dengan orang lain. Maka dari itu, sikap toleran ini menjadi sangat penting. Sikap toleransi ini bisa membuka masyarakat dan menghilangkan ketakutan-ketakutan yang tidak seharusnya mereka takutkan.
3. Masyarakat Heterogen
Faktor ketiga adalah karena adanya masyarakat yang heterogen. Keadaan ini terjadi di Indonesia. Di Indonesia, banyak sekali budaya yang berbeda yang tumbuh dan dilestarikan oleh masyarakatnya. Faktor ini yang kemudian memperbesar kemungkinan sebuah budaya berakulturasi dengan budaya lain. Hal ini positif karena bisa menjadi ajang pembelajaran terhadap budaya lain yang juga berkembang.
Contoh Akulturasi Budaya di Indonesia
Bola.com , pexels.com ©2022 Merdeka.com
Selanjutnya, hal yang perlu Anda ketahui adalah contoh akulturasi budaya yang terjadi di Indonesia. Budaya adalah hasil cipta karya dan karsa manusia. Maka dari itu, segala sesuatu yang dihasilkan oleh manusia itu merupakan budaya. Mulai dari kebiasaan hingga bangunan-bangunan.
Berikut ini adalah contoh akulturasi budaya di Indonesia yang cukup terkenal:
1. Menara Kudus
Menara kudus merupakan akulturasi budaya yang mempertemukan antara budaya Islam dengan Hindu. Menara kudus memiliki fungsi sebagai masjid, akan tetapi arsitekturnya menyerupai bangunan pura pada agama Hindu.
2. Candi Borobudur
Borobudur adalah salah satu keajaiban dunia yang dimiliki oleh Indonesia. Candi Borobudur ternyata juga merupakan hasil dari akulturasi budaya. Candi Borobudur menggabungkan dua budaya yaitu budaya Buddha dan masyarakat Magelang. Candi digunakan untuk ibadah umat Buddha, sedangkan relief kehidupan masyarakat Magelang.
3. Wayang
Wayang adalah jenis kesenian yang masyhur dan dikenali oleh banyak orang. Namun , wayang juga merupakan hasil budaya. Wayang menggabungkan dua budaya yaitu kebudayaan Jawa dan India. Budaya Jawa tercermin dari nama-nama tokoh dan budaya India tercermin dari cerita yang diangkat dari Kitab Ramayana dan Mahabarata.
4. Kaligrafi
Selanjutnya adalah kaligrafi. Kaligrafi merupakan jenis seni Islami yang banyak ditemui di berbagai tempat. Akan tetapi, kaligrafi ini merupakan akulturasi budaya yang menggabungkan dua budaya yaitu Islam dan Indonesia. Budaya Islam tercermin dari ayat Al-Qur’an yang ditulis, sedangkan budaya Indonesia terlihat dari berbagai bentuk yang ada pada kaligrafi. (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akultruasi adalah wujud perkembangan budaya yang dinamis.
Baca SelengkapnyaAkulturasi dan asimilasi adalah contoh terbukanya Indonesia pada budaya asing.
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.
Baca SelengkapnyaSetiap bagian dari roda kehidupan, manusia tidak pernah lepas dari unsur sosial dan budaya.
Baca SelengkapnyaTari tradisional memiliki ciri khas yang menunjukkan identitas dan keunikan dari daerah asalnya.
Baca SelengkapnyaPerayaan Idul Fitri di berbagai daerah biasanya dipadukan dengan kebiasaan masyarakat justru menguatkan semangat toleransi.
Baca SelengkapnyaSetiap individu penting menanamkan rasa toleransi dan saling menghargai warisan budaya bangsa.
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca Selengkapnya