Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akulturasi Budaya adalah Dua Budaya yang Menyatu, Ketahui Penjelasan Lengkapnya

Akulturasi Budaya adalah Dua Budaya yang Menyatu, Ketahui Penjelasan Lengkapnya Ilustrasi budaya Betawi. ©Creative Commons/Gunawan Kartapranata

Merdeka.com - Akulturasi budaya adalah bersatunya dua budaya yang menyatu menjadi satu dan terjadi secara damai. Akulturasi budaya adalah fenomena yang umum terjadi dan banyak ditemukan di berbagai tempat di seluruh dunia. Akulturasi budaya adalah istilah yang perlu untuk dipahami semua orang.

Di Indonesia, sebagai sebuah negara yang memiliki banyak sekali budaya yang berbeda-beda, berpeluang tinggi terjadinya akulturasi budaya. Akulturasi budaya ini biasanya terbentuk secara alami dan tidak dibuat-buat oleh manusia. Akulturasi budaya adalah sebagai bentuk kompromi antara satu budaya dengan budaya yang lain.

Mengingat pentingnya penjelasan tentang akulturasi budaya, maka dari itu, berikut ini pengertian akulturasi dan berbagai macam penjelasan lain yang berhubungan dengan akulturasi budaya yaitu faktor yang menyebabkan akulturasi budaya dan contoh akulturasi budaya.

Orang lain juga bertanya?

Pengertian Akulturasi Budaya

Akulturasi budaya adalah bertemunya dua budaya yang berbeda dan menyatu sehingga diterima oleh dua belah pihak. Akan tetapi, meskipun dua budaya bersatu, akulturasi budaya tidak kemudian membuat identitas masing-masing budaya ini menjadi hilang. Dua budaya yang sudah bergabung tersebut masih mudah untuk diidentifikasi.

tari thengul tari tradisional asal bojonegoro

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Secara bahasa akulturasi budaya terdiri dari dua kata, yaitu akulturasi dan budaya. Akulturasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling mempengaruhi. Sedangkan budaya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti pikiran atau akal budi.

Akulturasi budaya biasa terjadi di Indonesia. Biasanya akulturasi budaya ini bisa terbentuk ketika ada individu atau kelompok masyarakat yang memiliki budaya sendiri masuk ke dalam sebuah wilayah yang sudah memiliki budaya sendiri. Lambat laun, kedua budaya yang berada pada satu tempat tersebut akan terakulturasi secara alami.

Sedangkan menurut Koentjaraningrat akulturasi budaya adalah proses sosial yang biasanya timbul karena masuknya unsur budaya asing dan terjadi dalam waktu terus menerus. Sehingga unsur budaya asing tersebut lambat laun akan diterima dan menjadi bagian dari budaya itu sendiri.

Faktor yang Menyebabkan Akulturasi Budaya

ilustrasi budaya

Bola.com , unsplash.com ©2022 Merdeka.com

Setelah mengetahui pengertian akulturasi budaya, maka Anda perlu mengetahui faktor yang mendorong terjadinya akulturasi budaya. Akulturasi budaya tidak hanya disebabkan oleh satu hal, akan tetapi lebih daripada itu. Maka dari itu, berikut ini adalah faktor yang menyebabkan terjadinya akulturasi budaya.

1. Pendidikan yang Maju

Faktor pertama yang menyebabkan akulturasi budaya adalah pendidikan yang maju. Dengan pendidikan yang semakin maju dan masyarakat yang semakin terdidik, membuat masyarakat akan semakin terbuka dengan peluang untuk menerima budaya baru dan mengetahui bahwa budaya juga bisa berakulturasi. Hal ini berbanding terbalik dengan masyarakat yang tidak berpendidikan yang tidak tahu menahu perihal akulturasi.

2. Toleransi dengan Budaya Lain

Faktor kedua yang menyebabkan terjadinya akulturasi budaya adalah karena adanya sikap toleran kepada budaya lain. Setiap orang pasti terlahir dengan budaya yang berbeda dengan orang lain. Maka dari itu, sikap toleran ini menjadi sangat penting. Sikap toleransi ini bisa membuka masyarakat dan menghilangkan ketakutan-ketakutan yang tidak seharusnya mereka takutkan.

3. Masyarakat Heterogen

Faktor ketiga adalah karena adanya masyarakat yang heterogen. Keadaan ini terjadi di Indonesia. Di Indonesia, banyak sekali budaya yang berbeda yang tumbuh dan dilestarikan oleh masyarakatnya. Faktor ini yang kemudian memperbesar kemungkinan sebuah budaya berakulturasi dengan budaya lain. Hal ini positif karena bisa menjadi ajang pembelajaran terhadap budaya lain yang juga berkembang.

Contoh Akulturasi Budaya di Indonesia

ilustrasi budaya

Bola.com , pexels.com ©2022 Merdeka.com

Selanjutnya, hal yang perlu Anda ketahui adalah contoh akulturasi budaya yang terjadi di Indonesia. Budaya adalah hasil cipta karya dan karsa manusia. Maka dari itu, segala sesuatu yang dihasilkan oleh manusia itu merupakan budaya. Mulai dari kebiasaan hingga bangunan-bangunan.

Berikut ini adalah contoh akulturasi budaya di Indonesia yang cukup terkenal:

1. Menara Kudus

Menara kudus merupakan akulturasi budaya yang mempertemukan antara budaya Islam dengan Hindu. Menara kudus memiliki fungsi sebagai masjid, akan tetapi arsitekturnya menyerupai bangunan pura pada agama Hindu.

2. Candi Borobudur

Borobudur adalah salah satu keajaiban dunia yang dimiliki oleh Indonesia. Candi Borobudur ternyata juga merupakan hasil dari akulturasi budaya. Candi Borobudur menggabungkan dua budaya yaitu budaya Buddha dan masyarakat Magelang. Candi digunakan untuk ibadah umat Buddha, sedangkan relief kehidupan masyarakat Magelang.

3. Wayang

Wayang adalah jenis kesenian yang masyhur dan dikenali oleh banyak orang. Namun , wayang juga merupakan hasil budaya. Wayang menggabungkan dua budaya yaitu kebudayaan Jawa dan India. Budaya Jawa tercermin dari nama-nama tokoh dan budaya India tercermin dari cerita yang diangkat dari Kitab Ramayana dan Mahabarata.

4. Kaligrafi

Selanjutnya adalah kaligrafi. Kaligrafi merupakan jenis seni Islami yang banyak ditemui di berbagai tempat. Akan tetapi, kaligrafi ini merupakan akulturasi budaya yang menggabungkan dua budaya yaitu Islam dan Indonesia. Budaya Islam tercermin dari ayat Al-Qur’an yang ditulis, sedangkan budaya Indonesia terlihat dari berbagai bentuk yang ada pada kaligrafi. (mdk/mff)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Contoh Akulturasi di Indonesia, Ketahui Faktor Pendorong dan Penghambatnya
Contoh Akulturasi di Indonesia, Ketahui Faktor Pendorong dan Penghambatnya

Akultruasi adalah wujud perkembangan budaya yang dinamis.

Baca Selengkapnya
Contoh Akulturasi dan Asimilasi di Indonesia , Ketahui Faktor Pengaruhnya
Contoh Akulturasi dan Asimilasi di Indonesia , Ketahui Faktor Pengaruhnya

Akulturasi dan asimilasi adalah contoh terbukanya Indonesia pada budaya asing.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi

Indonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.

Baca Selengkapnya
Pengertian Interaksi Budaya dan Contohnya, Perlu Diketahui
Pengertian Interaksi Budaya dan Contohnya, Perlu Diketahui

Setiap bagian dari roda kehidupan, manusia tidak pernah lepas dari unsur sosial dan budaya.

Baca Selengkapnya
Kata Kata Tentang Kebudayaan yang Inspiratif dan Bermakna
Kata Kata Tentang Kebudayaan yang Inspiratif dan Bermakna

Kumpulan kata-kata soal kebudayaan yang bermakna mendalam.

Baca Selengkapnya
Tari Tradisional: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, dan Jenisnya
Tari Tradisional: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, dan Jenisnya

Tari tradisional memiliki ciri khas yang menunjukkan identitas dan keunikan dari daerah asalnya.

Baca Selengkapnya
Tradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air
Tradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air

Perayaan Idul Fitri di berbagai daerah biasanya dipadukan dengan kebiasaan masyarakat justru menguatkan semangat toleransi.

Baca Selengkapnya
Ragam Kata Bijak Tentang Budaya, Penting untuk Menjaga Toleransi Antar Sesama
Ragam Kata Bijak Tentang Budaya, Penting untuk Menjaga Toleransi Antar Sesama

Setiap individu penting menanamkan rasa toleransi dan saling menghargai warisan budaya bangsa.

Baca Selengkapnya
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu

Pihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.

Baca Selengkapnya