Arti Surah Al Ikhlas Beserta Bacaan dan Maknanya
Merdeka.com - Surah Al Ikhlas merupakan salah satu surah pendek dalam Al Quran yang banyak dibaca ketika salat maupun berdoa setelah salat.
Surah Al Ikhlas adalah surat ke-112 dalam Al-Qur’an. Surah ini terdiri dari 4 ayat dan termasuk dalam kelompok surat Makiyyah. Dinamai Al Ikhlas karena surat ini sepenuhnya menegaskan kemurnian keesaan Allah. Surat Al Ikhlas berisi penegasan tentang kemurnian keesaan Allah dan menolak segala macam bentuk kemusyrikan dan menerangkan bahwa tidak ada sesuatu yang menyamai-Nya.BACA JUGA: Bacaan Dan Arti Surat Al Ikhlas Latin
Mungkin kita memang tidak diharuskan memahami seluruh isi Al Quran sekarang, tetapi memahami surah per surah terutama surah yang kerap dibaca bisa menjadi pengetahuan guna memantapkan iman salah satunya dengan memahami makna dan arti surah Al Ikhlas.
-
Mengapa penting memahami ajaran Islam? Selain itu, berusaha memahami makna dan kandungan ajaran Islam secara mendalam juga sangat penting. Mengikuti majelis ilmu, membaca buku-buku keislaman, serta berdiskusi dengan ulama dan sesama Muslim dapat memperkaya pengetahuan dan memperkuat keyakinan.
-
Apa makna Al-Quran bagi umat muslim? Al-Quran bukan hanya panduan hidup, melainkan cahaya yang menerangi jiwa dan hati yang mencari kedamaian.
-
Bagaimana cara memahami pesan Alquran? Salah satu memaknai setiap pesan yang disampaikan adalah dengan merenungkan kata kata motivasi Alquran berikut ini.
-
Kenapa penting mempelajari isi kitab suci? Kitab-kitab ini berperan penting dalam memberikan panduan hidup, hukum, dan ajaran moral yang harus diikuti oleh umat manusia agar dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
-
Kenapa penting memahami bacaan sholat? Ibadah sholat tak akan lengkap jika kita tidak tahu apa yang harus dibaca di setiap gerakannya. Selain untuk menyempurnakan sholat, memahami bacaan sholat sangat penting untuk: Menjadikan kita lebih khusyuk dalam beribadah kepada Allah SWT. Khusyuk berarti niat dalam melakukan sholat untuk menghadap pada tuhan yang maha esa, berikrar menjadi seorang hamba yang beriman pada Allah, memohon agar nantinya dituntun ke sebuah jalan yang benar dan tidak tersesat oleh bujukan setan.
-
Apa arti dari surah Al Ikhlas? Al Ikhlas artinya Keesaan Allah, Ketahui Makna Bacaannya Surah Al Ikhlas adalah salah satu surat pendek dalam Al-Qur'an yang memiliki keutamaan dan manfaat besar bagi umat Islam.
Oleh sebab itu, berikut merdeka.com merangkum arti surah Al Ikhlas beserta bacaan, keutamaan, dan maknanya:
BACA JUGA: Surat Al Ikhlas Latin Beserta Arti, Pahami Keutamaannya
Bacaan dan Arti Surah Al Ilklhas
Surah Al-Ikhlas merupakan surah ke-112 dalam Al Quran, yang memiliki arti Keesaan Allah SWT. Terdiri dari 4 ayat, kandungan di dalam surah ini antara lain penetapan keesaan Allah SWT dalam kesempurnaan dan ketuhanan, serta kesucian Allah SWT dari segala kekurangan.
Surah Al Ikhlas
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
Arab-Latin: qul huwallāhu aḥad
Artinya: Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa.”
ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
Arab-Latin: allāhuṣ-ṣamad
Artinya: Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
Arab-Latin: lam yalid wa lam yụlad
Artinya: Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ
Arab-Latin: wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
Artinya: dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.
Makna Surah Al Iklhas
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, arti surah Al Ikhlas menggambarkan tentang keesaan Allah SWT. Selain itu, surah ini juga menggambarkan ketauhidan. Esa berarti tunggal atau satu, sesuai dengan arti per ayat surah Al Ikhlas.
Berkaitan tentang hal tersebut, penting diketahui latar belakang diturunkannya surah ini. Seperti surah lain di Al Quran, surah Al Ikhlas pun punya asbabun nuzul. Turunnya ayat ini berkaitan dengan peristiwa yang dialami Rasulullah saat menghadapi orang musyrik yang mempertanyakan Allah.
Pada sebuah riwayat Imam Ahmad dari Ubay bin Ka'ab berikut ini:
"Hai Muhammad, gambarkanlah kepada kami tentang Tuhanmu." maka Allah menurunkan (Katakanlah: Dialah Allah yang Maha Esa).
Saat itulah, surah Al Ikhlas diturunkan. Selain itu, makna dari Al Ikhlas bisa kalian simak dalam tafsir Imam Ibnu Katsir berikut ini.
"Dia Yang pertama dan Esa, tidak ada tandingan dan pembantu, tidak ada yang setara dan tidak ada yang menyerupai-Nya, dan tidak ada yang sebanding (dengan-Nya). Kata ini tidak digunakan untuk menetapkan pada siapapun selain pada Allah Subhanahu wa Ta'ala, karena Dia Maha Sempurna dalam seluruh sifat-sifat-Nya dan perbuatan-perbuatan-Nya."
Tafsir Arti Surah Al Ikhlas
Adapun penjelasan mengenai tafsir surah Al Ikhlas dapat disimak sebagai berikut. Ini penjelasan tafsir surah Al Ikhlas masing-masing ayatnya:
1. Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa.
Tafsir ayat pertama menjelaskan tentang Keesaan Allah SWT yang terdapat dalam kata Ahad atau Satu. Di mana, menurut Sayyid Qutb bunyi ayat pertama surah Al Ikhlas juga bermakna serupa dengan Wahid. Artinya bahwa Allah tidak dapat dipersekutukan dengan apapun.
2. Allah tempat meminta segala sesuatu.
Tafsir ayat kedua surah Al Ikhlas menjelaskan bahwa setiap makhluk menggantungkan diri kepada Allah SWT. Sebab Allah adalah Tuhan yang Maha Sempurna, Maha Mulia, Maha Besar, dan Maha Hidup. Selain itu menurut Tafsir Al Misbah bacaan Ash Shamad dalam ayat kedua surah Al Ikhlas mengandung tafsir yang memiliki arti yang dituju. Artinya bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang dituju oleh semua makhluk untuk mengabulkan segala doa.
3. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
Tafsir ayat ketiga surah Al Ikhlas menurut Ibnu Katsir bahwa Allah tidak beranak, tidak diperanakkan, serta tidak memiliki istri. Sementara Sayyid Qutb juga menjelaskan bahwa ayat ketiga surah Al Ikhlas mengandung makna bahwa Allah itu tetap, abadi, dan azali. Dengan kata lain sifat Allah itu mutlak dan tidak ada yang mustahil bagi Allah.
4. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia
Tafsir ayat keempat surah Al Ikhlas berikutnya adalah bahwa tidak ada apapun yang dapat menandingi kekuasaan Allah SWT. Sebab tidak ada yang setara dengan Allah SWT.
Hadis tentang Surah Al Iklhas
Ada banyak hadis yang menggarisbawahi pentingnya dan keutamaan surah Al Ikhlas. Beberapa hadis tersebut diantaranya adalah:
1. Abu Said Al-Khudri meriwayatkan, “Seorang pria mendengar pria lain membacakan Surah Al Ikhlas berulang kali. Dia pergi ke Nabi dan memberitahu dia berpikir bahwa pembacaan Surah ini saja tidak cukup. Rasul Allah menjawab, "Demi dia yang di tangan-Nya hidupku, itu sama dengan sepertiga Al-Qur'an."
2. Aisha meriwayatkan, “Setiap kali Nabi pergi tidur setiap malam, dia menangkupkan kedua tangannya dan meniupnya setelah membaca Surah Al Ikhlas, Surah an-Nas dan Surah al-Falaq. Kemudian, dia mengusapkan tangannya ke seluruh bagian tubuhnya yang dia bisa, mulai dari wajah, kepala, dan bagian depan. Dia melakukan itu tiga kali setiap malam.”
3. Abu Said meriwayatkan, “Nabi bertanya kepada para sahabatnya, “Apakah sulit bagi salah satu dari kalian untuk membaca sepertiga dari Al-Qur’an dalam satu malam?” Mereka menjawab, “Siapa di antara kami yang memiliki kekuatan untuk melakukannya?” Rasul Allah berkata, “Allah (yang) satu, tuan mandiri yang dibutuhkan semua makhluk.”
4. Diriwayatkan oleh Al-Tirmidzi, “Ucapkan Surah Al Ikhlas dan al-Mu'awwidhatayn tiga kali di pagi dan sore hari; mereka akan mencukupimu dari segala sesuatu.”
5. Imam Malik ibn Anas mencatat bahwa Ubayd bin Hunayn berkata bahwa dia mendengar Abu Hurairah berkata, “Aku pergi bersama Nabi dan dia mendengar seorang pria membaca Surah Al Ikhlas. Maka Nabi bersabda: Wajib. Saya bertanya: Apa yang wajib?” dan dia menjawab: Surga.”
Keutamaan Surah Al Ilkhlas
Memberikan Perlindungan
Keutamaan dari surah Al Ikhlas yang pertama adalah memberikan perlindungan, kepada setiap orang yang membaca dan mengamalkan surah Al Ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. Pembacaan surah Al Ikhlas ini bisa dibarengi dengan membaca surah Al Falaq dan An Naas. Berdasarkan Hadits Uqbah bin ‘Amir al Juhani Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
“Tatkala aku menuntun kendaraan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah peperangan, tiba-tiba beliau berkata: “Wahai Uqbah, katakana,” aku pun mendengarkan, kemudian beliau berkata (lagi): “Wahai Uqbah, katakana,” aku pun mendengarkan. Dan beliau mengatakannya sampai tiga kali, lalu aku bertanya: “Apa yang aku katakan?” Beliau pun bersabda: “Katakan قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ”, lalu beliau membacanya sampai selesai. Kemudian beliau membaca قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّالفَلَقِ, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau membaca قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau bersabda: “Tidak ada seorang pun yang berlindung (dari segala keburukan) seperti orang orang yang berlindung dengannya (tiga surah) tersebut.”
Amalan Masuk Surga
Surah Al Ikhlas juga memiliki keutamaan membuat umat Muslim masuk ke surga, jika surah ini diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang disebutkan dalam Hadit Riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang berkata:
“Aku datang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau mendengar seseorang membaca surah Al Ikhlas. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Telah wajib,” aku bertanya: “Apa yang wajib?” Beliau bersabda, “(Telah wajib baginya) surga.”
Setara Sepertiga Bacaan Al Quran
Membaca dan mengamalkan surah Al Ikhlas ini, setara dengan sepertiga bacaan Al Quran. Seperti yang dinyatakankan dalam Hadit Riwayat Abu Sa’id al Khudri Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
Sesungguhnya seseorang mendengar orang lain membaca surah Al Ikhlas dengan mengulang-ulangnya, maka tatkala pagi harinya, ia mendatangi Rasulullah dan menceritakan hal itu kepadanya, dan seolah-olah orang itu menganggap remeh surah itu, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sesungguhnya surah itu sebanding dengan sepertiga al Qur'an.”
Cara Mengamalkan Surah Al Ikhlas
Mengamalkan Surah Al-Ikhlas dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu cara untuk memperkuat keimanan dan meningkatkan kualitas ibadah seorang Muslim. Surah yang singkat namun penuh makna ini mengajarkan tentang keesaan Allah dan pentingnya memahami tauhid secara mendalam.
Berikut beberapa cara untuk mengamalkan Surah Al-Ikhlas menurut ajaran Islam:
-
Membaca Surah Al-Ikhlas Secara Rutin dalam Shalat dan DzikirSalah satu cara paling sederhana namun efektif untuk mengamalkan Surah Al-Ikhlas adalah dengan membacanya secara rutin dalam setiap shalat. Selain itu, menyertakan Surah Al-Ikhlas dalam dzikir harian juga dapat membantu menjaga hati tetap fokus pada keesaan Allah. Dengan membiasakan diri membaca Surah ini, seorang Muslim akan semakin menghayati makna tauhid dan menjadikannya bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
-
Merenungkan Makna dan Tafsir Surah Al-IkhlasMengamalkan Surah Al-Ikhlas tidak hanya sebatas membaca, tetapi juga memahami makna yang terkandung di dalamnya. Dengan mempelajari tafsir Surah Al-Ikhlas, seorang Muslim dapat lebih mengerti konsep keesaan Allah, bagaimana Allah tidak memiliki sekutu, dan tidak ada yang setara dengan-Nya. Pemahaman ini akan memperkuat keyakinan dan memandu perilaku sehari-hari sesuai dengan prinsip-prinsip tauhid yang diajarkan dalam Surah Al-Ikhlas.
-
Menghafal dan Menyebarkan Surah Al-IkhlasMenghafal Surah Al-Ikhlas merupakan salah satu bentuk amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan menghafal Surah ini, seorang Muslim tidak hanya memperkuat ikatan spiritual dengan Allah, tetapi juga dapat menyebarkan kebaikan dengan mengajarkan Surah Al-Ikhlas kepada orang lain. Menghafal dan mengajarkan Surah Al-Ikhlas membantu menjaga keaslian ajaran tauhid dan memperkuat komunitas Muslim secara keseluruhan.
-
Mengimplementasikan Nilai-Nilai Tauhid dalam Kehidupan Sehari-hariSurah Al-Ikhlas menekankan pentingnya keesaan Allah dalam segala aspek kehidupan. Untuk mengamalkannya, seorang Muslim diharapkan untuk selalu mengingat bahwa segala sesuatu terjadi atas izin Allah dan bahwa tidak ada kekuatan lain yang dapat mengubah takdir. Dengan menyadari hal ini, keputusan dan tindakan sehari-hari dapat diambil dengan penuh keyakinan dan keikhlasan, selalu mengedepankan kehendak Allah dalam setiap langkah.
-
Menggunakan Surah Al-Ikhlas sebagai Doa dan PerlindunganSurah Al-Ikhlas juga dapat dijadikan sebagai doa perlindungan dari segala bentuk kejahatan dan gangguan. Dengan memanjatkan Surah Al-Ikhlas sebelum tidur atau dalam situasi yang membutuhkan perlindungan, seorang Muslim dapat merasa lebih tenang dan yakin bahwa Allah selalu menjaga dan melindungi dari segala hal yang tidak diinginkan. Praktik ini membantu meningkatkan rasa aman dan kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan hidup.
Dengan mengamalkan Surah Al-Ikhlas melalui berbagai cara tersebut, seorang Muslim dapat memperkuat keimanan, meningkatkan kualitas ibadah, dan menjalani kehidupan yang lebih harmonis sesuai dengan ajaran Islam. Surah Al-Ikhlas bukan hanya sekadar bacaan, tetapi juga panduan hidup yang penuh dengan hikmah dan makna mendalam. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap Muslim.
Baca SelengkapnyaMembaca kalimat tahlil mengingatkan setiap Muslim akan prinsip dasar iman mereka.
Baca SelengkapnyaDoa khatam Al Quran memiliki makna bijak yang mendalam.
Baca SelengkapnyaAl Quran adalah kitab bagi umat Islam yang terdiri dari 114 surat yang tersusun secara berurutan, mulai dari surat al-Fatihah hingga surat an-Nas.
Baca SelengkapnyaDoa dalam bahasa Arab tanpa memahami artinya, bolehkah?
Baca SelengkapnyaDoa khotmil Quran dibaca setelah selesai khatam Al Quran.
Baca SelengkapnyaBeriman kepada kitab-kitab Allah adalah hal penting bagi umat muslim.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa pulang mengaji dan belajar menuntut ilmu.
Baca SelengkapnyaSetiap gerakan sholat memiliki bacaan yang perlu kita lafalkan. Bacaan ini mengandung doa dan pujian terhadap Allah SWT, serta menambah kekhusyukan beribadah.
Baca SelengkapnyaIkhlas adalah hal yang perlu diterapkan dalam kehidupan muslim sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMembaca doa khatam Quran memiliki makna spiritual dan simbolis yang sangat penting dalam praktik keagamaan Islam.
Baca Selengkapnya