Mengenal 'Asmara Subuh', Tradisi Anak Muda Saat Bulan Puasa di Kota Medan
Merdeka.com - Bulan Ramadan merupakan momen yang sangat penting bagi umat Islam dunia, termasuk Indonesia. Memasuki Bulan Ramadan, terdapat beragam tradisi dan kegiatan unik yang sudah dilakukan secara turun-temurun di Tanah Air, termasuk salah satunya di Kota Medan.
Banyak kegiatan menarik yang dilakukan oleh masyarakat Kota Medan demi menyambut Bulan Ramadhan, salah satunya 'Asmara Subuh'. Kegiatan ini merupakan tradisi yang sangat populer dan berlangsung setiap tahun.
Dilakukan Setelah Subuh
-
Apa yang unik dari tradisi ramadan di Indonesia? 'Meski terbiasa melihat komunitas Muslim di Manila (Filipina), kemeriahan tradisi berpuasa lebih terasa ketika saya berada di Indonesia,' katanya, Jumat (5/4) mengutip ANTARA.
-
Siapa saja yang merasakan keunikan tradisi Ramadan di Indonesia? Sejumlah mahasiswa asing yang tengah belajar di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, mengaku menikmati momen Ramadan tahun ini.
-
Tradisi unik apa yang dilakukan di Masjid Saka Tunggal saat Ramadan? Salah satunya adalah tradisi mematikan lampu saat zikir setelah melaksanakan Salat Tarawih. Pada momen itu, lampu masjid dimatikan selama lima menit, setelah itu kembali dinyalakan.
-
Apa yang dilakukan umat Islam di Ramadan? Salah satu praktik yang umum dilakukan selama bulan suci ini adalah memberikan kultum singkat sebelum atau sesudah shalat tarawih atau menjelang buka puasa.
-
Bagaimana cara menyambut Ramadhan dengan gembira? Salah satu cara sederhana dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan adalah dengan memberikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa.
-
Bagaimana cara menyambut ramadhan dengan gembira? Amalan ini termasuk ke dalam amalan yang dilakukan dengan hati. Caranya adalah dengan memperbanyak bersyukur karena telah dipertemukan kembali pada bulan suci Ramadhan.
Dilansir dari laman tourmedan, istilah 'Asmara Subuh' mulai populer di kalangan masyarakat Kota Medan dalam beberapa tahun belakangan ini.
©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Kota Medan usai sahur dan salat Subuh.
Berkeliling Kota Medan
©Liputan6.com/Herman Zakharia
Masyarakat akan berkumpul dan melakukan banyak kegiatan. Ada yang memilih untuk jalan santai, ada yang menikmati suasana dengan bersepeda, dan ada juga yang memilih mengelilingi Kota Medan dengan sepeda motor atau mobil.
Ramai pada Minggu Pagi
Kegiatan ini tidak dilakukan setiap hari oleh masyarakat, melainkan biasanya 'Asmara Subuh' ini ramai pada Hari Minggu di Bulan Ramadan. Pada Hari Minggu pagi, sejumlah kawasan inti Kota Medan ramai dengan kendaraan. Namun, sejumlah kawasan jalan Kota Medan akan terlihat lengang di hari-hari lain. Hal itu dikarenakan, adanya aktifitas seperti kerja dan ada yang bersekolah maupun hal lainnya di hari Senin hingga Sabtu.
Momen Berkumpul Bersama Orang Terdekat
Asmara Subuh ini biasanya dijadikan sebagai momen berkumpul bersama orang-orang terdekat. Meski kegiatan ini banyak dilakukan oleh muda mudi di Kota Medan, namun tidak sedikit juga kegiatan ini dilakukan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Banyak masyarakat yang melakukan kegiatan ini sekedar untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang, mulai dari jalan sehat bersama hingga bersepeda.
Ajang Mencari Jodoh
Di Kota Medan, tradisi jalan-jalan usai santap sahur ini kerap dijadikan sebagai ajang mencari jodoh, tidak heran jika masyarakat di sana mengenalnya dengan istilah 'Asmara Subuh'.Tradisi ini tidak bisa lepas dari kalangan anak muda di Kota Medan. Banyak anak muda yang meramaikan jalanan Kota Medan saat Asmara Subuh. Terlihat banyak dari mereka yang berkumpul dengan teman-teman atau berkonvoi mengelilingi kota.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1743 dan diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaTradisi patroli Ramadan di Malang viral di media sosial. Rombongan warga bernyanyi bangunkan sahur.
Baca SelengkapnyaSebuah acara yang diselenggarakan setiap bulan suci Ramadan di Jambi ini perpaduan antara tradisi dan budaya yang menjadi simbol keharmonisan antar sesama.
Baca SelengkapnyaMasjid ini bisa jadi pilihan tepat wisata kuliner di bulan suci Ramadan
Baca SelengkapnyaDi Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.
Baca SelengkapnyaKenalan lebih dekat dengan tradisi Papajar untuk menyambut bulan suci Ramadan ala masyarakat Sunda.
Baca SelengkapnyaIntip tradisi sambut hari Maulid Nabi yang berlangsung di Pulau Sumatra setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaDengan beragam budaya yang ada di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaHalaman Masjid Raya Baiturrahman menjadi hangat dengan macam kegiatan umat Islam yang menunggu buka puasa.
Baca SelengkapnyaVideo persiapan menyambut Ramadan ini pun viral dan membuat warganet iri.
Baca SelengkapnyaMeski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaBagi umat Islam, tanggal 10 Muharram dianggap sebagai hari spesial. Banyak peristiwa besar yang terjadi pada tanggal itu.
Baca Selengkapnya