Bagaimana Cara Menentukan Perubahan Cuaca, Ketahui Selengkapnya

Merdeka.com - Informasi ramalan perubahan cuaca dapat diperoleh setiap harinya dari instansi terkait yang diberi tanggung jawab untuk memberikan informasi terkait iklim seperti BMKG. Orang-orang yang mempelajari cuaca dan menyusun prakiraan adalah ilmuwan yang dikenal sebagai ahli meteorologi.

Meski terkadang ramalan cuaca tidak selalu benar, namun sebagian besarnya bisa kita percaya karena menggunakan metode yang saintifik dan dapat dipertanggungjawabkan. Untungnya, teknologi modern telah memungkinkan peramal menjadi jauh lebih akurat selama dekade terakhir.

Bagaimana cara menentukan perubahan cuaca sehari-hari mungkin membuat beberapa orang penasaran. Oleh sebab itu berikut bagaimana cara menentukan perubahan cuaca yang dilakukan para ilmuwan selama ini:

Pola Cuaca Terbaru

Untuk memprediksi cuaca pada hari tertentu, ahli meteorologi pertama-tama melihat cuaca yang terjadi dalam 24 jam terakhir di area tertentu, serta apa yang terjadi saat ini. Sebagian besar cuaca lokal ditentukan oleh lokasi atau kondisi geografis daerah tersebut.

Misalnya, beberapa warga Amerika tahu bahwa wilayah timur laut dan Midwest atas AS rentan terhadap hujan salju lebat di musim dingin, badai biasa terjadi di tenggara, suhu panas (kering dan lembab) adalah karakteristik selatan dan barat daya, dan tornado sering terjadi di Great Plains.

Pengetahuan umum ini dapat memberikan dasar untuk memprediksi cuaca di wilayah tertentu, namun ahli meteorologi memerlukan informasi yang jauh lebih rinci untuk memprediksi cuaca lokal setiap hari.

Barometer Pertama

Perubahan tekanan udara membantu ahli meteorologi memprediksi cuaca, seperti yang dilakukan barometer untuk pengamat cuaca amatir. Sistem tekanan tinggi di atmosfer biasanya menunjukkan hari cerah yang cerah dan hangat.  Perubahan tekanan rendah di sisi lain, menandakan badai yang akan datang. Sistem tekanan rendah berjalan seiring dengan badai petir dan awan penuh air yang siap untuk memulai hujan. 

Barometer pertama, pada tahun 1648, terdiri dari kolam kecil air raksa dalam mangkuk dengan tabung kaca tertutup di salah satu ujungnya yang terletak di kolam air raksa. Tekanan udara di luar tabung gelas menyebabkan merkuri naik ke dalam kolom. 

Ketika tekanan udara tinggi, menandakan hari yang cerah dan cerah, merkuri dari kolam naik di dalam tabung gelas. Ketika tekanan udara turun, menunjukkan badai yang akan datang, merkuri di dalam tabung gelas vakum turun kembali ke kolam di bagian bawah tabung.

Radiosondes di Amerika

Radiosondes adalah sumber utama data udara atas di Amerika. Setidaknya dua kali sehari, radiosonde diikat ke balon cuaca dan diluncurkan di 92 lokasi di seluruh Amerika Serikat. 

Dalam perjalanan dua jamnya, radiosonde mengapung ke stratosfer atas di mana ia mengumpulkan dan mengirimkan kembali data setiap detik tentang tekanan udara, suhu, kelembapan relatif, kecepatan angin, dan arah angin. Selama cuaca buruk, instansi meteorologi terkait biasanya meluncurkan balon cuaca lebih sering untuk mengumpulkan data tambahan tentang lingkungan badai.

Metode BMKG

GAW (Global Atmosphere Watch)

Ada metode yang dilakukan BMKG untuk mengetahui bagaimana cara menentukan perubahan cuaca. Pengamatan unsur-unsur cuaca dilakukan oleh Stasiun Meteorologi dan Klimatologi secara umum dan pelayanan khusus pada bandara, perkebunan, pelabuhan dan pelayaran kapal.

Pengamatan kualitas udara dilakukan oleh stasiun GAW (Global Atmosphere Watch) dan pengamatan unsur medan bumi (percepatan tanah, magnet bumi, gempa bumi) dilakukan oleh Stasiun Geofisika.

Menggunakan Macam-Macam Detector

Pengamatan juga dilakukan secara otomatis menggunakan alat-alat canggih untuk mendukung data analisis dan prakiraan. Radar cuaca untuk memonitoring pergerakan awan, curah hujan, jenis awan, intensitas curah hujan secara real time pada suatu daerah dengan jangkauan 250 km.

Lightning Detector atau pendeteksi petir merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi kejadian petir termasuk jenis dan tipe petir. ARG (Automatic Rain Gauge) atau dikenal penakar hujan otomatis merupakan alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan dalam satuan waktu.

AWS (Automatic Weather Station) merupakan alat untuk mengukur unsur-unsur cuaca secara otomatis. Unsur yang diukur adalah suhu, angin, kelembapan, radiasi matahari, curah hujan, tekanan udara. Alat ini diletakkan di wilayah yang berada di luar jangkauan stasiun pengamatan.

Langkah Selanjutnya Bagaimana Cara Menentukan Cuaca

1. Data pengamatan di stasiun dan data dari peralatan otomatis masuk ke dalam PC server.
2. Data dari tiap-tiap PC server kemudian masuk ke dalam server pusat. Data satelit cuaca masuk ke server pusat. Data yang masuk ke server pusat akan diatur secara sistematik dan terstruktur untuk mencegah terjadinya server down.
3. Data di server pusat kemudian diolah dalam komputer analis dan perkiraan.
4. Produk yang dihasilkan Prakiraan Cuaca harian- mingguan, Cuaca penerbangan, Cuaca maritim, peringatan dini, Perubahan Iklim, Prakiraan Iklim, Kualitas udara, Gempa bumi dan Tsunami.
5. Produk yang dihasilkan kirimkan ke pengguna/masyarakat.