Jadi Warisan Leluhur, Ini 6 Ragam Alat Musik Tradisional Suku Nias
Merdeka.com - Musik merupakan bagian dari jembatan manusia dalam mengekspresikan emosi yang sedang dirasakan hingga meluapkan keluh kesah. Tanpa disadari, musik secara alamiah sudah melekat dengan kehidupan sehari-hari. Kehadiran musik bisa mempengaruhi aspek kehidupan manusia mulai dari cara berfikir, melontarkan kata-kata, dan sikap.
Begitu juga yang dialami oleh masyarakat Suku Nias, musik sudah menjadi sarana hiburan sehari-hari. Dengan mendengarkan atau menciptakan musik, hal ini sebagai bukti bahwa orang Nias memiliki sisi seni dalam diri mereka.
Musik tradisional Nias salah satu seni suara yang lahir dan berkembang secara turun temurun. Pembuatan alat musik ini sendiri memanfaatkan sumber daya yang ada disekitar mereka. Musik tradisional Nias terbagi dalam beberapa bagian berdasarkan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa keunikan musik tradisional Nias? Tak hanya tarian, musik dan alat-alat musik tradisional Nias juga beragam dan unik.
-
Di mana contoh musik tradisional Sumut? • Arumba merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang berasal dari Jawa Barat • Angkulung adalah alat musik asal Jawa Barat • Basa-Basi adalah alat musik yang bentuknya seperti terompet asal Sulawesi Selatan • Gamelan Jawa alat musik gamelan yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta
-
Apa ciri khas musik tradisional? Musik tradisional adalah musik yang berkembang secara turun-temurun pada suatu daerah. Jenis musik ini hidup pada masyarakat secara turun-temurun di Indonesia dan dipertahankan sebagai sarana hiburan.
-
Alat musik tradisional apa yang digunakan dalam tradisi Balia? Dalam tradisi Balia tidak boleh ketinggalan dengan alunan musik tradisional diiringi dengan instrumen yang unik dan kedudukannya begitu penting. Alat musik tradisional yang dimaksud adalah Lalove.
-
Bagaimana 'seni musik' diciptakan? Manusia menggunakan media suara manusia dan alat musik untuk menciptakan musik yang dapat diapresiasi oleh pendengar.
-
Siapa yang memanfaatkan medium seni musik? Para musisi dapat memanfaatkan berbagai instrumen musik untuk menciptakan komposisi musik yang unik, kemudian merekam karyanya menggunakan teknologi rekaman modern, dan akhirnya menyajikannya dalam konser atau pertunjukan langsung.
Simak ragam alat musik tradisional suku nias yang dihimpun dari "Alat Musik Tradisional Nias" karya Faozisokhi Laia.
Taburana
Alat musik Taburana ini hanya dikenal dan ditemukan di wilayah Nias Selatan. Tetapi, beberapa kampung di Nias Selatan, Taburana ini biasanya digantung di dalam rumah besar dan tidak dipindah-pindah.
Alat musik ini hanya digunakan dan dibunyikan oleh Ere saat seorang anggota keluarga bangsawan telah meninggal dunia.
Taburana memiliki ukuran panjang sekitar 275 cm dengan diameter 40 - 45 cm. Terbuat dari batang pohon feto dan bagian dalamnya dilubangi dari ujung ke ujung seperti pipa. Lubang yang terbesar akan ditutup dengan kulit kambing sebagai tambur yang dipukul Ere.
Tutu
museum-nias.org ©2022 Merdeka.com
Berbeda dengan Taburana, alat musik Tutu terdapat di seluruh wilayah Pulau Nias. Alat musik ini juga digantung di dalam rumah dan tidak dipindah-pindahkan.
Di Nias Selatan, Tutu akan digunakan atau dibunyikan ketika salah seorang anggota keluarga masyarakat biasa meninggal dunia. Sementara di beberapa wilayah Nias lainnya seperti Nias Tengah, Nias Barat, Nias Timur, dan Nias Utara, Tutu digunakan ketika seseorang meninggal dunia.
Alat musik ini juga digunakan untuk mengiringi kelahiran seorang bayi (dalam Famotoro Toi atau pemberian nama), pendirian rumah, pesta, bahkan ketika salah satu anggota jatuh sakit (Mofokho).
Gondra
budaya-indonesia.org ©2022 Merdeka.com
Gondra merupakan alat musik yang digunakan untuk mengiringi musik Aramba (gong) pada saat mengadakan pesta "Owasa" dan pesta pernikahan "Fangowalu". Gondra lebih besar dari Tamburu dan bersuara lebih rendah atau menggema.
Alat pemukul Gondra terbuat dari bilahan bambu yang telah dibentuk, sedangkan Tamburu tidak menggunakan alat pemukul alias menggunakan jari-jari tangan. Panjangnya alat pemukul Gondra ini 69 cm sampai 72 cm dan berdiameter 48 cm sampai 52 cm.
Tamburu
Alat musik Tamburu digunakan saat pesta Falowa/Felowa (pernikahan) dari dulu hingga saat ini. Pada saat membunyikan alat ini, ada tujuan dibaliknya, di antaranya:
1. Musik pengiring rombongan pesta menuju rumah pengantin perempuan, maupun ketika kembali pulang ke rumah pengantin laki-laki.
2. Tanda bahwa pesta pernikahan sudah "sah" sesuai adat yang berlaku.
3. Sebagai sarana komunikasi kepada kedua belah keluarga mempelai agar mengetahui kedatangan tamu.
Tamburu terbuat dari batang kayu yang sudah dipotong sesuai ukuran, kemudian dilubangi dari ujung ke ujung satunya hingga mencapai lingkaran bagian dalam.
Fifi Wofo
Alat musik unik milik masyarakat Nias adalah Fifi Wofo. Fungsinya sebagai alat berburu yang berperan penting dalam memanggil berbagai jenis burung. Cara menggunakan Fifi Wofo ini adalah dengan meniup dengan bibir dan sedikit diatur oleh lidah agar menghasilkan beberapa jenis suara burung.
Suara Fifi Wofo bisa menarik perhatian burung, mereka mengira itu sedang melakukan komunikasi dengan burung lainnya.
Saat burung mendatangi sumber suara tersebut, mereka bertengger di dahan-dahan bambu yang telah dililit getah di atas bumbungan tempat persembunyian pemburu yang disebut Ndrundru.
Feta Lewuo
Feta Lewuo sebuah alat musik yang digunakan oleh anak-anak dan kalangan remaja ketika mereka sedang menjaga padi (Mewpo/Mozago) di sawah (Laza) atau di pegunungan (Nowi).
Kegunaan alat musik ini membantu anak-anak dan remaja untuk mengusir kawanan burung yang akan memakan atau merusak buah padi mereka.
Tidak melulu berhasil, kawanan burung juga bisa mengabaikan suara yang dihasilkan dari Feta Lewuo. Penjaga padi (Simewo) mesti membunyikan alat ini sebanyak 3 sampai 5 kali dan hanya ketika kawanan burung itu datang. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pulau Nias merupakan kabupaten yang ada di Sumatra Utara dan menjadi pulau terbesar di antara pulau-pulau di bagian pantai Barat Sumatra.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui ciri-ciri kedua jenis musik tersebut, seseorang bisa membedakan antara musik tradisional dan modern.
Baca SelengkapnyaTari tradisional adalah tarian yang berkembang dan dilestarikan secara turun temurun di suatu daerah tertentu.
Baca SelengkapnyaKromong sendiri adalah sejenis alat musik kelintang berbahan dasar perunggu yang berfungsi sebagai media komunikasi.
Baca SelengkapnyaKemampuan memainkan garantungan mampu menghantarkan pemukulnya menemukan jodoh.
Baca SelengkapnyaSebuah kesenian tradisional dari Pariaman ini dimainkan oleh grup musik penabuh gendang, yaitu Gandang Tambua dan Gandang Tasa.
Baca SelengkapnyaSeni musik termasuk jenis kesenian yang memiliki fungsi penting di kehidupan.
Baca SelengkapnyaSalah satu tradisi dari Provinsi Jambi yang konon sudah berusia ratusan tahun ini sampai sekarang masih terus dilestarikan.
Baca SelengkapnyaGajeuma menjadi alat musik yang berfungsi sebagai pengiring lagu-lagu tradisional yang ada di Mentawai.
Baca SelengkapnyaAlat musik Serdam awalnya kurang diminati karena suaranya dianggap mengganggu masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebuah ritual yang dikemas dalam kesenian tari tradisional ini ditampilkan khusus saat tamu-tamu penting sedang melakukan kunjunga di daerah Nias.
Baca SelengkapnyaMusik tradisional Ghazal punya keunikan tersendiri.
Baca Selengkapnya