Briefing adalah Pertemuan untuk Beri Arahan Singkat, Ini Tujuannya

Merdeka.com - Briefing adalah pertemuan untuk memberi arahan secara ringkas dalam tim. Istilah briefing mudah dijumpai di dunia kerja. Jika kamu pernah bekerja secara tim, kamu tidak akan asing dengan istilah briefing. Pasalnya, briefing seringkali menjadi rutinitas sebelum tim bekerja bersama-sama.

Briefing adalah kata dalam bahasa Inggris yang artinya arahan. Arahan yang dimaksud adalah pengarahan singkat dalam tim ketika hendak melakukan kerja tertentu. Briefing tim sangat penting dalam dunia teknis terutama ketika kerja tersebut melibatkan orang dalam jumlah besar dan memiliki jalur komunikasi yang panjang.

Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya briefing adalah pertemuan untuk memberi arahan secara ringkas, tujuan, beserta manfaatnya dalam sebuah tim:

Pengertian Briefing

Menurut Liong (2013: 10) briefing adalah suatu pengarahan atau proses membahas yang ada di depan, sesuatu yang belum terjadi. Briefing harus diberikan setiap saat kepada para karyawan dan bawahan untuk mensosialisasikan aturan-aturan dan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat.

Sedangkan menurut Djajendra (2015: 11), briefing adalah komunikasi tatap muka yang paling efektif dan cepat untuk menjalankan tugas sehari-hari untuk menyatukan persepsi dan arah kerja tim.

Menurut Bernadeta (2014: 13), briefing adalah komunikasi yang paling efektif untuk saling menguatkan peran kerja, menguatkan komitmen bersama, dan meningkatkan etos untuk pencapaian kinerja terbaik.

Intinya briefing adalah pertemuan untuk melakukan pengarahan singkat sebelum melaksanakan tugas atau kegiatan.

Tujuan Briefing

Setelah mengetahui briefing adalah pertemuan untuk memberikan arahan, selanjutnya ketahui tujuan briefing. Adapun tujuan briefing menurut Djajendra (2015: 23) yakni sebagai berikut:

Agar sesuai visi dan misi

Tujuan briefing adalah memberikan pengarahan tentang kinerja tim supaya tetap sesuai dengan visi dan misi organisasi.

Pengingat standar operasional

Selain itu, tujuan briefing adalah pengingat tim agar selalu menerapkan standar operational prosedur di setiap pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya.

Penyampaian informasi penting

Selanjutnya, tujuan briefing adalah menyampaikan informasi-informasi yang dianggap penting dalam pelaksanaan pekerjaan atau pun informasi tambahan.

Menyamakan pikiran dan presepsi

Tujuan briefing juga untuk menyamakan dan memberitahu pemikiran dari pimpinan kepada para anggota, sehingga para anggota sejalan dan mengikuti pemikiran pemimpinnya tersebut.

Manfaat Briefing

Setelah mengetahui briefing adalah pertemuan untuk memberikan arahan. Selanjutnya, ketahui manfaat briefing bagi tim.

Berikut manfaat briefing bagi tim menurut Bernadeta (2014: 35):

1. Sarana berbagi semangat

Manfaat melakukan briefing dalam menjalani kerja tim yaitu dapat memupuk semangat. Semangat adalah bahan bakar yang utama dalam menjalani sebuah kegiatan.

Pimpinan ataupun leader dapat menjadikan briefing sebagai momen menularkan semangat kepada anggotanya untuk melakukan aktivitas di hari tersebut demi mencapai tujuan bersama. Ini adalah hal yang kadang justru mendapat porsi yang sedikit dalam konten materi briefing.

2. Sarana berbagi opini dan pendapat

Manfaat briefing selanjutnya yaitu dapat menjadi sarana berbagi opini dan pendapat. Pimpinan atau leader tidak perlu ragu untuk menerima dan mendengar pendapat mengenai suatu hal dari anggotanya saat briefing, karena itu adalah perwujudan sikap terbuka.

Sikap tersebut dapat meningkatkan kedekatan dengan anggota, dan juga akan membantu pimpinan atau leader mengumpulkan bahan-bahan untuk menghadapi suatu masalah.

3. Sarana menyelesaikan problem yang ringan

Manfaat briefing juga bisa sebagai sarana menyelesaikan problem ringan. Jika masalah yang dihadapi cukup berat, jangan coba dibahas di dalam briefing tersebut, karena itu membutuhkan waktu yang tepat.

Tentu jika ada masukan, sampai ada perdebatan akan menjadi awal yang tidak menyenangkan bagi tim dalam menjalani aktivitas. Inilah hal yang sering terjadi di dalam tim, yang sering kali membuat briefing menjadi sesuatu yang dihindari karena hanya adegan bawahan dimarahi atasan di depan karyawan yang lainnya atau atasan dijatuhkan oleh bawahan secara bersamaan.

4. Sarana pengingat tujuan bersama

Pimpinan atau leader mampu memanfaatkan briefing sebagai sarana pengingat tujuan bersama. Tujuannya adalah terus menasihati tim agar tetap fokus dalam bekerja, dan menjadikan target-target yang telah ditentukan sebagai prioritas utama.

Jika tidak rutin mengingatkan sebuah tim mengenai jalan pergerakannya maka lama-kelamaan akan melenceng di luar jalur yang seharusnya.

5. Sarana pembangun keakraban

Pimpinan atau leader mampu membangun keakraban dengan tim, bahkan meningkatkan sense of humor dari tim. Misal dengan sering mendelegasikan anggota tim untuk bergantian memimpin rapat, akan membangun jiwa tanggung jawab dan kepercayaan dari orang yang ditunjuk tersebut. Keberadaannya akan diakui dan dia akan menjadi lebih hormat kepada pimpinan atau leader

6. Sarana sharing knowledge dan informasi

Jika ada pengetahuan atau informasi yang perlu anggota tim lain tahu, maka pimpinan atau leader bisa membaginya saat briefing. Karena briefing adalah waktu di mana semua anggota tim akan berkumpul, sehingga tidak perlu menghabiskan waktu untuk sharing satu-satu ke tiap orang. Bisa jadi jika anggota tim lain memiliki pengetahuan atau info yang layak dibagi, bisa juga untuk di ajak ikut berbagi di forum tersebut. (mdk/amd)