Buntut Viralnya Maling Diarak hingga Menangis, Pejabat Pasar di Medan Ini Dimutasi
Merdeka.com - Belum lama ini, viral di media sosial, seorang ibu-ibu diduga maling di sebuah pasar di Kota Medan, diarak keliling pasar tersebut hingga menangis, usai dirinya kedapatan mencuri sebuah tas.
Ternyata, buntut dari viralnya video tersebut, kabarnya sejumlah pejabat pasar di Pasar Pusat Medan itu, kini dimutasi dari jabatannya.
Sebelumnya, dari video yang diunggah akun Instagram @uncle_teebob pada Senin (8/11), seorang ibu-ibu memakai baju merah terlihat memakai tulisan "Saya Maling" di lehernya berada di sebuah pasar yang menjual pakaian. Di belakangnya, terlihat seorang pria memegang kerah baju bagian belakang ibu tersebut sambil mengaraknya keliling pasar itu.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Kenapa video ini viral di medsos? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa pungli di Babelan Bekasi viral? Tingginya aktivitas pungli ini meresahkan hingga viral di media sosial.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
Sambil berjalan, ibu itu berteriak mengatakan dirinya maling sambil menangis.
"Maling Pak tolong Pak aku maling," teriaknya sambil menangis saat diarak.
Usut punya usut, ibu tersebut diduga mencuri tas di pasar itu dan diketahui oleh pemilik toko. Ia kemudian dihukum dengan diarak keliling pasar.
"Aku ambil tas," kata ibu itu saat diminta mengaku di depan semua orang yang ada di lokasi.
"Bilang aja aku tadi maling, ambil tas, gitu," sahut pria yang mengarak ibu itu, yang merupakan pemilik toko.
Di lokasi, terlihat para pedagang dan pengunjung ramai berkumpul melihat kejadian itu. Tak sedikit yang merekam kejadian itu dengan ponsel. Beruntungnya, tidak ada kericuhan yang terjadi saat peristiwa terjadi.
Namun akibat dari kejadian ini, tindakan tegas pun diambil jajaran direksi PUD Pasar Medan. Sejumlah jabatan dimutasi pada Selasa (9/11).
Berikut informasi selengkapnya.
Sejumlah Pejabat Dirotasi dari Jabatannya
Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com
Melansir dari unggahan akun Instagram @medanheadlines.news pada Selasa (9/11), diketahui pergantian jabatan dilakukan oleh Dirut PUD Pasar, Suwarno, kepada sejumlah jajarannya.
Sejumlah jajaran yang dimutasi jabatannya, yakni Irwan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Penertiban menempati tugas baru sebagai staf Pasar Titi Kuning. Kemudian, Salman Teguh yang sebelumnya sebagai Kasubbag Perawatan menjadi Kepala Bagian Penertiban, Silvia Hariani yang sebelumnya staf Pasar Pendidikan menjadi Kepala Bagian Kepegawaian.
Lalu, Khairul Azhar Daulay dari Kepala Bagian Kepegawaian menjadi Kepala Pasar Pusat Pasar, Bonar Manganar Pasaribu dari Kepala Pusat Pasar menjadi staf Usaha/Perizinan, Suhendrik dari staf Subbag Perawatan menjadi Kasubbag Perawatan, Benny Azhar dari anggota penertiban menjadi Ketua Regu Jaga Malam Pasar Pusat Pasar.
Selanjutnya, Yunan Syukur Harahap dari Ketua Regu Jaga Malam Pasar Pusat Pasar menjadi anggota Penertiban Patroli, Hendry Gunawan Simarmata dari anggota penertiban menjadi anggota Penertiban Patroli dan Okto Dhaniansyah dari Pengutip Pasar Padang Bulan menjadi anggota Penertiban Patroli.
Diminta Berhati-hati dalam Bertindak
Instagram/@uncle_teebob ©2021 Merdeka.com
Dirut PUD Pasar, Suwarno mengatakan, mutasi ini dilakukan sebagai buntut viralnya seorang terduga pelaku pencurian yang diarak di Pusat Pasar beberapa waktu lalu.Suwarno mengingatkan kepada jajarannya agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi ke depannya. Karena bagaimana pun juga, para pejabat dan karyawan di PUD Pasar harus berhati-hati dalam bertindak.Selain itu, mutasi ini dilakukan juga untuk menjaga kelancaran tugas dan kepentingan PUD Pasar Medan agar lebih efektif dan efisien. "Ini juga dalam rangka pendayagunaan tenaga karyawan secara efektif dan efisien," ujar Suwarno.Usai viralnya video tersebut, hingga kini belum diketahui kabar terbaru dari ibu terduga maling tersebut. Pihak PUD Pasar juga tidak menjelaskan apakah ibu tersebut akhirnya dinyatakan bersalah atau tidak. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut terekam di kamera CCTV salah satu rumah warga di tepi jalanan.
Baca SelengkapnyaBerikut tampang Aang satpam TMII yang arogan bentak dan kasari Ibu tua pedagang.
Baca SelengkapnyaAnggota Provos di Pelabuhan Nusantara viral dan banjir kecaman usai menendang pedagang asongan.
Baca SelengkapnyaBerdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengamen di Medan ini mengeluarkan pisau lalu menusuk bagian ban depan mobil.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaAS pun mendapatkan kabar anak buahnya sedang berada di Stasiun Bekasi melalui sebuah grup ojol pada Senin (2/12).
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPerbuatan itu membuat Aang dibebastugaskan sebagai kepala sekuriti (satpam).
Baca Selengkapnya