Cara Menghilangkan Rasa Takut dengan Langkah Sehat
Merdeka.com - Manusia memiliki berbagai jenis emosi yang muncul sebagai bentuk respon terhadap seseorang atau sesuatu. Ada yang bisa merasa senang karena mendapat hadiah ulang tahun, ada yang merasa sedih karena baru saja ditinggalkan kekasih, dan ada juga yang marah karena seseorang mengkhianatinya.
Begitu juga dengan rasa takut. Rasa takut merupakan salah satu reaksi emosi terhadap sesuatu atau seseorang yang wajar dialami pada manusia.
Rasa takut biasanya bisa dikenali melalui gejala-gejala yang muncul pada fisik. Gejala-gejala tersebut antara lain seperti pusing, napas tersengal-sengal, detak jantung yang tidak beraturan, merasa mual dan berkeringat.
-
Mengapa merinding bisa muncul saat takut? Ketika mamalia merasa terancam, bulu mereka berdiri untuk membuat mereka terlihat lebih besar dan lebih menakutkan bagi predator.
-
Apa ciri khas rasa cemas? Kecemasan memiliki ciri khas perasaan khawatir yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan beragam dalam intensitasnya, sementara panik bersifat akut dan intens, sering hanya berlangsung beberapa menit namun sangat tidak nyaman dan menakutkan.
-
Apa itu Gangguan Kecemasan? Rasa cemas atau anxiety adalah pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang dalam menghadapi situasi tertentu. Namun, ketika rasa cemas sulit dikendalikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu adalah tanda dari gangguan kecemasan.
-
Bagaimana kecemasan mempengaruhi pernapasan? Napas yang Cepat Selain jantung yang berdetak kencang, kita juga mungkin mulai bernapas lebih cepat ketika merasa takut atau cemas. Beberapa orang bahkan bisa bernapas terlalu cepat sehingga mereka merasa pusing atau bahkan pingsan.
-
Kenapa menggigil bisa jadi tanda penyakit? Menggigil tanpa sebab yang jelas atau yang terjadi berulang kali bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengenali penyebabnya.
-
Apa saja gejala cemas selain mual? Cemas merupakan respon terhadap stres. Kondisi tersebut dapat memicu berbagai gejala, baik itu psikologis maupun fisik. Saat cemas, biasanya detak jantung hingga laju pernapasan meningkat.
Bahkan pada beberapa kasus yang serius, rasa takut juga bisa membuat seseorang mengalami muntah, gemetar hebat, pingsan, hingga kehilangan selera makan dan sulit untuk tidur.
Rasa takut bisa datang dan pergi dengan cepat. Hal ini tergantung pada seberapa dalam rasa takut itu dan juga adanya pemicu kemunculan rasa takut tersebut. Adapun beberapa hal yang mampu memicu seseorang untuk merasa takut. Adapun pemicunya antara lain:
Pemicu Rasa Takut
a. Trauma
Ada beberapa kasus di mana seseorang merasa takut dengan hewan, api, atau ketinggian. Ketakutan tersebut mungkin terjadi karena seseorang mengalami trauma di masa lalu yang belum diselesaikan, sehingga rasa takutnya masih ada meski kejadian tersebut sudah lama terjadi.
Salah satu contohnya adalah seseorang yang takut dengan kucing. Ketakutan tersebut mungkin hadir karena orang tersebut pernah dicakar atau digigit oleh kucing dan menyebabkan luka, sehingga membuatnya takut setiap kali melihat kucing meski kucing tersebut tidak melukainya.
©Shutterstock
b. Situasi yang Sedang atau Akan Terjadi
Seseorang juga bisa merasa takut karena sedang berada dalam situasi tertentu. Situasi tersebut bukanlah situasi yang genting dan berbahaya, namun situasi tersebut bisa jadi sangat menakutkan bagi seseorang.
Misalkan saat sedang presentasi, seseorang bisa merasa takut untuk berbicara karena ada banyak pasang mata yang mengawasinya.
Selain itu, ada juga orang yang merasa takut karena memikirkan tentang situasi yang akan terjadi di masa mendatang. Contohnya saat seseorang merasa takut untuk menyatakan cinta kepada orang yang disukai karena ia takut perasaannya tidak akan terbalas. Padahal kemungkinan perasaannya akan terbalas sama besarnya.
c. Adanya Bahaya yang Mengancam
Rasa takut juga bisa muncul pada diri seseorang karena ada situasi berbahaya. Misalkan ketika seseorang sedang berada di daerah konflik, sangat alami untuk merasa takut karena keselamatannya sedang terancam. Sama halnya ketika seseorang menjadi korban bencana alam.
Cara Menghilangkan Rasa Takut
Rasa takut memang merupakan suatu hal yang wajar. Namun apabila rasa takut itu muncul secara terus-menerus, akan berdampak buruk bagi orang yang mengalaminya.
Pada kemungkinan terburuk, rasa takut bisa mempengaruhi kesehatan tubuh dan mengganggu keberjalanan aktivitas sehari-hari.
Karena itu perlu dilakukan beberapa tindakan agar rasa takut tersebut bisa menghilang. Cara menghilangkan rasa takut adalah sebagai berikut:
a. Akui Rasa Takut
Cara menghilangkan rasa takut yang pertama adalah dengan mengakui perasaan takut itu sendiri. Wajar bagi manusia untuk merasa takut atas sesuatu. Mengakui bahwa diri sedang merasa takut akan membantu mengurangi kepanikan diri serta mencari solusi atas rasa takut tersebut.
b. Kenali Rasa Takut
Cara menghilangkan rasa takut selanjutnya adalah dengan mengenali rasa takut tersebut. Hal ini berupa apa yang ditakuti dan mengapa hal tersebut ditakuti. Mencari sumber ketakutan akan mempermudah diri dalam memetakan solusi yang bisa dilakukan terhadap ketakutan tersebut.
c. Menenangkan Diri
Ketika merasa takut, cobalah untuk menenangkan diri terlebih dahulu. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan pergi ke tempat yang lebih sepi, fokus pada ritme pernapasan, serta memikirkan hal-hal yang baik.
Berpindah ke tempat yang tidak terlalu berisik akan mengurangi rasa panik, sedangkan mengatur pernapasan akan membantu diri untuk berfokus pada diri. Memikirkan hal-hal yang indah atau lucu juga bisa membantu mengalihkan rasa takut tersebut.
d. Menghadapi Rasa Takut
Menghadapi rasa takut memang beresiko, namun di saat yang sama cara tersebut efektif untuk menghilangkan rasa takut akan sesuatu. Ketika menghadapi sesuatu yang menakutkan, keberanian bisa bertambah dan bisa jadi justru membuktikan bahwa apa yang ia takutkan bukanlah sesuatu yang berarti.
e. Bercerita Tentang Rasa Takut
Cara menghilangkan rasa selanjutnya adalah dengan membuka diri kepada seseorang mengenai ketakutan tersebut. Bercerita kepada orang terdekat bisa membantu menguraikan sumber ketakutan yang ada di dalam diri dengan mendengar sudut pandang orang lain.
Sedangkan bagi penderita trauma yang serius, bercerita pada orang biasa mungkin kurang efektif. Karena itu disarankan untuk segera menemui psikolog untuk penanganan yang lebih profesional.
f. Apresiasi Diri
Cara menghilangkan rasa takut yang terakhir adalah dengan memberi afirmasi positif terhadap diri sendiri. Menanamkan kepercayaan bahwa Anda bisa melewati fase ini akan membantu menumbuhkan keberanian diri sehingga rasa takut itu menjadi lebih kecil dari Anda.
Mulai dengan hal sederhana dengan menyebutkan “Aku bisa melakukan ini,” “Aku adalah orang yang kuat,” atau “Ini bukan masalah besar.”
Kemudian apabila Anda berhasil melewati atau menghadapi rasa takut itu, jangan lupa untuk melakukan apresiasi kepada diri sendiri. Apresiasi diri bisa dilakukan dengan memuji diri sendiri seperti “Kamu hebat karena sudah melewati ini” atau dengan berjalan-jalan dan membeli makanan yang disukai.
Memberikan apresiasi kepada diri sendiri mampu menumbuhkan rasa percaya diri seseorang. Sehingga ketika dihadapkan pada ketakutan yang sama di lain waktu, rasa takut tersebut tidak sebesar sebelumnya atau bahkan telah hilang sama sekali. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun serangan panik sangat menakutkan, penting untuk diingat bahwa kondisi ini akan berlalu. Pahami cara mengatasinya untuk menenangkan diri.
Baca SelengkapnyaGangguan kecemasan dan anxiety yang dialami oleh seseorang bisa menyebabkan masalah kesehatan lain.
Baca SelengkapnyaMual ternyata bisa terjadi saat sedang cemas. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaEmetophobia bisa diobati dengan terapi dan konsumsi obat-obatan.
Baca SelengkapnyaRasa takut yang muncul dan mengancam bisa mengganggu kehidupan kita sehingga perlu disikapi dengan tepat.
Baca SelengkapnyaBagi banyak orang, mengatasi rasa takut berlebihan bisa menjadi tantangan yang mengintimidasi.
Baca SelengkapnyaSaat seseorang merasa malu, terdapat sejumlah tanda fisik yang bisa ditunjukkannya dan kita kenali dengan sangat jelas.
Baca SelengkapnyaPerasaan cemas dan takut ketika menghadapi sesuatu normal terjadi. Namun, harus diperhatikan apabila ketakutan berlanjut.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa itu anxiety, jenisnya, dan cara mengatasi anxiety.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.
Baca SelengkapnyaMalaise dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, kurang tidur, pola makan yang buruk, atau penyakit yang mendasarinya.
Baca SelengkapnyaMenurut psikolog, Bonnie Zucker, Ph.D, kuncinya adalah mengubah cara Anda menanggapi episode serangan panik.
Baca Selengkapnya