Curhatan Pilu Seorang Perias yang Merasa Ditipu Kliennya, Pesan Makeup Bridesmaid Ternyata untuk Pengantin
Perias mendapat klien yang mengaku ingin menyewa jasa untuk makeup bridesmaid. Namun sebenarnya untuk makeup pengantin atau acara nikah.
Jasa rias wajah atau makeup artist (MUA) merupakan layanan profesional yang khusus menangani makeup untuk acara-acara penting seperti pernikahan, lamaran dan lainnya. Riasan pengantin di hari pernikahan adalah salah satu elemen krusial yang tak bisa diabaikan.
Penampilan yang sempurna akan memberikan rasa percaya diri dan menciptakan momen yang tak terlupakan. Oleh karena itu, banyak pasangan yang memilih untuk menyewa jasa rias wajah pengantin atau makeup artist (MUA) untuk memastikan bahwa mereka terlihat memesona di hari istimewa mereka.
Mengenai hal tersebut, terdapat sebuah kisah pilu yang dialami oleh seorang MUA yang merasa ditipu oleh kliennya. MUA tersebut dihubungi oleh seorang wanita yang mengaku ingin menyewa jasa riasnya untuk melakukan makeup bridesmaid, namun kenyataannya wanita itu adalah pengantin yang sedang melaksanakan acara pernikahan.
Kejadian ini sangat menyedihkan bagi MUA karena tidak hanya mengkhianati kepercayaan yang diberikan, tetapi juga membuatnya merasa dikhianati. Sontak saja, unggahan yang dibagikan oleh pemilik akun TikTok @dinibaskoroo ini berhasil menjadi sorotan hingga viral di media sosial. Berikut ulasan selengkapnya.
Ditipu Klien
Dalam unggahan yang dibagikan, pemilik akun bernama Dini menceritakan pengalaman yang tak mengenakkan saat bekerja. Ia yang memiliki profesi sebagai MUA mendapatkan seorang klien yang menipu dirinya.
Dini mengatakan jika kliennya tersebut memesan makeup untuk keperluan bridesmad. Namun kenyataannya saat ia datang di lokasi, kliennya merupakan seorang pengantin yang menikah di acara tersebut.
Hal ini tentu membuat dirinya kecewa. Bahkan, ia mengaku dibuat kaget dan lemas usai mendapati kenyataannya itu.
"tega banget kamu mbaaa.. padahal wedding tapi ngaku bridesmaid di wa😭😭😭 sampe lokasi aku kaget lemes gemeter," tulisnya dalam keterangan video.
Berusaha Tetap Profesional
Meskipun rasa kecewa menghampiri Dini setelah menyadari bahwa dirinya telah ditipu oleh kliennya, ia tetap berusaha menjaga sikap agar tetap profesional. Alih-alih pergi meninggalkan acara dan membiarkan rasa kesal menguasainya, Dini memilih untuk menahan diri.
Bagi Dini, profesionalisme dan tanggung jawab lebih penting daripada meluapkan emosi terutama di hari bahagia seseorang.
"sakit tapi tidak berdarah bener2 kesel, tp mau marah ga bisa masa iya aku merusak hari pernikahanya dengan cara gamau makeup in dia? engga gitu kan? aku berusaha profesional. Astagfirullah SAMAWA mba biar aku ngadu sama Allah aja😭🙏" tulisnya.
Isak Tangis Tak Tertahankan
Rasa kecewa yang ia pendam sejak awal perlahan memuncak, dan air mata mulai mengalir di wajahnya. Tangis kesedihan itu muncul tanpa bisa dikendalikan, meluapkan kekecewaan atas perlakuan yang ia terima dari kliennya.
Meski diliputi rasa pedih, Dini tetap berusaha keras untuk tegar dalam masalahnya itu.
Perlihatkan Bukti Chat
Dalam unggahan lainnya, Dini menunjukkan bukti berupa tangkapan layar percakapan antara dirinya dan sang klien. Dalam pesan tersebut, terlihat jelas bahwa klien memesan layanan bridesmaid yang menjadi akar permasalahan dan sumber kekecewaan Dini.
Menerima Pembayaran Awal
Bahkan, Dini menunjukkan bahwa ia sudah menerima pembayaran di awal sebelum hari pelaksanaan. Kliennya memesan makeup untuk dua orang, yakni dirinya sendiri dan sang ibunda. Kesepakatan ini memperkuat komitmen Dini untuk memberikan layanan terbaik.
Bukti ini memperlihatkan bagaimana kesepakatan awal berbeda dengan apa yang akhirnya terjadi. Melalui unggahan tersebut, Dini tampaknya ingin memperjelas duduk perkara dan memberikan gambaran yang lebih lengkap kepada para pengikutnya tentang situasi yang ia hadapi.
Klien Berganti Baju saat Dirias
Tak hanya menunjukkan percakapan dengan kliennya, Dini juga memperlihatkan chat lain dari grup komunitas MUA tempatnya tergabung. Dalam grup tersebut, ia menemukan fakta mengejutkan dari salah satu tamu undangan di acara tersebut ternyata adalah mertuanya dari salah satu isi grup di sana.
Lebih lanjut, Dini menjelaskan bahwa klien sempat berganti baju saat akan dirias olehnya. Hal ini membuat Dini semakin yakin bahwa klien tersebut memang tidak jujur dan berusaha menyembunyikan sesuatu dari awal kesepakatan.
"ini grup berisi teman2 MUAku yg mana mertunya jadi slaha satu undangan si mba manten. Ternyata mba manten ganti baju, bukan pakai baju kaya org lamaran/' wisuda saat makeup sama aku," ucapnya.