Makna Kerbau bagi Orang Batak, sebagai Simbol Kehidupan dan Dipakai pada Upacara Adat
Merdeka.com - Kerbau (Bubalus Bubalis), jenis hewan yang masih digunakan sebagai simbol kehidupan suku-suku di Indonesia, salah satunya Suku Batak. Mengingat suku asal Sumatra Utara ini identik dengan ornamen kerbau atau bagian tubuh kerbau di adat mereka.
Bagi sebagian suku di Indonesia seperti Toraja, Sumba, Dayak Ngaju, dan Batak, kerbau termasuk hewan yang dikorbankan pada saat upacara adat kematian (rambu solo', marapu, tiwah, saur matua, dan mangokal holi) dan pembangunan rumah.
Kerbau bagi masyarakat Batak memiliki arti kehidupan. Ornamen yang digunakan pada rumah adat Batak Simalungun juga tidak lepas dari unsur kerbau tersebut. Berikut arti kerbau bagi suku Batak dihimpun dari laman Go Batak.
-
Kenapa Ayam Kukuak Balenggek jadi maskot fauna di Solok? Pemerintah Kabupaten Solok pun begitu antusias dan senang dengan respons dan ketertarikan orang asing terhadap Ayam Kukuak Balenggek. Hingga pada akhirnya unggas ini dijadikan maskot fauna di Solok.
-
Kenapa warga Lebak memelihara kerbau? Keuntungan hingga ratusan juta rupiah bisa didapat dari memelihara kerbau. Kerbau masih menjadi andalan masyarakat Kabupaten Lebak, Banten yang bergelut di sektor peternakan.
-
Dimana warga Lebak memelihara kerbau? “Kami setiap hari melepaskan ternak kerbau di lahan tanah lapang, karena terdapat pakan rerumputan hijau itu,“ kata dia lagi.
-
Gimana Ikan Batak dikaitkan dengan masyarakat? Terakhir ada ikan dengan nama suku di Sumatra Utara yaitu Ikan Batak. Ikan yang satu ini begitu erat dengan masyarakatnya. Bagaimana tidak, ikan ini dijadikan persembahan saat acara adat.Ikan nokturnal ini rupanya menjadi pilihan lauk untuk makanan sehari-hari. Di sisi lain, sebagian orang menganggap ikan ini keramat dan tidak boleh dikonsumsi.
-
Kenapa batik kawung jadi simbol penting? Motif ini berasal dari kata 'kawung' yang merupakan nama pohon aren yang berbuah bundar dan berjajar rapi. Pola batik kawung terdiri dari lingkaran bundar yang berulang dan tersusun dengan rapi, mencerminkan keindahan dan keseimbangan alam.
-
Apa yang menjadi ikon budaya Sumbar? Rumah Gadang menjadi ikon budaya di Sumatra Barat.
Penangkal Roh Jahat
Arti kerbau bagi masyarakat Batak Simalungun merupakan lambang kesabaran, keberanian, kebenaran, dan sebagai penangkal roh jahat. Begitu juga dengan masyarakat Batak Karo yang menggunakan ornamen sejenis kepala kerbau berwarna putih yang terbuat dari ijuk dan tanduk kerbau asli.
Ornamen ini diletakkan pada bagian ujung atap yang mengarah ke dua penjuru mata angin (Timur-Barat) jika memiliki 2 ayo-ayo (hiasan atap) atau empat penjuru mata angin (Utara-Timur-Selatan-Barat) jika memilik 4 ayo-ayo.
Pada ornamen ini melambangkan keperkasaan dan penjagaan keselamatan dari serangan roh-roh jahat. Begitu juga dengan masyarakat Batak Toba yang menggunakan tanduk kerbau sebagai hiasan raksasa di puncak atap sisi depan rumahnya. Hiasan itu merupakan lambang penjaga keselamatan dari gangguan hantu.
Menandakan Status Sosial
Pixabay ©2020 Merdeka.com
Selain ornamen, bagian tubuh kerbau juga digunakan sebagian masyarakat Batak sebagai simbol untuk status sosial di dalam masyarakat. Pada rumah raja-raja, susunan tanduk kerbau ditempelkan pada dinding bagian dalam sopo yang menandai kekuasaan raja.
Selain itu, tanduk kerbau ini juga menggambarkan telah dilaksanakannya pesta besar yaitu manghalat horbo atau memotong kerbau.
Pesta Syukuran Adat
Sebagian masyarakat Batak, pelaksanaan pemotongan kerbau masih dilakukan sebagai simbol pesta syukuran adat. Salah satunya pada saat upacara kematian Saur Matua dan Mangokal Holi (menggali tulang) untuk memindahkan tulang dari kuburan utama ke kuburan kedua.
Sebelum disembelih, kerbau diikat pada tiang atau borotan (dalam bahasa Batak) serta diiringi dengan tarian tor-tor. Kemudian kerbau disembelih, dagingnya dibagikan kepada kerabat yang mengikuti rangkaian upacara tersebut berupa Jambar Juhut.
Begitu juga dengan upacara perkawinan, adanya rangkaian upacara bernama Horja Bius (acara penghormatan terhadap leluhur), dan pendirian ruah adat, kerbau juga disembelih dan sebagai hewan pelengkap adat dalam pembagian Jambar. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada perbedaan yang tipis di antara ketiga binatang itu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Minang punya penghormatan tersendiri pada Harimau.
Baca SelengkapnyaDi desa itu, mereka menjaga tradisi dan kearifan lokal yang telah mereka miliki selama berabad-abad.
Baca SelengkapnyaTarian ini konon dipercaya akan merekatkan koneksi antara keluarga yang ditinggalkan dengan roh yang dipanggil oleh Tuhan.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki penampilan unik, jalak kebo juga memiliki berbagai mitos yang melekat dalam budaya Indonesia.
Baca SelengkapnyaKain tenun Ulos menjadi sebuah simbol kerajinan tradisional dari Suku Batak yang sarat makna dan fungsional.
Baca SelengkapnyaDambus, sebuah alat musik tradisional mirip gitar khas Bangka Belitung mempunyai nilai spiritualitas dan makna yang tinggi.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang meyakini, kotoran kerbau yang keluar saat kirab dianggap bisa membawa berkah.
Baca SelengkapnyaDengan bulu hitam mengkilap yang memikat mata dan suara kicauan yang merdu, Jalak Kebo dinaungi oleh beragam mitos.
Baca SelengkapnyaIndonesia tumbuh dengan ragam budaya. Setiap budaya memiliki kekhasannya tersendiri. Salah satu ciri khas dari ragam budaya ini adalah kain tradisional.
Baca SelengkapnyaRumah adat Batak ini menunjukkan bagaimana kehidupan masyarakat yang sebenarnya.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan festival pun melibatkan 8 desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Jambu.
Baca Selengkapnya