Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditanya Soal Pelaksanaan Vaksinasi Booster, Begini Tanggapan Dinkes Sumut

Ditanya Soal Pelaksanaan Vaksinasi Booster, Begini Tanggapan Dinkes Sumut 1.100 Ibu Hamil Jalani Vaksinasi Covid-19 di UGM. ©2021 Merdeka.com/HO-Humas UGM

Merdeka.com - Pemerintah sebelumnya telah menyatakan bahwa vaksinasi booster Covid-19 akan dimulai pada 12 Januari 2022. Syarat vaksinasi booster telah diterbitkan, di mana vaksin dosis ketiga ini akan diberikan kepada masyarakat usia 18 tahun ke atas yang sudah sesuai rekomendasi WHO.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin pada Senin (3/1).

"Program vaksin booster sudah diputuskan oleh Bapak Presiden akan jalan tanggal 12 Januari ini diberikan ke golongan dewasa di atas 18 tahun sesuai dengan rekomendasi WHO," ujar Budi.

Orang lain juga bertanya?

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumatra Utara (Sumut) Ismail Lubis mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan vaksinasi booster di daerah tersebut. Namun, secara teknis, Ismail menyebutkan Sumut siap untuk melakukan vaksinasi tersebut.

"Untuk Sumut kami siap untuk melakukan penyuntikan vaksin penguat," ujarnya pada Rabu (5/1).

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Belum Ada Detail Pelaksanaan Vaksinasi

Ismail mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan soal pelaksanaan vaksinasi booster karena belum ada petunjuk teknis yang lebih detail mengenai vaksinasi tersebut.

"Kami masih menunggu arahan. Setelah diputuskan pastinya akan ada petunjuk teknis mengenai pelaksanaan vaksinasi penguat ini," katanya.

Ia mengaku saat ini pihaknya fokus mengejar target 60 persen untuk vaksinasi kelompok lanjut usia, guna memenuhi syarat yang ditetapkan untuk pelaksanaan vaksinasi booster tersebut. Sebab masih ada beberapa daerah di Sumut yang belum mencapai target 60 persen.

"Ada beberapa daerah yang belum mencapai 60 persen," ujarnya.

Antisipasi Peredaran Vaksin Booster Ilegal

Meski pelaksanaan vaksinasi booster masih menunggu arahan pemerintah pusat, namun Ismail mengatakan, pihaknya saat ini tengah memperketat pengawasan pelaksanaan vaksinasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah penggunaan vaksin booster ilegal yang tidak sesuai aturan pemerintah.

"Salah satu yang harus dilakukan adalah dengan memperkuat pengawasan," katanya.

Namun, Ia memastikan hingga saat ini tidak ada peredaran vaksin booster ilegal di wilayah Sumut. Ia meminta seluruh elemen terlibat untuk mengawasi pemberian vaksin agar tepat sasaran, dengan pendataan yang lebih transparansi, sehingga alokasi vaksin tidak disalahgunakan.

  (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya