Evakuasi Korban Truk Terjun ke Jurang Ini Berlangsung Dramatis, Begini Kronologinya
Merdeka.com - Sebuah truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) terjun ke dalam jurang sedalam 50 meter. Kecelakaan ini terjadi di Desa Kodon-Kodon, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo pada Rabu (14/12) pukul 04.00 WIB.
Sebanyak 6 personel dari tim Rescue Basarnas Medan telah diturunkan ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan sang sopir yang terjepit di kabin truk tersebut. Tim Rescue Basarnas Medan dibantu armada truk Palsar (Peralatan SAR) yang berisikan alat-alat pendukunguntuk menyelamatkan korban. Berikut selengkapnya.
Jalanan Longsor
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Bagaimana kecelakaan KM 58 terjadi? Mobil Gran Max yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, dan masuk ke jalur berlawanan, mengarah ke Jakarta.
-
Dimana kecelakaan KM 58 terjadi? Kecelakaan maut ini terjadi pada Senin (8/4/2024) sekitar pukul 08.15 WIB di ruas Tol Jakarta-Cikampek, wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
-
Apa yang ditabrak truk? Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus,
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Kenapa kecelakaan di KM 58 terjadi? 'Ini dugaan awal penyebab kecelakaan diakibatkan oleh pengemudi kendaraan GranMax Nopol B-1635-BKT atas nama saudara Ukar dimana kami sudah sampaikan investigasi penyelidikan, record perjalanan dari pengemudi sungguh sangat melelahkan,' kata Trunoyudo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/4).
Dikutip dari Instagram Basarnas Medan, truk tangki CPO yang dikemudikan oleh Wahyu Hidayat (40) warga Medan Marelan. Ia membawa muatan dari Aceh dan beriringan dengan dua truk tangki CPO lainnya.
Ketika truk melintasi daerah Desa Kodon-Kodon, tiba-tiba tebing yang berada persis di pinggir jalan itu longsor dan seketika menyapu truk tangki CPO terjun ke dalam jurang.
Peristiwa itu mengakibatkan sang pengemudi, yaitu Wahyu Hidayat tidak sempat menyelamatkan diri dan terjebak di dalam kendaraan.
Medan yang Sulit
Setibanya tim Rescue Basarnas Medan, personel mengakui kesulitan ketika melakukan proses evakuasi terhadap korban.
Keadaan medan yang terjal dengan kemiringan hampir 45 derajat. Selain itu, banyak tumpahan minyak yang mengakibatkan tanah menjadi sangat licin.
"Banyaknya tumpahan minyak di sekitar lokasi membuat medan menjadi sangat licin dan kondisi di lapangan sudah gelap serta kurangnya penerangan. Sehingga penyelamatan ini dilanjut esok hari," terang Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, dikutip dari Instagram Basarnas Medan (15/12).
Berhasil Dievakuasi
Instagram/basarnas_medan ©2022 Merdeka.com
Tim Rescue Basarnas Medan berhasil mengevakuasi korban dari cabin truk pada keesokan harinya.
Kondisi medan yang sulit, membuat tim harus menggunakan alat mountaineering untuk menurunkan alat yang bisa memotong badan truk agar bisa mengevakuasi korban.
"Berkat sinergitas bersama, sekitar pukul 16.38 WIB, korban berhasil dievakuasi dan selanjutnya langsung diserahkan ke pihak kepolisian yang didampingi pihak keluarga," terang Budiono. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian Ketua KPU Kabupaten Magelang mendapatkan informasi tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar UNM pun berebut menadah minyak goreng yang tumpah dari kontainer.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal Ketika truk dengan nomor B9975SYL bermuatan kedelai diduga tidak kuat menanjak menabrak truk bermuatan paku gypsum bernomor polisi B9678QR
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum tiba di tempat kejadian perkara truk tronton itu mengalami mati mesin di perlintasan kereta api
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaBus yang dikemudikan Yusuf Toding (39) sebelumnya mengangkut tujuh orang penumpang dan satu orang kernet.
Baca SelengkapnyaDi video detik-detik tergulingnya truk merah ini terlihat sopir dan seorang kernetnya masih duduk di bangku kemudi.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, sopir sudah diamankan dan mengaku kabur karena takut
Baca SelengkapnyaTerekam detik-detik masinis menyelamatkan dari kecelakaan mengerikan itu.
Baca SelengkapnyaPengemudi kendaraan truk mengalami kerugian materi berupa kerusakan material mobil sampai muatan pasir tumpah ruah di jalan
Baca SelengkapnyaKapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Baca SelengkapnyaTim Penyidik melakukan olah kejadian perkara dan memeriksa sejumlah barang barang bukti.
Baca Selengkapnya