Polisi Sebut Penyebab Kecelakaan KM 58: Sopir GranMax Alami Microsleep
Microsleep adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kesadaran atau perhatian akibat rasa kantuk.
Microsleep adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kesadaran atau perhatian akibat rasa kantuk.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Polisi Sebut Penyebab Kecelakaan KM 58: Sopir GranMax Alami Microsleep
Polisi menyampaikan dugaan awal penyebab kasus kecelakaan yang melibatkan GranMax di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menewaskan 12 orang. Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, sopir GranMax bernama Ukar Karmana (55) kelelahan hingga mengalami micro sleep.
Microsleep adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kesadaran atau perhatian akibat rasa kantuk, sehingga seseorang tersebut tertidur secara tiba-tiba dalam waktu beberapa detik.
"Ini dugaan awal penyebab kecelakaan diakibatkan oleh pengemudi kendaraan GranMax Nopol B-1635-BKT atas nama saudara Ukar dimana kami sudah sampaikan investigasi penyelidikan, record perjalanan dari pengemudi sungguh sangat melelahkan," kata Trunoyudo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/4).
Trunoyudo mengungkap, Ukar bolak-balik Jakarta-Ciamis sejak tanggal 5-8 April 2024. Sehingga pengemudi tersebut mengalami kelelahan hingga mengantuk.
"Pengemudi tersebut mengalami kelelahan yang mengakibatkan microsleep atau mengantuk karena kelelahan," ucapnya.
"Dikarenakan aktivitas mengemudi yang sangat tinggi dimana ini juga termasuk keterangan saksi-saksi. Namun ini yang bisa kami sampaikan sementara dalam proses pengembangannya," jelasnya.
Sebagai informasi, kecelakaan maut ini terjadi pada Senin (8/4/2024) sekitar pukul 08.15 WIB di ruas Tol Jakarta-Cikampek, wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Ada 12 korban jiwa dalam insiden ini.
Saat ini, 12 jenazah korban kecelakaan sudah berhasil diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Jenazah para korban sudah diserahkan ke keluarganya masing-masing.
Untuk diketahui, Kecelakaan maut terjadi pada Senin pagi saat diterapkan contraflow di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa nopol B-7655-TGD, Grand Max nopol B-1635-BKT dan Daihatsu Terios.
Mobil Gran Max yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, dan masuk ke jalur berlawanan, mengarah ke Jakarta.