Duka H-2 Lebaran, Kecelakaan Tol Cikampek Gran Max vs Bus Adu Banteng di KM 58 Tewaskan 12 Orang
Kecelakaan Cikampek terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah tengah diberlakukan
Kecelakaan Cikampek terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah tengah diberlakukan
Kabar duka datang di tengah suka cita dua hari menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
12 Orang meregang nyawa. Dua unit kendaraan roda empat dan satu bus pengangkut penumpang ringsek.
Peristiwa maut itu terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4) pagi. Saat itu, di dalam ruas tol tengah diberlakukan sistem contra flow alias lawan arah yang biasa diterapkan Kepolisian untuk mengurai kemacetan panjang.
Nahas. Toyota Gran Max adu banteng dengan bus pengangkut penumpang di lokasi. Tabrakan tak dapat dielakan. Kecelakaan itu juga berimbas kepada Daihatsu Terios yang berada tepat di belakang bus.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengungkap kronologi kejadian.
"Gran max ini datang dari Jakarta, dari arah Jakarta menuju ke timur menggunakan contra flow di TKP itu. Ini menurut pantauan sementara dari CCTV, itu oleng ke kanan sehingga menabrak bis dan menabrak kendaraan lainnya yang ada di belakang bus," ungkap Aan.
13 kantong jenazah dievakuasi dari mobil Daihatsu Gran Max. Saat ini, seluruh jenazah dibawa ke RSUD Karawang.
merdeka.com
12 Orang Tewas
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memastikan 12 orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
Para korban tewas keseluruhan adalah penumpang Toyota Gran Max.
"Dari Gran Max itu juga sudah dipastikan jumlah penumpang 12 orang dn semuanya meninggal. Tujuh laki-laki, lima perempuan," kata Muhadjir kepada wartawan di RSUD Karawang.
Informasi dihimpun, para korban tewas merupakan warga Jakarta Timur.
Kronologi
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengungkap peristiwa kecelakaan maut itu terjadi pada Senin pagi saat diterapkan contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek dari arah Jakarta-menuju Cikampek.
Ketika itu, mobil Gran Max yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta.
Kemudian sebuah bus dari arah Cikampek tak bisa menghindari kendaraan Gran Max itu, hingga akhirnya terjadi kebakaran hebat sampai mobil Gran Max itu terbakar.
Selanjutnya kendaraan Terios menabrak bus dan Gran Max hingga mobil itu ikut terbakar.
Gran Max yang berada di jalur contraflow dari arah Jakarta itu, justru masuk ke jalur berlawanan
Baca SelengkapnyaDari informasi di lapangan, jumlah korban dikabarkan masih bertambah.
Baca SelengkapnyaHeri mengendarai bus Primajasa dari arah Bandung menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menewaskan 12 orang di dalam mobil Gran Max diakibatkan pengemudi yang kerja melebihi waktu.
Baca SelengkapnyaPT Jasamarga Transjawa Tol kembali berlakukan buka tutup contraflow dari KM 47 sampai dengan KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaHasil penelusuran, minibus Gran Max yang terlibat kecelakaan dan terbakar ternyata travel gelap.
Baca Selengkapnyakendaraan tersebut mengangkut sebanyak 12 orang dan semuanya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMulai dari KM 66 sampai dengan KM 47 akan diterapkan contraflow tiga lajur.
Baca SelengkapnyaPengakuan Sopir Bus Primajasa, Detik-Detik Kecelakaan Tragis di KM 58 Japek yang Tewaskan 12 Orang
Baca Selengkapnya