Gejala Gangguan Sendi Rahang (TMD), Ketahui Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Merasakan sakit pada bagian mulut pada saat mengunyah, berbicara atau bahkan pada saat mengunyah tentu sangat mengganggu. Biasanya, rasa tidak nyaman tersebut dikaitkan dengan sakit gigi.
Namun, tidak semua kondisi tersebut berkaitan dengan sakit gigi. Gangguan sendi rahang atau Temporomandibular Joint Disorder (TMD) dapat menjadi salah satu penyebabnya. Gangguan sendi rahang merupakan gangguan pada sendi temporomandibular. Sendi tersebut menghubungkan rahang bagian bawah ke rahang atas.
Belum dapat ditentukan secara pasti apa penyebab gangguan sendi rahang. Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa gangguan sendi rahang dapat disebabkan oleh genetik, radang sendi, cedera pada rahang atau gabungan ketiganya.
-
Bagaimana cara mengatasi bengkak di rahang? Bengkak di rahang bisa menjadi masalah yang menyakitkan dan mengganggu. Tapi jangan khawatir, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mengatasi masalah ini dan mempercepat proses penyembuhan. Berikut eberapa cara yang dapat Anda coba: Cara Mengatasi Rahang Bengkak 1. Kompres Dingin Salah satu cara pertama yang dapat Anda lakukan dengan mengompres rahang yang bengkak menggunakan kantung es atau bungkus es batu. Dinginnya suhu akan membantu mengurangi pembengkakan dan meminimalkan rasa sakit. Pastikan Anda menggunakan handuk tipis atau kain sebagai alas agar kulit Anda tidak terluka akibat suhu yang terlalu rendah. Lakukan kompres selama 10-15 menit, beberapa kali sehari. 2. Perhatikan Pola Makan Dalam beberapa kasus, bengkak di rahang bisa disebabkan oleh masalah gigi seperti infeksi atau abses. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan pola makan Anda. Hindari makanan yang keras atau sulit dikunyah karena hal ini dapat memperburuk rasa sakit dan pembengkakan. Pilihlah makanan yang lembut seperti bubur, sup, atau jus untuk menjaga nutrisi tetap terpenuhi. 3. Garam Air Hangat Garam air hangat adalah salah satu obat rumahan yang ampuh dalam mengatasi pembengkakan di rahang. Campurkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan gunakan sebagai obat kumur. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. 4. Hindari Kebiasaan Buruk Beberapa kebiasaan buruk seperti menggigit kuku, mengunyah es, atau meremas rahang dapat memperburuk bengkak di rahang. Hindarilah kebiasaan buruk ini agar tidak memperparah kondisi Anda. Selain itu, jika merasa bengkak di rahang Anda disebabkan oleh gigi yang tidak terawat dengan baik, penting untuk merawat gigi dan menjaga kebersihan mulut agar terhindar dari masalah lebih besar. 5. Konsultasikan dengan Dokter atau Dokter Gigi Jika bengkak di rahang Anda tidak kunjung sembuh atau terasa semakin parah, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau dokter gigi. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
-
Apa saja penyebab utama rahang bengkak? Penyebab Rahang Bengkak Rahang yang bengkak biasanya disertai dengan rasa sakit atau tidak nyaman. Berikut beberapa penyebab rahang bengkak yang perlu diwaspadai, antara lain: 1. Infeksi Gigi Infeksi gigi adalah salah satu penyebab umum rahang bengkak. Infeksi ini bisa terjadi ketika bakteri masuk ke dalam pulpa gigi yang terinfeksi. Infeksi gigi ditandai dengan gejala seperti nyeri, pembengkakan, dan kemerahan di sekitar gigi yang terinfeksi. Jika infeksi menyebar ke jaringan sekitarnya, rahang Anda mungkin akan membengkak. 2. Cedera atau Trauma Jika Anda mengalami kecelakaan atau cedera pada wajah, seperti pukulan atau benturan, rahang Anda bisa bengkak. Trauma pada rahang juga bisa terjadi saat bermain olahraga intens. Kondisi ini biasanya disertai dengan nyeri, pembengkakan, dan sulit untuk membuka atau menutup mulut. 3. Gangguan Temporomandibular Joint (TMJ) Gangguan pada sendi temporomandibular (TMJ) juga bisa menjadi penyebab rahang bengkak. TMJ merupakan sendi yang menghubungkan rahang bawah dengan tengkorak. Jika sendi ini mengalami masalah, misalnya dislokasi atau peradangan, rahang Anda bisa membengkak dan menyebabkan ketidaknyamanan saat mengunyah atau berbicara. 4. Kista atau Tumor Kista atau tumor di daerah rahang bisa menyebabkan pembengkakan. Kista adalah kantung berisi cairan yang bisa tumbuh di sekitar gigi atau jaringan lunak, sedangkan tumor bisa bersifat jinak atau ganas. Keduanya bisa menyebabkan pembengkakan yang progresif dan memerlukan evaluasi medis lebih lanjut untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. 5. Sialadenitis (Infeksi Kelenjar Air Liur) Sialadenitis adalah infeksi pada kelenjar air liur yang bisa menyebabkan pembengkakan rahang. Infeksi ini sering disebabkan oleh bakteri atau virus yang menyumbat saluran air liur, mengakibatkan pembengkakan, nyeri, dan terkadang demam. Kelenjar parotis dan submandibular adalah yang paling sering terkena.
-
Bagaimana rematik bisa menyebabkan kerusakan sendi? Seiring waktu, rematik dapat menyebabkan persendian berubah bentuk dan bergeser dari tempatnya.
-
Mengapa infeksi gigi bisa menyebabkan rahang bengkak? Infeksi ini bisa menyebar ke jaringan sekitar, menyebabkan pembengkakan, nyeri hebat, kemerahan, dan terkadang demam.
-
Apa saja tips menjaga kesehatan sendi? Beberapa tips menjaga kesehatan sendi berikut ini dapat dengan mudah Anda praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa gangguan umum yang terjadi pada tulang belakang? Sebab, tulang belakang memiliki fungsi yang esensi bagi manusia sehingga manusia dapat duduk, berdiri dan berjalan secara tegak dan stabil. Dalam keadaan tertentu fungsi tulang belakang dapat terganggu dan gangguan yang umum dialami adalah masalah pada area leher (Neck Pain) dan punggung bagian bawah (Lower Back Pain).
Umumnya, rasa tidak nyaman dan sakit yang disebabkan gangguan sendi rahang tidak berlangsung lama dan dapat disembuhkan tanpa tindakan medis bedah. Tindakan bedah biasanya dilakukan apabila pengobatan tidak berhasil.
Gangguan sendi rahang tentu sangat mengganggu dan bahkan bisa menjadi parah. Untuk dapat mengobatinya sedini mungkin, berikut Merdeka.com telah merangkum beberapa gejala gangguan sendi rahang (TMD) dan cara mengatasinya:
Gejala Gangguan Sendi Rahang (TMD)
Sakit yang disebabkan oleh sendi rahang tidak hanya terdapat pada bagian mulut saja. Bagian kepala, mata dan telinga akan merasakan sakit apabila Anda menderita gangguan sendi rahang.
Berikut beberapa gejala gangguan sendi rahang (TMD) :
Gejala gangguan sendi rahang tersebut dapat dirasakan secara bersamaan maupun tidak.
Faktor Resiko
Faktor resiko yang akan memperparah gangguan sendi rahang adalah sebagai berikut:
Perawatan Gangguan Sendi Rahang
Terdapat tiga metode perawatan untuk mengobati gangguan sendi rahang. Perawatan tersebut secara berurutan adalah perawatan secara mandiri, secara medis, dan prosedur bedah.
Berikut perawatan mandiri untuk meredakan gejala gangguan sendi rahang:
- Kompres dingin di area sendi rahang. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan
- Konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang dijual bebas, seperti paracetamol, ibuprofen, naproxen, dan aspirin
- Makan makanan lunak dan hindari mengunyah permen karet
- Pijat atau lakukan peregangan otot rahang dan leher secara lembut sesuai rekomendasi dokter atau terapis
- Terapkan teknik relaksasi untuk mengurangi dan mengendalikan stres
- Gunakan minyak esensial yang dapat mengurangi depresi dan kecemasan, seperti lavender dan chamomile
Pengobatan medis berikut perlu dilakukan apabila pengobatan mandiri yang telah disebutkan sebelumnya tidak efektif. Pengobatan medis tersebut seperti:
- Splinting gigi, untuk menjaga kesejajaran gigi dan mengurangi kebiasaan menggemeretakkan gigi
- Suntikan botulinum toxin (botox), untuk mengendurkan otot-otot rahang.
- Fisioterapi pada rahang, untuk memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan rentang gerak
Dalam kasus yang parah, prosedur operasi pada rahang atau operasi gigi mungkin diperlukan, seperti:
- Artroskopi, untuk menghilangkan cairan dan kotoran dari sendi
- Bedah ortognatik atau operasi rahang, untuk memperbaiki struktur wajah dan rahang, serta meningkatkan fungsi rahang akibat gangguan sendi rahang
- Jika nyeri rahang tidak sembuh dengan metode lain, mungkin akan dilakukan operasi sendi terbuka atau arthrotomy, untuk memperbaiki atau mengganti sendi
Mencegah Gangguan Sendi Rahang
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, beberapa penyebab gangguan sendi rahang adalah tekanan pada sendi rahang dan radang sendi. Beberapa penyebab gangguan sendi rahang tersebut dapat dicegah dengan melakukan hal-hal berikut.
- Kurangi stres dan kecemasan atau kelola stres dengan cara yang tepat
- Hentikan kebiasaan menggemeretakkan gigi atau gunakan mouth guard untuk mengatasi bruxism
- Hentikan kebiasaan buruk pada gigi, misalnya menggigit bolpoin atau pensil
- Hindari aktivitas yang mengharuskan untuk membuka mulut lebar-lebar
- Jangan terlalu sering mengunyah permen karet
- Jangan menjepit ponsel dengan rahang saat melakukan panggilan
Demikian beberapa gejala gangguan sendi rahang berikut cara mengatasi dan pencegahannya. Ketahui lebih dini gejala gangguan sendi rahang tersebut agar tidak menjadi parah. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rahang bengkak bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis yang memerlukan penanganan berbeda.
Baca SelengkapnyaTemporomandibular Joint Disorder merupakan gangguan yang terjadi di sendi temporomandibular. Umumnya yang terjadi adalah nyeri wajah atau leher & lainnya.
Baca SelengkapnyaSimak pengertian saraf kejepit beserta gejala, penyebab dan cara penanganannya yang tepat.
Baca SelengkapnyaBerikut cara menghilangkan sakit pinggang beserta panduan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaKesemutan di jari tangan bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaCari tahu bedanya agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaMenangani sakit tulang belikat memerlukan pendekatan yang tepat dan komprehensif.
Baca SelengkapnyaJari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaGejala saraf kejepit bisa bermacam-macam, namun umumnya kondisi ini menyebabkan nyeri, mati rasa, hingga otot melemah.
Baca SelengkapnyaKelainan tulang dapat berdampak pada mobilitas, kekuatan, dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaRematik adalah kondisi peradangan sendi yang bisa menyebabkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak, terutama saat gejalanya kambuh.
Baca Selengkapnya