Gejala Polip Rahim yang Harus Diwaspadai, Ketahui Penyebabnya
Merdeka.com - Polip rahim atau polip endometrium adalah pertumbuhan berlebih dari lapisan endometrium di bagian dalam rongga rahim, paling sering ditemukan pada wanita berusia antara 20 dan 40 tahun.
Polip menempel pada endometrium dengan tangkai tipis atau dasar yang lebar dan meluas ke dalam rahim. Polip rahim biasanya jinak (non-kanker), tetapi dapat menyebabkan masalah menstruasi atau kemampuan untuk memiliki anak (kesuburan).
Ukurannya bervariasi dari beberapa milimeter hingga sentimeter, dan dapat terjadi secara tunggal atau ganda. Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya gejala polip rahim beserta penyebabnya yang penting diketahui:
-
Apa itu polip rahim? Polip rahim adalah polip yang tumbuh dan menempel pada dinding dalam rahim dan bisa meluas hingga ke rongga rahim.
-
Mengapa polip rahim muncul? Hingga saat ini, penyebab polip rahim belum diketahui secara pasti. Namun, sejumah kondisi diduga bisa memicu terbentuknya polip rahim, di antaranya: Perubahan Kadar Hormon, Obesitas, Penggunaan Obat Kanker Payudara, Diabetes.
-
Kapan polip rahim muncul? Biasanya, polip ini akan muncul pada wanita yang menuju menopause. Tetapi bisa juga ditemukan pada wanita yang berusia muda.
-
Bagaimana cara mengatasi polip rahim? Jika mengalami beberapa gejala terutama terkait siklus menstruasi, Anda bisa langsung lakukan pemeriksaan. Jika ada indikasi polip rahim, dokter akan menganjurkan untuk melakukan beberapa pemeriksaan. Seperti USG transvaginal, histeroskopi, hingga kuret atau biopsi dinding rahim. Pengobatan biasanya dilakukan dengan pemberian obat-obatan. Cara penanganan lainnya adalah dengan melakukan pengangkatan polip rahim.
-
Apa itu endometriosis? Endometriosis adalah penyakit pada sistem reproduksi manusia yang mempengaruhi rahim (tempat tumbuhnya bayi saat wanita hamil). Mengutip MedlinePlus, endometriosis terjadi ketika jenis jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di tempat lain.
-
Kenapa kanker ovarium sering terjadi di usia lanjut? Kanker ovarium adalah tumor ganas yang terjadi pada bagian ovarium, yaitu bagian dari sistem reproduksi wanita yang bertanggung jawab untuk produksi sel telur. Kanker ini paling sering ditemukan pada wanita berusia 50-70 tahun.
Gejala Polip Rahim
Tanda dan gejala polip rahim meliputi:
Beberapa orang hanya mengalami pendarahan ringan atau bercak, adapula yang tak menunjukkan gejala.
Apa Penyebab Polip Rahim?
Hingga saat ini, para peneliti belum mengetahui mengapa polip terbentuk, tetapi kadar hormon mungkin menjadi faktor penyebabnya.
Estrogen berperan dalam menyebabkan endometrium menebal setiap bulan selama siklus menstruasi. Penebalan ini kemungkinan berkontribusi pada pertumbuhan polip rahim. Banyak faktor risiko polip rahim melibatkan tubuh yang terpapar estrogen dalam jumlah tinggi.
Bagaimana Cara Mengobati Polip Rahim?
Perawatan akan tergantung pada gejala dan faktor lain yang meningkatkan risiko kanker rahim. Jika Anda masih dalam masa reproduksi dan polip tidak menimbulkan gejala, dokter mungkin memantaunya alih-alih mengobatinya. Polip bisa hilang dengan sendirinya. Jika Anda telah mengalami menopause dan/atau jika polip menyebabkan gejala, Anda mungkin memerlukan pengobatan.
Metode pengobatan meliputi:
Obat-obatan yang menjaga keseimbangan hormon Anda, seperti progestin atau agonis hormon pelepas gonadotropin, dapat digunakan untuk meredakan gejala. Gejala biasanya kembali setelah Anda berhenti minum obat.
Dokter kemungkinan besar dapat mengangkat polip Anda selama histeroskopi. Histeroskop memungkinkan petugas kesehatan memasukkan alat yang dapat digunakan untuk memotong dan menghilangkan polip.
Keuntungan dari histeroskopi adalah ketepatannya. Dokter dapat memvisualisasikan polip Anda dan menghilangkannya pada saat yang bersamaan. Mereka kemudian dapat mengirim jaringan ke laboratorium untuk pengujian guna memeriksa tanda-tanda kanker.
Anda mungkin memerlukan pembedahan tambahan jika polip bersifat kanker. Histerektomi, operasi yang melibatkan pengangkatan rahim, mungkin diperlukan jika polip mengandung sel kanker.
Apakah Polip Rahim Perlu Diangkat?
Tergantung. Jika Anda pra-menopause dan tidak mengalami gejala, polip dianggap berisiko rendah. Mungkin tidak perlu diangkat. Jika Anda pascamenopause atau mengalami gejala seperti pendarahan abnormal, dokter dapat merekomendasikan pengangkatan. Dokter juga dapat menghilangkan polip jika dapat menyebabkan masalah selama kehamilan atau berdampak negatif pada kesuburan Anda.
Bisakah Polip Rahim Dicegah?
Anda tidak dapat mencegah polip rahim. Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mendeteksinya lebih awal agar tidak menimbulkan komplikasi atau gejala yang tidak menyenangkan. Mendapatkan pemeriksaan ginekologi secara teratur dapat memungkinkan dokter mendeteksi polip lebih awal.
(mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjelasan mengenai polip rahim beserta penyebab dan gejalanya yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaMiom merupakan jenis tumor jinak yang berkembang di dalam rahim wanita. Tumor ini biasanya tidak berbahaya, meskipun dapat menyebabkan berbagai gejala.
Baca SelengkapnyaMeski lebih sering terjadi pada wanita lansia, kanker ovarium tetap bisa muncul pada siapa saja, termasuk mereka yang masih muda.
Baca SelengkapnyaDr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaAda banyak penyakit reproduksi yang bisa menyerang pria mauoun wanita, ketahui apa saja di antaranya.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium adalah salah satu jenis kanker, yang menjangkiti ovarium, atau di area terkait di saluran tuba dan peritoneum.
Baca SelengkapnyaPenyakit pada sistem reproduksi manusia adalah gangguan atau kelainan yang terjadi pada organ-organ yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan.
Baca SelengkapnyaSemakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaPayudara wanita mengalami perubahan dari masing-masing rentang usia.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan rahim wanita bisa diketahui berdasar berbagai hal berikut ini:
Baca SelengkapnyaKista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.
Baca Selengkapnya