Gejala Vitiligo pada Anak dan Orang Dewasa, Ketahui Penyebabnya

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Vitiligo adalah penyakit yang menyebabkan hilangnya warna kulit secara sedikit dengan sedikit dimulai dengan bercak-bercak. Area yang berubah warna biasanya semakin besar seiring waktu.

Kondisi ini dapat memengaruhi kulit di bagian tubuh mana pun. Itu juga dapat mempengaruhi rambut dan bagian dalam mulut.

Biasanya, warna rambut dan kulit ditentukan oleh melanin. Vitiligo terjadi ketika sel-sel yang memproduksi melanin mati atau berhenti berfungsi. Vitiligo mempengaruhi orang dari semua jenis kulit, tetapi mungkin lebih terlihat pada orang dengan kulit coklat atau hitam.

Orang lain juga bertanya?

Kondisi ini tidak mengancam jiwa atau menular. Namun, bisa membuat stres atau membuat Anda merasa buruk tentang diri sendiri.

Berikut merdeka.com merangkum gejala vitiligo beserta penyebabnya yang penting diketahui:

Gejala Vitiligo pada Anak dan Dewasa

Tanda-tanda vitiligo meliputi:

Hilangnya warna kulit secara tidak merata, yang biasanya muncul pertama kali di tangan, wajah, dan area di sekitar bukaan tubuh dan alat kelamin

Pemutihan dini atau uban pada rambut di kulit kepala, bulu mata, alis atau janggut

Hilangnya warna pada jaringan yang melapisi bagian dalam mulut dan hidung (selaput lendir)

Vitiligo dapat dimulai pada usia berapa pun, tetapi biasanya muncul sebelum usia 30 tahun.

Bergantung pada jenis vitiligo yang dimiliki, ini dapat memengaruhi:

Hampir semua permukaan kulit. Dengan jenis ini, yang disebut vitiligo universal, perubahan warna mempengaruhi hampir semua permukaan kulit.

Banyak bagian tubuh. Dengan jenis yang paling umum ini, yang disebut vitiligo umum, bercak yang berubah warna sering berkembang dengan cara yang sama pada bagian tubuh yang sesuai (simetris).

Hanya satu sisi atau bagian tubuh. Jenis ini, disebut vitiligo segmental, cenderung terjadi pada usia yang lebih muda, berkembang selama satu atau dua tahun, lalu berhenti.

Satu atau hanya beberapa area tubuh. Jenis ini disebut vitiligo lokal (fokal).

Wajah dan tangan. Dengan jenis ini, yang disebut vitiligo acrofacial, kulit yang terkena berada di wajah dan tangan, serta di sekitar bukaan tubuh, seperti mata, hidung, dan telinga.

Sulit untuk memprediksi bagaimana penyakit ini akan berkembang. Terkadang tambalan berhenti terbentuk tanpa pengobatan.

Penyebab Vitiligo

Vitiligo terjadi ketika sel penghasil pigmen (melanosit) mati atau berhenti memproduksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata. Bercak kulit yang terlibat menjadi lebih terang atau putih. Tidak jelas apa yang menyebabkan sel pigmen ini gagal atau mati. Ini mungkin terkait dengan:

Gangguan sistem kekebalan tubuh (kondisi autoimun)

Riwayat keluarga (keturunan)

Peristiwa pemicu, seperti stres, sengatan matahari yang parah, atau trauma kulit, seperti kontak dengan bahan kimia

Komplikasi

Orang dengan vitiligo mungkin berisiko lebih tinggi terhadap:

Tekanan sosial atau psikologis

Terbakar sinar matahari

Masalah mata

gangguan pendengaran

Cara Mengobati Vitiligo

Perawatan untuk vitiligo tidak diperlukan, karena kondisinya tidak berbahaya bagi tubuh dan hanya bersifat kecantikan. Jika Anda memiliki vitiligo yang meluas atau gejala fisik memengaruhi kondisi emosional Anda, ahli kesehatan dapat membantu menemukan opsi perawatan untuk menciptakan warna kulit yang seragam dengan mengembalikan warna (repigmentasi) atau menghilangkan warna yang tersisa (depigmentasi) di kulit. Perawatan umum untuk vitiligo meliputi:

Obat-obatan.

Terapi cahaya.

Terapi depigmentasi.

Operasi.

Konseling.

Obat-obatan

Tidak ada obat khusus untuk menghentikan vitiligo mempengaruhi kulit tetapi ada obat tertentu yang dapat memperlambat kecepatan hilangnya pigmentasi, membantu menumbuhkan kembali melanosit atau mengembalikan warna kulit.

Terapi cahaya

Terapi cahaya atau fototerapi adalah perawatan untuk membantu mengembalikan warna kulit. Petugas medis akan menggunakan kotak lampu, lampu ultraviolet B (UVB), atau laser tingkat medis yang diarahkan ke kulit dalam waktu singkat. Diperlukan beberapa sesi terapi cahaya untuk melihat hasilnya pada kulit.

Menggabungkan obat psoralen oral dan sinar ultraviolet A (PUVA) merawat area kulit yang luas dengan vitiligo. Perawatan ini efektif untuk penderita vitiligo di kepala, leher, badan, lengan atas, dan kaki.

Terapi depigmentasi

Terapi depigmentasi menghilangkan warna warna kulit alamiagar sesuai dengan area kulit yang terkena vitiligo. Terapi depigmentasi menggunakan obat monobenzone.

Operasi

Pembedahan adalah pilihan pengobatan untuk orang yang didiagnosis dengan vitiligo. Perawatan bedah dapat meliputi:

Cangkok kulit:

Kulit diambil dari satu bagian tubuh dan digunakan untuk menutupi bagian lain. Kemungkinan komplikasi termasuk jaringan parut, infeksi atau kegagalan repigmentasi. Ini mungkin juga disebut pencangkokan mini.

Pencangkokan lepuh:

Pencangkokan lepuh menggunakan isapan untuk membuat lepuh pada kulit dan petugas medis kemudian akan mengangkat bagian atas lepuh untuk menempelkannya ke area kulit Anda yang terkena vitiligo.

Konseling

Beberapa orang yang didiagnosis dengan vitiligo menganggap konseling atau mengunjungi ahli kesehatan mental bermanfaat untuk membantu meningkatkan harga diri, kecemasan, atau depresi mereka yang dapat dikaitkan dengan perubahan pada kulit mereka.

Vitiligo dapat menyebabkan tekanan psikologis dan dapat memengaruhi pandangan dan interaksi sosial seseorang. (mdk/amd)