Jatuh Cinta Dengan Masakan Batak, Intip Chef Qatar Hassan Al Ibrahim Mampir ke Kota Medan
Potret chef Hassan Al Ibrahim saat berkunjung ke Kota Medan dan mencicipi beberapa menu masakan Khas Batak
Salah satu chef ternama asal Qatar mampir ke Medan dalam rangka program Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture dan jatuh cinta dengan masakan Batak.
Jatuh Cinta dengan Masakan Batak, Intip Keseruan Chef Qatar Hassan Al Ibrahim Mampir ke Kota Medan
Salah satu chef ternama asal Qatar bernama Hassan Abdullah Al Ibrahim mengunjungi Kota Medan dan sekaligus mencicipi beberapa makanan khas Batak. Dalam kunjungannya itu, chef Hassan terlihat begitu senang ketika mengikuti proses memasak salah satu makanan khas Batak itu.
Terkesan dan Jatuh Cinta
Melansir dari Antara, Senin (26/6), chef Hassan mengaku sangat terkesan dengan makanan khas Batak. Ia berencana akan mengenalkan beberapa menu tersebut di negara asalnya saat kembali dari Indonesia. Ia juga sudah jatuh cinta dengan makanan Batak yang sungguh lezat.
"Saya akan mencoba untuk membuatnya begitu sampai di rumah. Saya sudah membeli beberapa bumbu dan rempah dari sini untuk dibawa ke Qatar,"
ucap chef Hassan melansir dari Antara, Senin (26/6).
Chef Hassan mengatakan akan mengenalkan masakan Batak di negara asalnya, Qatar.
Memasak di Rumah Nainggolan
Saat kunjungan chef Hassan ke Kota Medan, ia juga turut ikut melihat proses memasak di rumah Keluarga Nainggolan pada Senin (26/6). Di sana, ia sekaligus mencoba beberapa menu masakan Batak seperti Ikan Mas Arsik, Na Niura Ikan Mas, Gulai Ayam, dan Susu Kerbau (Dali Ni Horbo). Sesaat sebelum memasak, chef Hassan juga diberikan kain Ulos (Diulosi) ketika tiba di kediaman Keluarga Nainggolan.
Program Budaya Tahunan
Dalam kunjungannya ke Kota Medan, rupanya kegiatan ini adalah program budaya tahunan Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture. Chef Hassan hadir bersama chef Noof Al Marri yang sama-sama dari negara Qatar. Kegiatan itu berlangsung di tiga daerah yaitu Papua (19-24 Juni), Medan (24-26 Juni), dan Bali (27-2 Juli).
Chef Sekaligus Pilot
Melansir dari situs resmi Chef Hassan, pria yang dijuluki sebagai "The Captain Chef" itu berprofesi sebagai tukang masak sejak lama dan ia juga sebagai pilot di sebuah maskapai. Pada tahun 2012, chef Hassan resmi membuka restoran pertamanya selama menekuni dunia kuliner. Setahun berikutnya, ia berhasil membuka restoran keduanya, dan pada tahun 2016, telah membuka restoran ketiganya. Selama kariernya menjadi chef, dalam situs miliknya (thecaptainchef.com), ia bekerja sebagai juru masak di hotel bintang lima yang ada di seluruh dunia, tak ketinggalan restoran-restoran mewah juga sudah menjadi bagian dari pengalamannya. Namanya sudah tidak asing di dunia kuliner dan juga di kalangan para chef dunia.
Pada tahun 2004, Chef Hassan tak menyangka bisa lulus dari sekolah pilot dan berhasil bergabung dengan salah satu maskapai penerbangan. Keputusannya untuk sekolah pilot tak lepas dari keinginannya untuk membuat bangga sang ibunda yang dia sebut "My Queen, My Mom". Sudah pandai memasak, chef Hassan telah dinobatkan menjadi salah satu kapten pilot termuda dengan total 10.000 jam terbang.