Kata-Kata Muhasabah Diri dalam Islam, Penuh Makna Mendalam

Dengan melakukan muhasabah atau introspeksi diri, Anda dapat menyadari kesalahan dalam banyak hal mulai dari yang kecil hingga besar.

Dengan melakukan muhasabah atau introspeksi diri, Anda dapat menyadari kesalahan dalam banyak hal mulai dari yang kecil hingga besar.

Kata-kata Muhasabah Diri dalam Islam, Penuh Makna Mendalam

Manusia ada kalanya merasakan bahwa hidup yang sedang dijalaninya selalu tak sesuai dengan apa yang direncanakan.

Hal ini lantas membuat frustasi, dan menimbulkan keinginan dalam diri untuk memperbaiki hal-hal yang sekiranya salah. Dalam proses memperbaiki hidup ini, yang paling utama harus diperbaiki adalah diri sendiri.

Memperbaiki diri sendiri, terutama dari hubungan pribadi dengan Tuhan, akan memunculkan suatu kesadaran bahwa pada dasarnya manusia bukanlah makhluk yang sempurna. Banyak sekali hal yang berada di luar kuasa manusia, dan hanya kepada Tuhanlah manusia dapat meminta pertolongan dalam mencapainya.

Dengan melakukan muhasabah atau introspeksi diri, Anda dapat menyadari kesalahan dalam banyak hal mulai dari yang kecil hingga besar. Kesalahan-kesalahan ini harus berusaha untuk Anda perbaiki, guna meraih hasil usaha yang lebih baik. Berikut ini adalah beberapa kata-kata muhasabah diri, mengutip dari berbagai sumber:

Pengertian Muhasabah Diri

Muhasabah diri dalam bahasa Arab artinya introspeksi. Hal ini biasanya dilakukan dengan merenungkan hal-hal baik maupun buruk yang pernah Anda lakukan. Anda bisa melaksanakan muhasabah diri setiap hari, setiap bulan, hingga setiap tahun agar senantiasa menjadi orang lebih baik.

Muhasabah adalah salah satu cara memperbaiki, melatih dan membersihkan hati. Adapun faktor utama yang menyebabkan seseorang mau melakukan muhasabah adalah keimanan dan keyakinan bahwa Allah SWT akan menghitung amal semua hamba-Nya.

Apabila amalannya baik, maka Allah SWT akan memberikan balasan yang baik pula. Sebaliknya, jika amalannya buruk, maka ia akan dapat balasan yang buruk.

Ayat-ayat Alqur'an tentang Muhasabah Diri

Umat Muslim dianjurkan untuk bermuhasabah diri karena memiliki banyak sekali keutamaan dan manfaat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam surah Al Hasyr ayat 18, Allah berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr: 18).

Umar bin Khattab pernah mengatakan, "Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, itu akan memudahkan hisab kalian kelak. Timbanglah amal kalian sebelum ditimbang kelak. Ingatlah keadaan yang genting pada hari kiamat"

Setelah itu, dia mengutip surah Al Haqqah ayat 18.

"Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Rabbmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah)." (QS. Al-Haqqah: 18)

Kata-Kata Muhasabah Diri

1. Hai, Muslimah. Jangan bangga karena setiap pria menginginkanmu. Barang-barang murah memiliki banyak pembeli. Jadilah batu langka yang hanya bisa dijangkau orang saleh yang menawarkan hubungan yang halal denganmu.

2. Hijab adalah pembebasan dari ketergantungan kosmetik dan topeng. Hijab adalah pembebasan untuk jujur pada hatimu. Hijab adalah pembebas jiwamu dari rantai-rantai duniawi. (Mahdavi)

3. Islam menaikkan derajat wanita dari dasar bumi hingga pada akhirnya surga diletakkan di bawah kakinya. (Dr. Maulana Ansari)

4. Jangan mengorbankan kecantikanmu hanya untuk pujian dan beberapa like di Instagram, karena di hari penghakiman, tak seorang pun yang akan melihatmu dua kali.

5. Perhiasan terbaik seorang wanita adalah rasa malunya. (Fatimah binti Muhammad)

6. Pria yang benar tak akan menjauhkanmu dari Allah. Kalau dia melakukannya, berarti dia pria yang salah. (Abdul Bary Yahya)

7. Sebagai wanita muslim, kita telah terbebas dari batasan untuk diam. Kita tidak butuh standar kecantikan atau fashion dari masyarakat untuk menentukan nilai kita. Kita tidak perlu menjadi seperti laki-laki yang mesti dihormati, dan kita tidak butuh pangeran untuk menyelamatkan kita." (Yasmin Mogahed)

8. Seorang pria mendambakan sosok istri yang sempurna. Seorang perempuan juga memimpikan sosok suami yang sempurna. Namun, keduanya tidak menyadari bahwa mereka diciptakan untuk saling menyempurnakan.

9. Wahai saudariku, suatu hari nanti tubuhmu akan ditutupi kain dari ujung kepala hingga ujung kaki. Jangan biarkan hari terakhirmu di bumi menjadi hari pertamamu memakai hijab.

10. Wanita muslimah adalah berliannya Islam. Tak ada seorang pun yang akan mengungkapkan berlian mereka kepada orang asing.

11. Wanita muslimah menggunakan mulutnya untuk mengatakan kebenaran, suaranya untuk kebaikan, telinganya untuk welas asih, dan hatinya untuk mencintai mereka yang tidak menyukainya.

12. Setiap anak Adam (manusia) banyak melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang (mau) bertobat. (HR Timidzi)

13. Salah seorang dari kalian melihat kotoran (kecil) yang menempel pada mata saudaranya, (namun) ia lupa dengan kayu yang ada di matanya sendiri.

14. (HR. Bukhari) "Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian.

15. Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal Imam. (Al Ghazali)

16. Orang yang bakhil itu tidak akan terlepas daripada salah satu daripada 4 sifat yang membinasakan yaitu : Ia akan mati dan hartanya akan diambil oleh warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempatnya atau; hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim atau; hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat dan akan dipergunakan untuk kejahatan pula atau; adakalanya harta itu akan dicuri dan dipergunakan secara berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna. (Sayyidina Abu Bakar)

17. Seseorang tidak bisa dipegang amanahnya sehingga lurus lisannya dan dia tidak lurus lisannya sehingga lurus hatinya. (Hasan al Bashri)

18. Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan. (Ibnu Mas'ud)

19. Tiga sifat manusia yang merusak adalah: kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan.

20. Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai. (A'idh Al-Qorni)

Kata-kata Musahabah Diri dalam Islam yang Penuh Makna

Berikut kata-kata musahabah diri dalam Islam yang penuh makna mendalam:

21. Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada member nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. (Umar bin Kattab)

22. Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zaarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (QS. Az-Zalzalah: 7)

23. Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan. (Bediuzzaman Said Nursi)

24. Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan hanya senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, jika saja mereka mengetahui. (Al Ankabut: 64)

25. Dunia ini hanya memiliki tiga hari: Hari kemarin, yang telah pergi bersama dengan semua yang menyertainya. Hari esok, kau mungkin takkan pernah menemuinya. Hari ini, itulah yang kamu miliki. Maka, beramallah di hari ini. (Hasan al Bashri)