Kepergok Kernet Truk, Aksi Bajing Loncat Curi Pelek Ban di Medan Berhasil Kabur
Merdeka.com - Aksi kawanan bajing loncat di Kayu Putih, Medan, Sumatera Utara berhasil mencuri sejumlah pelek ban dari dalam sebuah truk.
Kawanan yang berjumlah tiga orang tersebut sempat dipergoki oleh kernet truk, namun mereka berhasil kabur dengan membawa hasil curiannya.
Dilansir melalui kanal Youtube Liputan6.com (6/10), aksi bajing loncat juga sempat terekam melalui video amatir oleh pengendara truk yang berada di belakangnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Bagaimana pencurian keju itu terjadi? 'Pencurian ini melibatkan pembeli palsu yang menyamar sebagai distributor grosir yang sah untuk peritel besar di Prancis, dan keju telah dikirim sebelum identitas palsu itu terungkap,' ungkap perusahaan tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Bajing Loncat Diduga Masih Remaja
Liputan6 ©2022 Merdeka.com
Dilansir dari YouTube Liputan6.com, terlihat bajing loncat ini berjumlah 3 orang. Ketiganya diduga masih remaja.
Meski kepergok oleh supir truk, namun aksi bajing loncat di Kayu Putih, Medan, Sumatera Utara ini berhasil kabur.
Maraknya aksi bajing loncat di kawasan Kayu Putih, Medan, Sumatera Utara ini membuat para sopir truk resah. Mereka mengaku tidak berani melintas kawasan tersebut sendirian
Pemerasan
Selain maraknya pencurian, tindakan pemerasan juga kerap dilakukan oleh para kawanan bajing loncat.
"Pernah bang (tindakan pemerasan), cuman kalo lewat sini ga berani sendirian bang, soalnya rawan. Harapannya ya segera tangkap sajalah, biar aman dan nyaman bang" kata Sapri, seorang sopir truk melalui kanal Youtube Liputan6 (6/10).
Harapan Sopir
Para sopir truk berharap pihak kepolisan segera menindaklanjuti kawanan bajing loncat tersebut. Seperti membangun posko khusus kejahatan bajing loncat dan rutin melakukan patroli. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus bajing loncat di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, Langkat berhasil diungkap oleh Polres Langkat.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaPelaku jambret merampok korban seusai membeli seblak.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian besi rel kereta api di Medan berhasil ditangkap oleh Tim Pengamanan Divre I Sumut
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca SelengkapnyaAksinya itu viral hingga mendapat banyak pujian dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaPolisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca Selengkapnya