Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konflik Pengungsi Afghanistan, Wali Kota Medan Minta UNHCR Segera Lakukan Ini

Konflik Pengungsi Afghanistan, Wali Kota Medan Minta UNHCR Segera Lakukan Ini Konflik Pengungsi Afghanistan, Wali Kota Medan Minta UNHCR Segera Lakukan Ini. Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Konflik berkepanjangan pengungsi asal Afghanistan yang meminta untuk segera dipindahkan ke negara ketiga akhirnya mencuri perhatian Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Bobby meminta United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM) untuk segera menyelesaikan persoalan dengan para pengungsi yang melakukan aksi demo di depan Kantor Perwakilan UNHCR Medan tersebut.

Aksi demo itu sudah dilakukan para pengungsi sejak lebih dari sebulan lalu. Mereka mendirikan tenda di taman kota yang dinilai mengganggu estetika kota. Apalagi beberapa waktu lalu, aksi demo itu diwarnai dengan percobaan bunuh diri yang dilakukan salah seorang pengungsi dengan membakar diri.

Hal ini disampaikan Bobby saat melakukan pertemuan dengan pihak UNHCR dan IOM pada Kamis (9/12).

Bobby mengatakan, selama ini Pemerintah Kota (Pemkot) Medan sudah menerima dengan baik dan mencoba untuk menjadi tempat terbaik bagi para pengungsi yang berada di wilayah Kota Medan, termasuk pengungsi yang selama ini dikirim dari Nanggroe Aceh Darusalam. Namun, konflik yang terjadi belakangan tersebut dinilai memberikan nilai buruk bagi Pemkot Medan.

Ia pun meminta kepada UNHCR dan IOM untuk bisa segera mengembalikan para pengungsi yang melakukan demo ke tempat hunian yang telah disediakan.

“Kami ingin tanggung jawab dan ketegasan UNHCR dan IOM untuk menyelesaikan persoalan demo para pengungsi tersebut agar masyarakat tidak terganggu. Kami minta para pengungsi segera dikembalikan ke tempat hunian (penampungan) yang telah disediakan. Jadi, kami pastikan dari IOM dan UNHCR untuk memfasilitasi para pengungsi agar tidak lagi menduduki lokasi yang tidak diperbolehkan tersebut,” tegasnya.

Melansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_pemkomedan pada Jumat (10/11), berikut informasi selengkapnya.

Akan Segera Dipindahkan

puluhan pengungsi afghanistan di medan lakukan aksi demo tuntut ini ke pemerintah

Instagram/@medantalk ©2021 Merdeka.com

Representative To UNHCR in Indonesia, Ann Maymann mengatakan, pihaknya telah memberikan konseling dan penyuluhan kepada pengungsi, serta meminta mereka agar meninggalkan lokasi mendirikan tenda dan berdemonstrasi tersebut. Selanjutnya, pihak UNHCR dan IOM akan memberikan peringatan bersama aparat kepolisian dengan memberikan tenggat waktu tertentu bagi para pengungsi untuk meninggalkan lokasi tersebut.

“Kita beri tengat waktu sampai Rabu depan, kita mulai bisa mengkomunikasikan pesan ini kepada pengungsi mulai besok. Termasuk, memberikan peringatan tertulis dengan bahasa mereka masing-masing agar mengerti. Apabila para pengungsi tidak mendengarkan, bisa dilakukan pembubaran bersama dan mencabut tenda-tenda mereka. Kemudian menyediakan bus untuk membawa pengungsi ke lokasi akomodasi yang telah disediakan,” jelas Ann Maymann.

Sementara itu, Program Coordinator for Western Region/Head of Sub Office Medan, Sarah Ahmed Farah mengatakan, sebenarnya sesuai peraturan IOM, apabila pengungsi sudah meninggalkan lokasi hunian lebih dari 14 hari, maka statusnya sebagai pengungsi sudah tidak menjadi tanggung jawab IOM lagi.

“Tapi regulasi ini tidak bisa diterapkan, sebab pengungsi berulangkali kembali ke tempat hunian seperti mandi dan memenuhi kebutuhan lainnya. Begitu juga saat vaksinasi dilakukan, kami lihat ada beberapa keluarga pengungsi yang datang ke tempat vaksinasi dan kembali lagi ke tempat demo secara bergantian. Artinya, pengungsi telah menjadikan tempat demo seperti tempat tinggal mereka. Untuk itu IOM siap mendukung apapun tindakan yang dilakukan untuk mengembalikan pengungsi ke tempat hunian yang telah disediakan,” ujar Sarah.

Pemkot Medan Siap Membantu

viral pengungsi afghanistan di medan bakar diri depresi tak kunjung dipindahkan

Instagram/@medantoday ©2021 Merdeka.com

Usai mendengar penjelasan dari UNHCR dan IOM, Bobby pun menyetujui pengembalian para pengungsi yang demo ke tempat hunian mereka dilakukan pada Rabu (15/12) pekan depan. Namun, Bobby menegaskan bahwa pengembalian para pengungsi menjadi tanggung jawab UNHR dan IOM, termasuk menghentikan aksi demo dan mencabut tenda para pengungsi tersebut. Sedangkan Pemkot Medan hanya membantu proses pengembalian pengungsi ke tempat hunian mereka yang ada di wilayah Kota Medan.“Selama ini pengungsi yang ada di Kota Medan diperlakukan Pemko Medan dengan cukup baik dan mensupport segala kegiatan dari IOM maupun UNHCR. Di samping itu juga perlakuan masyarakat Kota Medan terhadap para pengungsi juga sudah sangat baik. Jadi, kami tidak ingin hal ini menjadi pemicu hal-hal kurang baik di mata internasional. Untuk itu kami akan mengawal tindakan yang akan dilakukan IOM dan UNHCR di lapangan nanti,” ujar Bobby. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR

JK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.

Baca Selengkapnya
Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan
Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan

MPU Aceh mendesak Presiden Jokowi segera turun tangan menangani pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Warga Sabang Demo Tolak Kedatangan Pengungsi Rohingya di Aceh
FOTO: Aksi Warga Sabang Demo Tolak Kedatangan Pengungsi Rohingya di Aceh

Mereka mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Luar Negeri Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Kuningan, Kemenlu Sebut Langgar Aturan
Pengungsi Luar Negeri Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Kuningan, Kemenlu Sebut Langgar Aturan

"Tindakan membangun tenda dan menginap di depan Kantor UNHCR merupakan pelanggaran Peraturan Daerah terkait Ketertiban Umum,” kata Kemenlu.

Baca Selengkapnya
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh

Menurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Didesak Tegas soal Etnis Rohingnya: Jangan Sampai Jadi Masalah
Pemerintah Didesak Tegas soal Etnis Rohingnya: Jangan Sampai Jadi Masalah

Jika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bakal Rapat Koordinasi Besok Soal Nasib Pengungsi Rohingya
Mahfud MD Bakal Rapat Koordinasi Besok Soal Nasib Pengungsi Rohingya

Mahfud mengatakan negara lain sudah menutup akses terhadap pengungsi Rohingya, sehingga mereka ke Indonesia

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Kita Tampung Sementara
Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Kita Tampung Sementara

"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap Wapres Ma'ruf Amin Buka Opsi Tampung Pengungsi Rohingya di Pulau Galang
Pernyataan Lengkap Wapres Ma'ruf Amin Buka Opsi Tampung Pengungsi Rohingya di Pulau Galang

Wapres Ma'ruf Amin membuka opsi untuk menampung para pengungsi Rohingya di Pulau Galang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Mahfud MD Tangani Pengungsi Rohingya
Jokowi Minta Mahfud MD Tangani Pengungsi Rohingya

Hingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.

Baca Selengkapnya
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur

Pemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Belasan Pencari Suaka di Setiabudi Jakarta Selatan, Ada dari Sudan hingga Yaman
Kabar Terbaru Belasan Pencari Suaka di Setiabudi Jakarta Selatan, Ada dari Sudan hingga Yaman

Pencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.

Baca Selengkapnya