Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laporkan Edy Rahmayadi Atas Insiden 'Jewer Kuping', Begini Nasib Bonus Pelatih Coki

Laporkan Edy Rahmayadi Atas Insiden 'Jewer Kuping', Begini Nasib Bonus Pelatih Coki Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi nyoblos di TPS 23 Pangkalan Masyhur. ©2020 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan kasus Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi terkait aksinya menjewer dan mengusir pelatih biliar Sumut, Khoiruddin Aritonang alias Coki. Aksi itu ramai jadi perbincangan publik usai videonya viral di media sosial.

Video itu direkam saat Ia memberikan kata sambutan dalam acara penyerahan bonus atlet dan pelatih berprestasi yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Senin (27/12) lalu.

Dalam sambutannya, Gubernur Edy meminta para atlet di Sumut untuk meningkatkan prestasinya terutama menjelang PON 2024 yang rencananya digelar di Sumut dan Aceh. Pada satu kesempatan, seluruh hadirin bertepuk tangan ketika Gubernur Edy menyampaikan motivasi. Namun, hal itu tidak dilakukan Coki. Gubernur Edy pun langsung menyuruh Coki untuk naik ke podium.

Orang lain juga bertanya?

"Yang pakai kupluk itu siapa? Kenapa enggak tepuk tangan. Tak cocok jadi pelatih ini," kata Gubernur Edy.

Saat itu juga Gubernur Edy menjewer telinga pelatih biliar tersebut dan mengusirnya keluar ruangan. Coki pun berlalu meninggalkan ruangan tersebut.

Kasus ini kini berbuntut panjang. Coki melaporkan Gubernur Edy ke kepolisian sebab merasa dipermalukan di depan umum. Namun, baru-baru ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mengatakan akan tetap mencairkan bonus Coki sebagai pelatih biliar karena telah berhasil menyumbangkan medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX.

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Tetap Cairkan Bonus

Kuasa hukum Gubernur Edy, Junirwan mengatakan, Pemprov Sumut akan tetap melakukan pencairan bonus terhadap Coki. Hal ini sekaligus sebagai bentuk sayang mantan Pangkostrad kepada atlet dan pelatih berprestasi di PON Papua.

"Faktanya walaupun dia begitu, Pak Edy tetap mencairkan bonusnya. Rp100 juta untuk dia pribadi, gajinya Rp6 juta," ujarnya pada Rabu (5/1).

Junirwan pun menyayangkan dan prihatin terhadap sikap yang dilakukan Coki. Soal laporan ke pihak kepolisian, Ia menduga bahwa keputusan Coki melaporkan Edy Rahmayadi ke polisi karena ditunggangi pihak lain.

"Prihatin, kenapa sampai begitu. Dia merasa aneh aja, orang yang dibina dia, mendapat kontribusi setiap bulan, dapat tali asih kok seperti itu," ucapnya.

Berencana Laporkan Balik Coki

Junirwan juga mengungkapkan, pihaknya berencana akan melaporkan balik Coki karena telah mengeluarkan kalimat tak pantas yang ditujukan ke Gubernur Edy.

"Kami sedang mempertimbangkan buat laporan juga. Dia (Coki) bicara kata jahanam. Itu kan penistaan juga, kami pertimbangkan untuk buat laporan polisi," katanya.

Menurut Junirwan, perkataan yang dilontarkan Coki telah masuk ke ranah penistaan. Bukan hanya itu, perkataan kasar itu tidak memiliki relevansi dengan perseteruannya dengan Gubernur Edy.

"Apa relevansinya? Tujuannya hanya memang ingin menista," ujarnya.

Namun, saat disinggung kapan akan melaporkan Coki, Ia belum mau memberikan keterangan lebih lanjut. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tegas! Kapolda Sulsel Langsung Copot Kasat Hingga Kapolsek Terlibat Perjudian
VIDEO: Tegas! Kapolda Sulsel Langsung Copot Kasat Hingga Kapolsek Terlibat Perjudian

Andi Rian menjelaskan pencopotan AKP EG setelah mendapatkan laporan terkait praktik judi sabung ayam

Baca Selengkapnya
Tegas! Kapolda Sulsel Copot Dua Kasat dan Kapolsek Kahu Bone Terlibat Judi
Tegas! Kapolda Sulsel Copot Dua Kasat dan Kapolsek Kahu Bone Terlibat Judi

Kapolda Sulsel mengaku sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pencopotan

Baca Selengkapnya
Situasi Tegang, Momen Mantan Gubernur Bintang Tiga TNI Dikepung Suporter di Stadion
Situasi Tegang, Momen Mantan Gubernur Bintang Tiga TNI Dikepung Suporter di Stadion

Berikut momen mantan Gubernur bintang tiga TNI dikepung suporter di Stadion.

Baca Selengkapnya
Kronologi KPK OTT Bupati dan Anggota DPRD Labuhanbatu
Kronologi KPK OTT Bupati dan Anggota DPRD Labuhanbatu

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron menyebut, total tim penindakan mengamankan 10 orang termasuk bupati dan anggota DPRD Labuhanbatu.

Baca Selengkapnya
KPK Usut Dugaan TPPU Usai Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Terkait Korupsi Dana Insentif ASN Rp2,7 Miliar
KPK Usut Dugaan TPPU Usai Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Terkait Korupsi Dana Insentif ASN Rp2,7 Miliar

Gus Muhdlor sebelumnya ditahan KPK usai diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Diusir, Bos Persiraja Polisikan Exco PSSI Arya Sinulangga
Tak Terima Diusir, Bos Persiraja Polisikan Exco PSSI Arya Sinulangga

Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/385/XI/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 27 November 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Pemotongan Insentif Pajak Pegawai: Eks Bupati Sidoarjo Didakwa Terima Rp1,46 M & Tak Ajukan Eksepsi
Kasus Pemotongan Insentif Pajak Pegawai: Eks Bupati Sidoarjo Didakwa Terima Rp1,46 M & Tak Ajukan Eksepsi

Selain Gus Mudlor, terdakwa Ari disebut menerima sebesar Rp7,133 Miliar.

Baca Selengkapnya
Diciduk Intel TNI, Bandar Judi di Langkat Mengaku Rutin Kasih Uang Setoran Tiap Bulan ke Polisi
Diciduk Intel TNI, Bandar Judi di Langkat Mengaku Rutin Kasih Uang Setoran Tiap Bulan ke Polisi

Uang puluhan juta rupiah diduga mengalir ke polisi

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Bupati Labuhanbatu Erick A Ritonga Tersangka Dugaan Suap
KPK Tetapkan Bupati Labuhanbatu Erick A Ritonga Tersangka Dugaan Suap

Erick selaku Bupati Labuhanbatu melakukan intervensi dan ikut secara aktif berbagai proyek pengadaan yang ada di berbagai SKPD di Pemkab Labuhanbatu

Baca Selengkapnya
Kapten Sepakbola Sumut Dikeroyok Tim PON Papua Barat, Ternyata Ini Penyebabnya
Kapten Sepakbola Sumut Dikeroyok Tim PON Papua Barat, Ternyata Ini Penyebabnya

Safrizal mengatakan, kedua tim itu kebetulan tinggal di hotel yang sama di Kota Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
KPK Telaah Laporan Dugaan Gratifikasi Ganjar Pranowo
KPK Telaah Laporan Dugaan Gratifikasi Ganjar Pranowo

KPK akan memastikan terlebih dahulu perihal syarat-syarat untuk dilakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Deretan Fakta Sosok ST Burhanuddin, Jaksa Agung yang Disebut Dipanggil ‘Papa’ oleh Celine Evangelista
Deretan Fakta Sosok ST Burhanuddin, Jaksa Agung yang Disebut Dipanggil ‘Papa’ oleh Celine Evangelista

Pihak Kejaksaan Agung telah membantah kabar kedekatan Celine Evangelista dengan Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya