Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak Maling Satroni di Medan, Ini Cara Anti Mainstream Warga Hukum Pelaku

Marak Maling Satroni di Medan, Ini Cara Anti Mainstream Warga Hukum Pelaku Marak Maling Satroni di Medan, Begini Cara Unik Warga Hukum Pelaku. Instagram/@medanheadlines.news ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Baru-baru ini, warga Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) dibuat resah oleh aktivitas maling yang marak terjadi di wilayah mereka. Peristiwa itu tepatnya terjadi di Jermal 15, Keramat Indah Gang Merdeka, Kota Medan.

Warga di wilayah tersebut mengaku sudah dua hari berturut-turut menangkap basah maling yang sedang beraksi, mencoba mencuri dan membobol rumah warga. Momen saat warga memergoki para maling itu pun viral di media sosial. Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @medanheadlines.news pada Jumat (14/1).

"Dua Hari Berturut-turut Maling di Jermal 15 Diikat Di Pohon, Beda Orang, Mencoba Congkel Pintu Rumah," tulis caption di unggahan itu.

Orang lain juga bertanya?

Namun uniknya, warga yang memergoki para maling itu tak main hakim sendiri dengan anarkis. Warga justru menghukum para maling itu dengan cara mengikatnya ke pohon.

Video itu pun curi perhatian warganet. Berikut informasi selengkapnya.

Dikat di Pohon Semalaman

marak maling satroni di medan begini cara unik warga hukum pelaku

Instagram/@medanheadlines.news ©2022 Merdeka.com

Diketahui, warga di Jermal 15, Keramat Indah Gang Merdeka, sudah dua hari terakhir memergoki maling di lingkungan mereka. Sebelumnya, warga berhasil menangkap maling yang mencuri pagar di salah satu rumah warga. Maling itu pun ditangkap saat akan membawa hasil curiannya. Oleh warga, maling itu sempat diinterogasi dan kemudian diikat di pohon semalaman.

Besoknya, warga kembali menangkap maling yang mencoba mencongkel pintu rumah warga. Pelaku pun langsung diikat ke pohon, sama seperti maling sebelumnya.

"Story yang semalam aja belum lagi hilang, ini udah mau masuk lagi ke rumah (maling)," tulis warga dalam unggahan Instagram Story-nya.

Dalam video itu, kedua maling yang berhasil ditangkap hanya bisa pasrah tanpa perlawanan saat mereka hendak diikat di pohon.

Warga Resah Minta Polisi Bertindak

marak maling satroni di medan begini cara unik warga hukum pelaku

Instagram/@medanheadlines.news ©2022 Merdeka.com

Maraknya maling di lingkungan tersebut membuat warga setempat sangat resah. Pasalnya, kejadian itu tak hanya terjadi sekali dua kali. Warga mengaku wilayahnya sering disatroni oleh kawanan maling.

Warga pun meminta agar pihak kepolisian bertindak agar aksi pencurian oleh maling yang ada di wilayah mereka tidak semakin bertambah, lantaran sudah banyak warga yang menjadi korban.

"Tolong pak @polsekpercutseituan jemal15 sudah gak aman, meresahkan sekali. Tiap hari ada maling orangnya pun beda," tulis warga dalam unggahan itu.

  (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tekan Kasus Kejahatan Jalanan, Tim Anti Begal Polrestabes Medan Fokuskan Patroli Malam
Tekan Kasus Kejahatan Jalanan, Tim Anti Begal Polrestabes Medan Fokuskan Patroli Malam

Demi menekan kasus kejahatan jalanan, Polrestabes Kota Medan fokuskan patroli malam di beberapa titik

Baca Selengkapnya
Maling Motor Dikepung Warga Naik ke Atap Rumah, Jatuh Langsung Dihajar Pakai Balok
Maling Motor Dikepung Warga Naik ke Atap Rumah, Jatuh Langsung Dihajar Pakai Balok

Warga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.

Baca Selengkapnya
Spesialis Rampok Incar Wisatawan di Jembatan Ampera Dibekuk, Modus Dekati Lalu Todong Pisau ke Korban
Spesialis Rampok Incar Wisatawan di Jembatan Ampera Dibekuk, Modus Dekati Lalu Todong Pisau ke Korban

Proses penangkapan terhadap pelaku cukup dramatis seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @kelvin_marley_2002

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Rampas Tas dan Perhiasan Belasan Turis Asing di Kuta,  Dua Penjambet Ditembak
Rampas Tas dan Perhiasan Belasan Turis Asing di Kuta, Dua Penjambet Ditembak

Polisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Baca Selengkapnya
Sering Kehilangan Barang, Warga Deli Serdang Bikin Sayembara Tangkap Maling Berhadiah
Sering Kehilangan Barang, Warga Deli Serdang Bikin Sayembara Tangkap Maling Berhadiah

Hal tersebut dilakukan masyarakat lantaran merasa resah karena belakangan sering terjadi aksi maling belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Tertangkap Basah, Maling di Aceh Ini Akhirnya Nyerah saat Ditakuti Ular
Tertangkap Basah, Maling di Aceh Ini Akhirnya Nyerah saat Ditakuti Ular

Pemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.

Baca Selengkapnya
Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi

Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi

Baca Selengkapnya
Aksi Personel Polrestabes Medan Amankan Terduga Pelaku Pencurian Pagar Besi, Curi Perhatian Warganet
Aksi Personel Polrestabes Medan Amankan Terduga Pelaku Pencurian Pagar Besi, Curi Perhatian Warganet

Para pelaku tampak dikawal hingga tiba di kantor polisi.

Baca Selengkapnya
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap

Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.

Baca Selengkapnya
Polisi Beri Hadiah Pelaku Curanmor di Kota Malang
Polisi Beri Hadiah Pelaku Curanmor di Kota Malang

Pelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.

Baca Selengkapnya
2 Maling Motor di Palembang Diamuk Massa saat Malam Pembagian Hadiah 17-an, 1 Tewas
2 Maling Motor di Palembang Diamuk Massa saat Malam Pembagian Hadiah 17-an, 1 Tewas

Dua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya