Mengenal Lambang Pramuka Beserta Arti dan Sejarahnya
Merdeka.com - Pramuka adalah gerakan mendunia yang telah membentuk perkembangan pemuda dan orang dewasa selama lebih dari 100 tahun. Pada tahun 1899, selama Perang Boer Kedua di Afrika Selatan, Baden-Powell berhasil mempertahankan kota Mafeking dalam pengepungan yang berlangsung selama tujuh bulan.
Pasukan Baden-Powell kalah jumlah sehingga ia menggunakan anak laki-laki setempat untuk memberikan pertolongan pertama, membawa pesan, dan menjalankan tugas.
Sekembalinya ke Inggris, Baden-Powell menyadari bahwa anak laki-laki di rumah dapat memperoleh manfaat dari kegiatan serupa dengan anak laki-laki di Mafeking. Kegiatan ini kemudian menjadi dasar dari Gerakan Pramuka. Dan Boden-Powell dinobatkan sebagai Bapak Pramuka Sedunia.
-
Kapan Gerakan Pramuka pertama kali dibentuk di Indonesia? Pada 14 Agustus 1961 dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Presiden Soekarno, Wakil Ketua I Sri Sultan HB IX, dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr. A Aziz Saleh.
-
Apa cikal bakal Pramuka? Sejak Baden Powell menuliskan pengalamannya dalam buku Scouting for Boys pada tahun 1908, hal ini dianggap sebagai cikal bakal dari lahirnya gerakan Pramuka.
-
Siapa pendiri Pramuka dunia? Sejarah pramuka sendiri tidak dapat dipisahkan dengan Baden Powell, pendiri pramuka.
-
Siapa saja yang memakai tanda pengenal pramuka? Tanda pengenal adalah salah satu atribut yang wajib dipakai oleh anggota Gerakan Pramuka.
-
Kapan Hari Pramuka dirayakan? Setiap tahunnya, masyarakat Indonesia akan memeperingat Hari Pramuka Nasional pada tanggal 14 Agustus.
Di Indonesia gerakan Pramuka dilambangkan dengan tunas kelapa. Lambang tersebut diciptakan oleh Soenardjo Atmodipurwo seorang pegawai Departemen Pertanian pada tahun 1961. Berikut arti lambang pramuka yang penting diketahui:
Sejarah Lambang Pramuka
©2020 Merdeka.com
Pada Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 48 dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Bab VII Pasal 120, disebutkan lambang Gerakan Pramuka yakni tunas kelapa.
Lambang ini kemudian dijabarkan lebih lugas dalam penetapan SK Kwarnas Nomor 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.
Lambang yang diciptakan pertama kali olej Sunardjo Atmodipuro ini digunakan pula kala penganugerahan Panji Kepramukaan kepada Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961 oleh Presiden Republik indonesia Ir. Soekarno.
Pengetahuan terkait lambang Gerakan Pramuka juga menjadi salah satu materi dalam SKU yaitu mulai SKU Siaga Mula, SKU Siaga Bantu, Siaga Tata (masing-masing pada syarat nomor 6), serta SKU Penggalang Ramu (syarat no. 14).
Arti Lambang Pramuka
©2021 Merdeka.com/ Commons Wikimedia
Bayangan Tunas Kelapa dipilih sebagai lambang Gerakan Pramuka dengan mempertimbangkan kiasan yang terkandung di dalamnya. Arti kiasan tersebut yaitu:
Satu
Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti : penduduk aseli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah Nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia
Dua
Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun seperti apa pun. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
Tiga
Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya-upayanya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat di mana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
Arti Lambang Gerakan Pramuka
Empat
Nyiur bertumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yakni yang mulia dan jujur dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
Lima
Akar Nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa tekad dan keyakinan tiap Pramuka mempunyai dan berpegang kepada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
Enam
Nyiur adalah pohon yang serba guna, dari ujung hingga akarnya. Jadi lambang itu mengiaskan bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Pramuka di Indonesia diperingati setiap 14 Agustus, sementara Hari Pramuka Sedunia tanggal 22 Februari.
Baca SelengkapnyaKeberadaan organisasi kepanduan di Indonesia sudah lahir sejak tahun 1912
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaTanda pengenal dapat menunjukkan identitas, satuan, jabatan, kecakapan, dan kehormatan seorang Pramuka.
Baca SelengkapnyaLambang negara Republik Indonesia Garuda Pancasila ternyata memiliki perjalanan panjang.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata-kata ucapan selamat Hari Pramuka Ke-63 tahun 2024 yang penuh semangat.
Baca SelengkapnyaUpacara Peringatan Hari Pramuka ke-62 berlangsung di Buperta Cibubur.
Baca SelengkapnyaLencana Melati merupakan penghargaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Pramuka ke-63 tahun 2024 diikuti sekitar 10.000 anggota Pramuka dari seluruh Kwartir Daerah se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan dalam sambutannya pada peringatan Hari Pramuka Ke-63 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8).
Baca SelengkapnyaRobert Baden Powell, atau lebih dikenal sebagai Baron Baden-Powell, lahir pada 22 Februari 1857 di Inggris.
Baca SelengkapnyaRibuan warga memadati sepanjang jalan perkotaan Banyuwangi yang dilintasi Pawai Lampion, Senin (14/8/2023) malam.
Baca Selengkapnya