Pengunjung Diminta Dua Kali Bayar, Pungli di Pemandian Sidebu-Debu Kembali Viral
Aksi pungutan liar (pungli) terjadi di pemandian air Sidebu-debu, Berastagi viral di sosial media, pengunjung diminta dua kali bayar.
Sebelumnya, pihak pemerintah setempat bersama dengan warga sekitar telah sepakat tak ada lagi pungli di kawasan ini.
Pengunjung Diminta Dua Kali Bayar, Pungli di Pemandian Sidebu-Debu Kembali Viral
Viral di Sosial Media
Aksi pungli (pungutan liar) di objek wisata pemandian air Sidebu-debu, Berastagi, Sumatra Utara viral di sosial media. Korban sempat merekam perdebatan antara pelaku karena harus membayar uang saat hendak masuk ke objek wisata tersebut. Apabila tidak membayar, para wisatawan pun tidak diperbolehkan untuk melanjutkan perjalan menuju lokasi.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @medantalk dan @medantalkviral pada (2/8), terlihat korban enggan untuk membayar pungutan. Pasalnya, pria ini merasa sudah membayar sebesar Rp15 ribu di persimpangan menuju pemandian air Sidebu-debu. Namun di perjalnan selanjutnya, diminta membayar lagi. Sebelumnya pada April lalu, pungli di pemandian Sidebu-Debu sempat viral. Berikut kisah selengkapnya.
Sempat Adu Mulut
Dari pantauan video tersebut, terlihat korban yang sambil merekam kejadian sempat tidak terima dan terlibat adu mulut dengan pelaku. Pasalnya, korban sudah membayar di lokasi sebelumnya. Namun tak disangka, di tempat tersebut korban kembali diminta uangnya.
"Pertama kali di simpang tikungan yang menuju ke Sidebu-debu
Bayar Rp15ribu per motor ditambah kalo ada anak kecil tambah lagi Rp5 ribu.
Pungli kedua yang di video tersebut minta lagi Rp20 ribu per motor,"
Tulis caption pada akun @medantalk dan @medantalkviral (2/8)
Tantang Naikkan ke Media
Saat pelaku berdebat dengan korban, pelaku sempat menantang korban untuk mengunggah peristiwa ini ke media. Pelaku menantang sambil memberikan secarik kertas kepada korban sebagai bukti atau tanda bahwa harus membayar kembali.
"Ya wajib bayarlah, ini pungli kenapa ga abang (korban) laporkan saja? Abang siap? naikkan ini ke media. Kalau saya ga minta, enggak abang naikkan ke media,"
Ucap pelaku pungli dengan nada yang cukup tinggi
Belum Ada Tindak Lanjut
Dari kasus tersebut, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak terkait maupun dari pihak kepolisian setempat. Postingan ini telah disukai sebanyak 8 ribu dan dikomentari ribuan netizen itu telah viral di sosial media.
"Pemkab nya yg gak becus itu udah.." ucap akun @fir*** "Gak usah kesana.....gak usah kesana,masih banyak lokasi wisata di Sumatera Utara ini" komentar akun @ba*** "Sepakat tak usah ke sana lagi" dari akun @ci*** "Ngaku pungli dgn percaya diri. Semoga tak cuma materai kelak. Sekalian cek urine nya." komentar lain dari akun @suw***
Bukan Kejadian Pertama
Aksi pungutan liar di pemandian air Sidebu-debu bukan yang pertama kalinya. Pada tanggal 7 April 2023 lalu kejadian serupa juga sempat terjadi dan viral di sosial media. Menurut pantauan Merdeka.com, korban yang hendak berwisata di pemandian air Sidebu-debu itu memberikan uang senilai Rp200 rupiah namun pelaku enggan menerimanya.
Sepakat Tidak Ada Pungli
Sebelum itu, pihak pemerintah setempat bersama dengan warga sekitar telah sepakat tidak ada lagi aktivitas pungutan liar di kawasan tersebut. Tetapi, nyatanya kejadian pungli masih terus terjadi dan sangat meresahkan wisatawan.