Viral Wisatawan Diminta Bayar Retribusi Dua Kali di Pantai Tanjung Kait Tangerang, Warganet: Bikin Kapok
Penarikan retribusi dilakukan di dua lokasi menuju Pantai Tanjung Kait.
Penarikan retribusi dilakukan di dua lokasi menuju Pantai Tanjung Kait.
Viral Wisatawan Diminta Bayar Retribusi Dua Kali di Pantai Tanjung Kait Tangerang, Warganet: Bikin Kapok
Baru-baru ini pengguna akun TikTok olivesyam membagikan pengalaman tak menyenangkannya saat hendak berwisata di Pantai Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (28/8).
-
Kenapa Pantai Klotok viral? Kini kondisi Pantai Klotok semakin indah dan cantik sampai viral di media sosial.
-
Kenapa Kali Talang banyak dikunjungi? Obyek wisata yang berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl itu hanya berjarak 4 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Tak heran, obyek wisata itu menyedot banyak wisatawan untuk datang berkunjung.
-
Bagaimana Pemprov Bali ingin wisatawan membayar pungutan? Alternatif pertama, Pemprov Bali mendorong wisman melakukan pembayaran sebelum tiba di Bali melalui aplikasi Love Bali. Alternatif kedua, Pemprov juga memfasilitasi pembayaran di bandara.“Alternatif ketiga yang akan kita intensifkan adalah pembayaran yang dilakukan ketika tamu tiba di tempat mereka menginap.
-
Apa yang menarik dari Pantai Tangsi? Pantai Tangsi, atau yang juga dikenal dengan nama pantai Pink terletak di desa Sekaroh, kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur. Sesuai namanya, pantai ini memang memiliki hamparan pasir berwarna pink yang sangat indah.
-
Dimana lokasi wisata Kali Talang? Obyek wisata itu berlokasi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
Dalam unggahannya, ia merasa keberatan lantaran ditarik pungutan retribusi sebanyak dua kali dengan nominal masing-masing Rp20 ribu untuk satu mobil.
Ia pun akhirnya memutuskan untuk tidak jadi berlibur lantaran tarif yang dikenakan dinilai tak wajar.
Di kolom komentar, sejumlah warganet juga mengaku mengalami kejadian serupa saat mengunjungi lokasi tersebut hingga membuat mereka kapok. Berikut informasinya
Ditarik Rp20 ribu
Dalam video yang beredar, pemilik akun tersebut mulanya ingin berlibur ke wisata Pantai Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang, dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Saat akan sampai di lokasi, dirinya kemudian diminta retribusi sebesar Rp20 ribu, serta diminta putar arah untuk melewati jalur lain.
“Harus bayar berapa kali dan berapa nominal yang harus kita bayar kalau mau ke #tanjungkait bawa mobil? Tolong info guys,” tulisnya.
Kembali diminta uang Rp20 ribu
Menurut keterangannya, saat sampai dirinya diminta putar arah karena tak bisa maju.
“Guys, jadi gua ada di Tanjung Kait, dan gue gak bisa maju terus disuruh putar balik sama abangnya. Nah ini gua bayar pertama dapet info dari panitia futsal katanya masuk sini bawa mobil Rp20 ribu,” katanya.
Dirinya pun hanya mendapat info awal pembayaran retribusi sebesar Rp20 ribu, namun tidak menyangka akan kembali diminta jumlah yang sama di lokasi lain.
“Nah pintu masuknya ada di depan sini, dan gua bawa dua mobil jadi Rp40 ribu. Nah nggak lama setelah gua masuk dari pintu ini, nggak jauh itu gua bayar lagi gaes Rp20 ribu,” keluhnya.
Dua tikungan Rp40 ribu
Menurutnya, biaya ini terlalu mahal karena ketika dirinya harus membayar Rp40 ribu untuk 1 mobil.
“Lu bayangin dong, berarti satu mobil itu dua tikungan harus bayar Rp40 ribu, nah itu gua nggak tau lagi kalau masuk harus bayar berapa duit lagi, dan kalau parkir harus bayar berapa guys,” katanya.
Dari unggahan yang terlihat, dirinya dimintai uang retribusi dan diberi semacam tiket kertas berwarna biru.
Kecewa karena retribusi Pantai Tanjung Kait Mahal
Menurutnya, hal yang membuat kecewa adalah biaya retribusi yang terlampau besar.
“Gua kecewa, kenapa retribusinya itu besar banget gitu lo, gua mau main ke Tanjung Kait untuk Rp40 ribu satu mobil menurut gua besar guys, itu gua nggak tau bayar parkir mobilnya gimana, berapa duit gitu,” katanya.
Akhirnya, pengguna TikTok tersebut memilih pindah rute liburan menuju Politeknik yang tak jauh dari lokasi dengan harga tiket masuk yang hanya sebesar Rp5 ribu.
“Dan ini biar anak-anak gak kecewa, ya gua ajak ke Politeknik deket Tanjung Kait, untuk per orangnya bayar Rp5 ribu, masih worth it lah, nah ini Tanjung Kait gimana, tolong infonya yang pernah bawa mobil ke sana,” katanya
Warganet kapok ke Tanjung Kait
Di kolom komentar, sejumlah pengguna TikTok lainnya juga mengaku mendapati pengalaman yang sama dengan pemilik video tersebut.
“Iya mba. Maaf itu sudah banyak tangan dan sebenarnya tempat wisatanya pun sudah tidak berjalan, karna retrinya sprt itu, jadi sepi,” tulis seorang pengguna TikTok.
“Gua kesitu mancing aja, banyak banget punglinya wkwk,” sebut pengguna TikTok di kolom komentar.
“Kalo aku pas ke TJ naik motor kak, pas masuk gerbangnya aja bayar 20rb,” beber warganet lain.
“pernah bgt bayar 2x pas pulang ditagih parkir lagi,” sahut netizen.
“iya pernah juga..udh masuknya bnyk byr karcis ga jelas..smpe sana ga sesuai harapan..cuma beli otak2 dn pulang..ckup jadi pengalaman aja,” timpal pengguna TikTok di kolom komentar.