Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramai Kasus Pedagang Dianiaya Preman Malah Jadi Tersangka, Ini Faktanya

Ramai Kasus Pedagang Dianiaya Preman Malah Jadi Tersangka, Ini Faktanya Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Beberapa waktu yang lalu, viral di media sosial video seorang pedagang sayur wanita yang dianiaya oleh sejumlah preman di Pasar Gambir Tembung, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut). Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/9) lalu.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @apacerita_medan, saat itu pedagang yang berinisial LG terlibat adu mulut dengan para preman itu. Diduga, masalah itu dipicu soal iuran lapak.

Korban dikeroyok sejumlah preman. Ia dipukul, diinjak dan ditendang hingga mengalami luka-luka di bagian wajah dan tubuhnya. Saat dipukuli, korban hanya bisa menjerit meminta ampun. Sementara orang-orang yang ada di lokasi terlihat tidak berani menolong dan melawan preman tersebut.

Tak lama usai video itu viral, preman itu sebenarnya sudah diamankan oleh kepolisian Polsek Percut Sei Tuan. Pelaku yang berinisial BS berhasil ditangkap dan telah dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa. Sementara pelaku lainnya masih buron.

Saat diperiksa, pelaku BS mengaku bahwa penganiayaan itu bukan masalah iuran lapak. Kepada petugas, Ia mengaku hanya bertandang ke pasar tanpa direncanakan. Pelaku BS pun akhirnya balik melaporkan korban ke polisi, lantaran Ia merasa juga menjadi korban karena menerima cakaran dan pukulan dari korban.

Baru-baru ini, kasus ini pun kembali mencuat dan ramai jadi pembicaraan warganet. Pasalnya, korban pedagang LG tersebut kini malah ditetapkan sebagai tersangka, di mana foto surat panggilan pemeriksaan polisi kepadanya kini beredar dan viral di media sosial.

Kasus penganiayaan ini telah ditangani dan sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polda Sumut. Simak faktanya berikut ini.

Polisi Kembali Buka Gelar Perkara Kasus

ramai kasus pedagang dianiaya preman malah jadi tersangka ini faktanya

Instagram/@polrestabes.medan ©2021 Merdeka.com

Melansir dari unggahan akun Instagram @polrestabes.medan pada Minggu (10/10), Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, saat ini pihaknya tengah membentuk tim khusus untuk mendalami kasus pemukulan ini, yang terdiri dari Ditreskrimum Polda Sumut dan Polrestabes Medan.

"Sebelumnya kami juga telah memerintahkan Dirreskrimum dan Kapolrestabes Medan untuk membentuk tim dan menarik penanganan perkara penganiayaan terhadap korban LG yang dilakukan oleh pria berinisial BS (saat ini sudah ditahan), untuk disidik di Satreskrim Polrestabes Medan," kata Hadi.

Petugas saat ini juga tengah melakukan pencarian terhadap dua pelaku lainnya, yaitu berinisial DD dan FR. Selain itu, petugas akan mendalami kembali kronologis kejadian tersebut guna memastikan apa latar belakang dan penyebab kejadian penganiayaan tersebut.

"Khusus terhadap perkara (laporan balik dari tersangka BS), dimana saudarii LG telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Penyidik Polsek Percut Sei Tuan, Dit Reskrimum Polda Sumut akan melakukan langkah-langkah (gelar perkara khusus dan menarik penanganannya) guna mendalami fakta sebenarnya," ujar Hadi.

Beredar Pengakuan Istri Pelaku BS

ramai kasus pedagang dianiaya preman malah jadi tersangka ini faktanya

Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com

Sebelumnya, peristiwa penganiayaan ini disebut dipicu masalah pungli. Di mana korban LG saat itu disebut enggan membayar uang iuran lapak yang diminta oleh preman pada pedagang-pedagang di pasar tersebut.Namun, baru-baru ini beredar video di media sosial, diunggah oleh akun Instagram @medanheadlines.news Minggu (10/10), di mana seorang wanita bernama Nurhalimah, yang mengaku istri pelaku BS, menjelaskan kronologi kejadian penganiayaan tersebut yang katanya tidak seperti yang ramai diberitakan. Ia mengaku, awalnya sang suami minta tolong untuk menggeser becak dari suami korban LG. Saat itu kondisi di lokasi sedang macet. Namun respons suami korban langsung geber-geber becak dan korban marah-marah. Kemudian, Nurhalimah mengatakan sang suami sempat menanyakan kenapa korban marah, namun korban langsung meludahi suaminya  serta menarik baju dan tasnya. Bahkan, anak korban disebut ikut memukul suaminya dengan kayu. "Video viral itu sepenggal dan hanya menyudutkan suami saya. Mohon kebijaksanaan bapak Kapolda dan Kapolrestabes untuk melihat kasus ini lebih jernih," ujar Nurhalimah.Nurhalimah juga mengaku bahwa korban LG bahkan meminta uang sebesar Rp150 juta saat Ia dan sang suami mencoba mengadakan mediasi dengan korban dan timnya. "Gimana itu pak, untuk makan aja kami susah. Rumah saja kami ngontrak. Kami sebenarnya jadi korban. Tolong pak kebijaksanaan bapak Kapolda dan Kapolres," tambahnya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi

Polisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sempat Minta Perlindungan Polisi Sebelum Diserang Sekelompok Massa
Cerita Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sempat Minta Perlindungan Polisi Sebelum Diserang Sekelompok Massa

Ancaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka

Tidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.

Baca Selengkapnya
Palak Pedagang, Seorang Preman Tewas Ditikam di Pasar Baru Bekasi
Palak Pedagang, Seorang Preman Tewas Ditikam di Pasar Baru Bekasi

Seorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.

Baca Selengkapnya
2 Anggota Ormas Jadi Tersangka Usai Aniaya Pedagang Buah Gara-Gara 'Uang Keamanan' di Jakbar
2 Anggota Ormas Jadi Tersangka Usai Aniaya Pedagang Buah Gara-Gara 'Uang Keamanan' di Jakbar

Kedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, ini Tampang Pelaku Pembacok & Penyiram Air Keras Pedagang Pasar Kramat Jati Hingga Tewas
Ditangkap Polisi, ini Tampang Pelaku Pembacok & Penyiram Air Keras Pedagang Pasar Kramat Jati Hingga Tewas

Pelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.

Baca Selengkapnya
Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar
Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar

Saat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.

Baca Selengkapnya
Brutal Provos Tendang Dagangan Emak-Emak Penjual Asongan di Pelabuhan, Bikin Netizen Emosi
Brutal Provos Tendang Dagangan Emak-Emak Penjual Asongan di Pelabuhan, Bikin Netizen Emosi

Anggota Provos di Pelabuhan Nusantara viral dan banjir kecaman usai menendang pedagang asongan.

Baca Selengkapnya
Identitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati
Identitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati

Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.

Baca Selengkapnya
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Takut Persaingan Dagang, Aksi Pria Usir Penjual Lain di Dekatnya Ini Viral Bikin Geram
Takut Persaingan Dagang, Aksi Pria Usir Penjual Lain di Dekatnya Ini Viral Bikin Geram

Berdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Viral Perempuan di Kediri Diculik dan Dianiaya, 4 Pelaku Ditangkap Setelah Korban Teriak
Viral Perempuan di Kediri Diculik dan Dianiaya, 4 Pelaku Ditangkap Setelah Korban Teriak

Dari hasil interogasi awal, penculikan dan penganiayaan itu bermotif dendam dan persoalan hubungan asmara.

Baca Selengkapnya