Resep Gudeg Khas Yogyakarta ala Rumahan, Enak dan Menggugah Selera
Gudeg adalah salah satu makanan tradisional khas Yogyakarta yang sangat populer dan banyak digemari.
Gudeg adalah salah satu makanan tradisional khas Yogyakarta yang sangat populer dan banyak digemari.
Resep Gudeg khas Yogyakarta ala Rumahan, Enak dan Menggugah Selera
Gudeg adalah salah satu makanan tradisional khas Yogyakarta yang sangat populer dan banyak digemari.
Gudeg terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Warna cokelat khas pada gudeg dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg biasanya dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tempe, tahu dan sambal goreng krecek.
Gudeg memiliki cita rasa gurih dan legit. Meski banyak disajikan di restoran-restoran dan warung makan terkenal, gudeg yang dijual di kaki lima justru adalah yang paling banyak dicari. Ini karena gudeg kaki lima memiliki rasa dan aroma yang lebih menggoda selera.
-
Kenapa gudeg jadi makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula kelapa.
-
Bagaimana cara membuat gudeg? 1. Siapkan panci, tata daun jati di dasar panci, kemudian masukkan nangka muda dan semua bumbu. Tuang santan cair dan juga air kelapa. Selanjutnya tutup kembali dengan daun jati dan tutup panci, masak sampai kuah sedikit menyusut. 2. Setelah kuah sedikit menyusut berikan gula merah, garam, dan santan kental. Tutup kembali dengan daun jati dan tutup panci, lanjutkan memasak dengan api kecil. 3. Koreksi rasa. Kemudian tambahkan telur rebus, tutup panci kembali, lanjut masak gudegnya sampai matang dan benar-benar kering selama kurang lebih 8-10 jam.
-
Bagaimana rasa Gudeg Manggar? Dilansir dari Instagram @humasogja, gudeg ini memiliki cita rasa yang unik dan khas yaitu lebih gurih padat dibandingkan dengan gudeg nangka.
-
Gudeg Manggar terbuat dari apa? Gudeg Manggar merupakan sajian yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Islam. Pada tahun 2021 lalu, makanan ini ditetapkan menjadi Warisan Budaya tak Benda (WBTb). Dilansir dari situs Indonesiakaya.com, Gudeg Manggar merupakan sebuah alternatif saat buah nangka muda sebagai bahan dasar gudeg harganya mahal.
-
Bagaimana rasa gudeg di Gudeg Bu Iin? Rasa manis berpadu dengan pedas sangat lezat di lidah. Apalagi jika menu tersebut disantap dengan nasi hangat, perut dan lidah seakan bersepakat untuk menyukai kombinasi tersebut.
-
Kenapa Gudeg Yu Djum terkenal? Restoran ini sudah ada sejak tahun 1950-an dan terkenal dengan racikan gudeg yang lezat.
Terlebih, ada sensasi menyenangkan tersendiri ketika menikmati gudeg kaki lima langsung di tempatnya.
Gudeg terdiri dari beberapa varian seperti gudeg kering, gudeg basah, gudeg Solo dan gudeg nangka. Dalam artikel ini, akan membagikan beberapa resep dan cara membuat gudeg khas Yogyakarta tersebut. Dijamin cara membuatnya tidak ribet dan rasa yang dihasilkan tidak akan kalah dengan gudeg yang dijual di Yogyakarta.
Mengutip Liputan6.com, berikut cara membuat gudeg khas Yogyakarta.
Jenis-Jenis Gudeg
Sebelum mengetahui resep gudeg khas Yogyakarta, penting juga mengetahui jenis-jenis gudeg. Berikut beberapa jenis gudeng yang populer, antara lain:
Gudeg Basah
Gudeg basah adalah jenis gudeg yang cukup populer dan bisa mudah Anda jumpai di Yogyakarya. Jenis gudeg ini memiliki banyak kuah, bertekstur kenyal, dan sedikit berminyak. Selain itu, biasanya gudeg basah disajikan bersama lauk pelengkap berupa telur pindang, krecek, lalu disiram sejenis kuah kental berwarna putih kekuningan.
Gudeg Kering
Gudeg kering merupakan jenis gudeg yang tidak terlalu banyak kuah. Biasanya, kuah ini berasal dari santan yang dicampur dengan ampas minyak kelapa. Selain itu, gudeg kering memiliki ciri khas dengan cita rasa yang manis dan tekstur nangka lebih kesat.
Gudeg Manggar
Gudeg satu ini identik dengan putik bunga kelapa muda yang dipakai sebagai bahan utama menggantikan nangka muda. Meski memiliki cita rasa yang sama dengan gudeg pada umumnya, gudeg manggar memiliki tekstur yang kenyal. Biasanya, gudeg ini disajikan dengan aneka olahan seperti tempe semangit sebagai bumbu tambahannya.
Gudeg Mercon
Jenis gudeg ini memiliki cita rasa pedas. Biasanya, seporsi gudeg berisi menu tambahan seperti ceker dan telur. Rasanya yang pedas, membuat siapa saja yang mencicipinya bakal ketagihan.
Gudeg Ceker
Gudeg ceker memiliki cita rasa khas yang tidak terlalu manis dengan campuran gurih santan kelapa yang kental. Bagi Anda yang kurang menyukai masakan manis, bisa mencoba jenis gudeg satu ini.
Resep Gudeg Khas Yogyakarta Spesial
Bagi Anda yang ingin membuat gudeg khas Yogyakarta, ada beberapa langkah membuat kuliner lezat ini, yaitu:
Bahan:
-300 gram nangka muda
-1 ekor ayam kampung, potong
-5 buah tahu 100 gram krecek
-500 ml santan kental
- 1700 ml santan cair
-500 gram gula kelapa
-3 ruas lengkuas
-3 buah cabai rawit
-10 lembar daun salam
Bumbu halus:
-40 butir bawang merah
-20 siung bawang putih
-6 sendok makan ketumbar
- Garam secukupnya
Bumbu sambal:
- 40 buah bawang merah
-20 siung bawang putih
-5 buah cabai merah
Cara membuat gudeg:
1. Bagi bumbu halus menjadi 4 bagian. Kupas nangka muda dan cincang kasar.
2. Masak dengan 1 bagian bumbu halus, 2 lembar daun salam, 1 bagian lengkuas, 200 gram gula kelapa, dan 800 ml santan cair. Jangan terlalu sering mengaduk agar nangka tidak hancur.
3. Masak potongan ayam dengan 1 bagian bumbu halus, 2 lembar daun salam, 1 bagian lengkuas, 100 gram gula kelapa, dan 350 ml santan cair.
4. Masak tahu dengan 1 bagian bumbu halus, 2 lembar daun salam, 1 bagian lengkuas, 100 gram gula kelapa, dan 250 ml santan cair.
5. Masak areh dengan santan kental, 1 bagian bumbu halus, 2 lembar daun salam, 1 bagian lengkuas, dan 100 gram gula kelapa
6. Masak dengan api kecil sambil diaduk, tunggu sampai mengental. Mulai masak sambal krecek.
7. Haluskan bumbu sambal, masak bersama krecek, 2 lembar daun salam, 1 bagian lengkuas, garam secukupnya, dan 200 ml santan cair.
8. Masukkan cabai rawit sebelum diangkat. Aduk lagi sambal krecek, angkat dan sajikan.
9. Sajikan gudeg, ayam, tahu, areh, dan sambal krecek dengan nasi putih hangat.
Resep Gudeg Basah
Bahan:
- 1 kg nangka yang muda, potong
-200 gram gula aren, sisir
-10 butir telur, kupas
-2 liter santan 1 liter air kelapa
-10 lembar daun salam
-4 cm lengkuas, potong
Bumbu halus:
-15 siung bawang merah
- 10 siung bawang putih
-10 butir kemiri, sangrai
-1 sendok teh ketumbar, sangrai
- ½ sendok teh merica bubuk
-2 sendok makan garam
Bahan Pelengkap:
- Nasi putih
-Kuah aren
-Opor ayam
- Tahu
-Sambal goreng krecek
Cara membuat gudeg:
1. Cuci bersih nangka dan rebus sebentar.
2. Siapkan panci, alasi dasarnya dengan daun salam, dan letakkan irisan lengkuas di atas daun salam.
3. Masukkan potongan nangka muda, gula aren, dan telur.
4. Campur setengah air kelapa dengan bumbu yang sudah dihaluskan.
5. Tuang bumbu ke dalam panci dengan potongan nangka.
6. Tuang sisa air santan kelapa sampai nangka muda dan telur rebus terendam.
7. Masak dengan api sedang dan panci yang tertutup selama 2 jam.
8. Setelah terlihat air sisa sedikit (asat), angkat, dan sisihkan telurnya.
Tuang santan dan aduk hingga potongan nangka muda hancur.
9. Masukkan kembali telur dan rendam dengan air santan dan di dalam nangka.
10. Masak dengan api kecil selama kurang lebih 3-4 jam dan diaduk sesekali.
11. Masak nangka hingga matang dan santan benar-benar habis.
12. Tunggu sampai warnanya merah. Setelah matang, siramkan aren atau kuah opor di atas gudeg nangka muda.
13. Sajikan dengan nasi putih dan kuah opor ayam serta lauk pauk seperti tahu, sambal, dan sambal goreng krecek.
Resep Gudeg Kering
Bahan:
- 1 kg nangka muda, potong
-1 ltr santan encer
-1 ruas lengkuas
-5 sdm air asam jawa
-5 lembar daun jambu biji
-8 lembar daun salam
- 3 lembar daun jati
-1 genggang kulit bawang merah
Bumbu halus:
- 15 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
-150 gram gula merah
-4 sendok makan ketumbar
-3 sendok teh garam
Bahan Pelengkap:
-Nasi putih
-Ayam kalasan
-Telur bacem
-Tahu bacem
Cara membuat gudeg:
1. Siapkan panci, letakkan kulit bawang merah, daun jambu biji, dan daun jati pada dasar panci.
2. Masukkan nangka, daun salam, lengkuas, santan, dan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan.
3. Rebus nangka sampai empuk dan bumbu meresap.
4. Tambahkan garam, gula merah, dan air asam.
5. Masak dengan api kecil dan panci yang tertutup hingga bumbu meresap, tunggu sampai santan mengental.
6. Masak selama 12 jam atau semalaman untuk hasil maksimal.