Sejarah Hari Kucing Sedunia 8 Agustus dan Bagaimana Cara Merayakannya

Merdeka.com - Kucing adalah mamalia berbulu kecil karnivora dengan empat kaki, ekor, dan cakar, yang telah dijinakkan manusia sebagai hewan peliharaan sejak zaman kuno.

Catatan sejarah manusia pertama tentang kucing dapat ditemukan dalam budaya Peradaban Mesir Kuno. Kita semua tampaknya menghubungkan kucing dengan orang Mesir, karena pemujaan dan pertimbangan mereka terhadap kucing sebagai dewa.

Mafdet adalah dewa kucing pertama yang dikenal dan dianggap sebagai pelindung terhadap ular, kalajengking, dan kejahatan selama Dinasti Pertama, jadi bagi mereka, kucing bukan hanya dewa, tetapi juga pelindung.

Belakangan, setelah Dinasti Mesir runtuh, kucing menjadi populer di mana-mana. Orang Yunani dan Romawi menggunakannya sebagai pengendalian hama, dan di Timur, kucing pada awalnya dimiliki oleh orang kaya dan berkuasa.

Tapi selama Abad Pertengahan, di Eropa, kucing dikaitkan dengan takhayul dan dicurigai membawa penyakit selama wabah Black Death 1348, itulah alasan mengapa terlalu banyak kucing terbunuh di era itu, dan baru pada tahun 1600-an reputasi kucing mulai pulih.

Di Amerika, kucing adalah bagian dari kargo di kapal kolonisasi untuk meminimalkan hama dan penyakit, sehingga kucing-kucing itu pergi ke darat dan berkembang biak. Saat ini, kucing tampaknya menjadi salah satu ikon pop di masyarakat modern, kita memiliki sekitar setengah miliar kucing di antara manusia.

Dan, sejak 2002, berkat “International Fund for Animal Welfare”, kucing memiliki hari istimewa tersendiri yakni Hari Kucing Sedunia atau Hari Kucing Internasional. Berikut sejarah Hari Kucing Sedunia dan cara merayakannya:

Sejarah Hari Kucing Sedunia

©2012 Merdeka.com

Hari Kucing Internasional, juga dikenal sebagai Hari Kucing Sedunia, diperingati untuk memfokuskan dan merayakan ikatan dan hubungan yang dimiliki kucing dengan manusia dan sebaliknya. Tidak hanya persahabatan dan ikatan mereka tetapi juga perhatian dan keamanan yang mereka berikan diakui pada hari ini. 

Banyak ilmuwan selama bertahun-tahun mencoba mencari tahu misteri dan cerita dari mana hubungan kucing dan manusia berkembang. Menurut legenda, dikatakan bahwa seekor kucing liar dikuburkan di dekat mayat seseorang yang hidup selama kira-kira. 9.500 tahun. Dan sejak itu manusia memiliki hubungan dengan hewan berkaki empat ini.

Menurut beberapa ilmuwan, bercocok tanam atau agrikultur sudah dipraktikkan sejak zaman dahulu. Jadi, dengan pertanian, banyak hewan pengerat gandum datang, dan untuk melawan kumpulan hewan pengerat, petani mulai menjinakkan kucing liar. Dan selama bertahun-tahun kucing liar ini berevolusi sebagai hewan peliharaan yang sederhana. 

Hari Kucing Internasional awalnya dibuat pada tahun 2002 oleh International Fund for Animal Welfare untuk mendukung dan melindungi kucing. IFAW mencetuskan 8 Agustus sebagai hari kucing dikarenakan terdapat banyak kucing di dunia yang membutuhkan bantuan manusia. Banyak negara merayakan Hari Kucing Nasional pada berbagai tanggal. Rusia merayakan Hari Kucing  pada 1 Maret, Amerika Serikat merayakannya pada 29 Oktober.

Cara Merayakan Hari Kucing

Perayaan Hari Kucing Internasional menjadi kesempatan bagus untuk menjalin ikatan dengan kucing. Mungkin Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

1. Mengadopsi kucing dari tempat penampungan.

2. Menjadi relawan di tempat penampungan kucing.

3. Memanjakan kucing dengan kue tuna panggang.

4. Memberikan perangkat pelacak GPS pada kucing agar mereka tetap aman.

5. Membeli mainan kucing baru yang menyenangkan.

6. Mengajak kucing melakukan beberapa latihan yang menyenangkan seperti rak dinding untuk memanjat.

7. Memberikan sikat bulu yang bagus untuk menghilangkan gumpalan rambut dan bulu berlebih.

8. Membeli kalung dan tag dengan nama beserta nomor jika mereka tersesat suatu hari nanti.

9. Bahkan jika Anda tidak menyukai kucing, ingatlah untuk memperlakukan mereka dengan baik dan lembut, ambil kesempatan untuk menyebarkan kesadaran tentang menghormati kucing di media sosial.

Fakta Menarik Tentang Kucing

1. "Meong" digunakan untuk berkomunikasi dengan manusia, bukan kucing lain

Kucing dewasa hanya mengeong pada manusia. Anak kucing menggunakan vokalisasi untuk berkomunikasi dengan ibu mereka, tetapi kucing dewasa tidak benar-benar mengeong satu sama lain. Beberapa ilmuwan mengklaim bahwa mengeong dikembangkan untuk memanipulasi manusia.

2. Kucing memiliki lebih banyak tulang di tubuhnya daripada manusia

Kucing memiliki lebih dari 230 tulang di tubuhnya, manusia memiliki 206. Tulang tambahan di tulang belakang dan ekor kucing memberi kucing fleksibilitas ekstra dan kemampuan untuk melepaskan lengkungan punggung khas mereka. 

Kucing juga memiliki kemampuan untuk masuk melalui ruang kecil karena tulang mereka, tidak ada tulang selangka dan rongga dada yang kecil membantu kucing menjadi ahli melarikan diri. Namun, selama proses penuaan, beberapa tulang ini dapat menyatu.

thepetproject.in

3. Kucing memiliki kelopak mata ketiga

Kelopak mata bagian dalam kucing disebut palpebra tertia. Sebagai membran dalam, ia memainkan peran penting dalam kesehatan mata dengan menghilangkan kotoran dan mendistribusikan kelembaban. Ini juga dianggap membantu melindungi mata kucing dari rumput tinggi atau mangsa di alam liar. Kelopak mata ketiga sebenarnya  normal bagi banyak mamalia, pada manusia, itu telah berkurang menjadi benjolan kecil di sudut dalam mata.

4. Kucing tidak memiliki gigi yang manis

Kucing tidak dapat tergoda oleh gula. Semua kucing, dari harimau hingga kucing rumahan, tidak memiliki gen untuk mencicipi manisan. Hal ini diduga karena kucing, tidak seperti manusia yang bergantung pada karbohidrat, mereka adalah karnivora sejati.

5. Dengkuran kucing bisa menyembuhkan

Makna di balik dengkuran misterius kucing telah menjadi bahan perdebatan selama bertahun-tahun. Seekor kucing mendengkur dengan pola dan frekuensi yang konsisten antara 25 dan 150 Hertz. 

Frekuensi suara dalam kisaran ini telah terbukti meningkatkan penyembuhan dan bahkan membantu meningkatkan kepadatan tulang. Mendengkur dapat menjadi sumber penyembuhan diri bagi kucing yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk istirahat. Getaran juga dapat bermanfaat bagi kesehatan manusia.

6. Kucing itu rabun jauh

Pernah bertanya-tanya mengapa kucing Anda sepertinya tidak melihat camilan tepat di depan hidungnya? Kucing memiliki penglihatan malam yang sangat baik dan dapat melihat objek yang jauh dengan jelas, tetapi mereka dapat mengalami kesulitan untuk fokus pada objek tepat di depannya, penglihatan jarak dekat mereka diperkirakan sekitar 20/100 pada skala penglihatan manusia. 

Kucing juga memiliki titik buta tepat di depan hidungnya. Tentu saja, kumis dan indra penciuman yang sangat baik menyeimbangkan kelemahan ini.

7. Setiap hidung kucing itu unik, seperti sidik jari

Tidak ada dua bantalan hidung kucing yang persis sama. Itu sesuatu yang perlu diingat jika Anda perlu menangkap pencuri kucing yang sebenarnya. 

8. Kucing bisa kecanduan tuna

Meskipun sedikit ikan tuna adalah makanan yang tidak berbahaya, tetapi terlalu banyak dapat berdampak buruk bagi kesehatan kucing. Kucing bisa menjadi kecanduan rasa dan rasa tuna yang kuat dan menolak untuk makan apa pun. Para “pecandu tuna” ini akhirnya bisa menderita kekurangan gizi.

9. Kucing merawat diri mereka sendiri selama lebih dari sepertiga waktu mereka terjaga

Beberapa dokter hewan memperkirakan jumlah waktu yang dihabiskan kucing untuk membersihkan diri bahkan lebih tinggi. Perawatan terus menerus memiliki banyak manfaat kesehatan dan evolusi. Grooming membantu kucing mengatur suhu, merangsang aliran darah, dan memberikan perlindungan terhadap pemangsa.

10. Seekor kucing rumahan bisa berlari lebih cepat dari pemegang rekor dunia 100 meter Usain Bolt

Seekor kucing domestik dapat berlari sekitar 30 mil per jam, Usain Bolt rata-rata 27 mil per jam. (mdk/amd)