Viral Kakek Mengamen saat Hujan Ternyata Penjual Koran, Begini Kisahnya Bikin Pilu
Merdeka.com - Belum lama ini, warganet dibuat pilu oleh video viral yang menunjukkan seorang kakek yang terlihat sedang mengamen atau meminta-minta kepada pengendara mobil di sebuah lampu merah.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @perawat_peduli_palembang dan diunggah kembali oleh akun @uncle_teebob pada Kamis (13/1).
Dalam video itu, seorang kakek memakai kaos biru tua terlihat mengamen dengan menghampiri pengendara mobil satu per satu di sebuah lampu merah. Saat itu, kondisi sedang hujan deras. Kakek itu pun basah kuyup lantaran tak memiliki payung.
-
Apa yang terjadi pada pria disabilitas itu? Dia baru saja dibebaskan oleh militer Israel
-
Kenapa pria paruh baya itu jualan pulpen? Saat ditanya, ia mengungkapkan jika dirinya akan terus berjualan pulpen ketimbang dirinya harus minta-minta alias menjadi pengemis di pinggir jalan.
-
Siapa pria penjual pulpen tersebut? Menurut keterangan unggahan, pria paruh baya bernama Ahmad ini menjual pulpen dengan harga Rp 3 ribu saja.
-
Siapa pria pengangguran di TikTok? Seorang pria yang dikenal dengan nama samaran Sudden Fantasy di China menarik perhatian publik di dunia maya karena aktif mendokumentasikan kehidupannya sebagai seorang pengangguran yang sepenuhnya dibiayai oleh istrinya.
-
Bagaimana pengamen badut di Serang mencari uang? Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan. Pekerjaan ini bukan tanpa risiko. Para badut pengamen ini pun menyadari hal itu, seperti terserempet mobil atau tertabrak motor. Namun bukan semata ini yang mereka takutkan, melainkan sanksi tegas dari pemerintah setempat atas laranan mengamen dan mengemis di lampu merah.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Video viral itu curi perhatian warganet. Namun baru-baru ini diketahui, ternyata kakek itu adalah penyandang disabilitas penjual koran di lampu merah Soekarno Hatta, Palembang, yang terpaksa mengamen karena seluruh koran dagangannya basah terkena hujan.
Terpaksa Mengamen di Tengah Hujan
Instagram/@unclee_teebob ©2022 Merdeka.com
Dalam video itu, kakek tersebut terlihat mengamen sambil menghampiri pengendara mobil yang sedang berhenti di lampu merah. Pilunya, kakek itu jalannya sedikit pincang dan tangannya terlihat sakit. Namun, tak ada satu pun pengendara mobil yang memberinya uang. Di video itu, tampak jelas raut wajah sang kakek yang murung dan menahan tangis.
Tiba-tiba, ada seorang pengendara motor yang juga sedang berhenti di lampu merah itu, mengeluarkan sebuah kotak makanan dari dalam tasnya. Ternyata, pengendara motor itu kemudian memberikan nasi kardus itu kepada kakek tersebut.
Dengan sumringah, kakek itu menghampiri pengendara motor tersebut. Raut wajah kakek yang tadinya terlihat murung dan sedih, sontak berubah menjadi senyum bahagia usai menerima kotak makan dari pengendara itu. Kakek itu langsung menepi ke pinggir jalan dengan senyum. Ia beberapa kali terlihat mengucapkan terima kasih kepada si pengendara motor
Warganet dibuat pilu sekaligus terharu dengan video viral itu. Warganet merasa iba melihat kondisi sang kakek namun tersentuh dengan aksi pengendara motor yang mau peduli dengan kakek tersebut.
Ternyata Penjual Koran
Instagram/@unclee_teebob ©2022 Merdeka.com
Kakek dalam video viral itu diketahui bernama Taher. Kakek Taher ternyata merupakan seorang penjual koran yang memiliki disabilitas. Ia setiap hari berjualan di lampu merah. Ia berjalan dengan sedikit pincang dan tangannya juga tak seperti orang normal.
Saat ditanya soal video viralnya, Kakek Taher terpaksa harus mengamen karena saat itu korannya basah akibat hujan dan hari itu belum ada yang terjual. Ia menangis saat ditanyai soal pekerjaannya dan keluarganya.
Instagram/@unclee_teebob ©2022 Merdeka.com
Kakek Taher hidup bersama istri dan dua orang anak perempuannya. Meski di tengah usianya yang sudah senja dan dengan keterbatasan fisiknya, Kakek Taher tak patah semangat untuk bekerja demi menafkahi keluarganya.
"Saya jualan koran dengan keadaan ini bukan tanpa cacian, saya dicaci dengan anak-anak jalan di sini di sepanjang jalan. Tapi bapak tetap bersabar," ujarnya sambil menangis. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak cara membantu sesama di masa serba cepat seperti sekarang ini.
Baca SelengkapnyaPak Alam berjualan tisu keliling dari Cikarang ke Jakarta. Ia naik kereta bersama putranya Sultan.
Baca SelengkapnyaDagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca SelengkapnyaIa mengunggah videonya saat menangis di jalanan. Saat itu dirinya tengah mencari penumpang.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @sayaphati ini pun viral dan membuat warganet ikut sedih.
Baca SelengkapnyaSerang laki-laki terduduk lesu setelah menjadi korban gendam orang yang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKakek ini menghampiri calon pembelinya satu per satu. Namun, tak ada yang membeli.
Baca SelengkapnyaSimak cerita haru seorang kakek 70 tahun yang menderita stroke rela tetap bekerja demi keluarga.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut seakan menggambarkan semangat dari sang ayah yang tidak kenal menyerah demi mencukupi kebutuhan keluarga.
Baca SelengkapnyaPengamen di Medan ini mengeluarkan pisau lalu menusuk bagian ban depan mobil.
Baca SelengkapnyaMeski sepi pembeli dan harus panas-panasan saat menjual pulpen tersebut, Ahmad mengaku tak ingin menyerah.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua orang tega menghajarnya hingga merampas uang milik pengamen bernama Iwan itu.
Baca Selengkapnya