Viral Pemudik Hamburkan Uang dari Atap Masjid, Diserbu Warga
Merdeka.com - Serba-serbi mudik Lebaran 2022 begitu beragam. Masyarakat begitu antusias bertemu sanak saudara. Bahkan ada tradisi menghambur-hamburkan uang.
Ini diketahui dari video yang tersebar di media sosial jadi viral. Video tersebut memperlihatkan pemudik yang tengah hamburkan uang dari atap masjid.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @zulfikar_ali28. Video ini diketahui terjadi di Lamongan, Jawa Timur. Pemilik akun menyebut hal tersebut merupakan tradisi.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
Hamburkan Uang dari Atap Masjid
©2022 Merdeka.com/TikTok @zulfikar_ali28
Video tersebut memperlihatkan beberapa orang tengah menghamburkan uang dari atap masjid. Peristiwa tersebut terjadi di Lamongan, Jawa Timur.
Diketahui dari keterangan video tersebut diketahui beberapa orang tersebut merupakan Persatuan Perantauan Warga Bugoharjo (PPWB) yang mudik ke Lamongan. Tampak uang bertaburan dari atas masjid.
"Persatuan Perantauan Warga Bugoharjo (PPWB) se Nusantara membagikan uang ke masyarakat," tulis keterangan video tersebut.
Sebut Budaya Udik-udikan
©2022 Merdeka.com/TikTok @zulfikar_ali28
Pemilik video tersebut menyebut aksi menghamburkan ini memiliki arti sendiri. Mereka menghamburkan uang karena melestarikan budaya udik-udikan. Tradisi ini telah dilakukan cukup lama saat lebaran.
"Hanya ingin merawat budaya udik'udikan dan menyenangkan masyarakat bukan untuk kesombongan aplagi pamer kekayaan," tulis keterangan video tersebut.
"Membagikan uang ke masyarakat dengan melestarikan budaya," imbuhnya.
Diserbu Warga©2022 Merdeka.com/TikTok @zulfikar_ali28
Warga memadati lokasi masjid tersebut. Mereka berkumpul untuk menantikan uang yang dihamburkan. Warga tersebut saling berebut uang yang turun dari atas masjid. Tampak senyum sumringah tampak di wajah para warga yang telah mendapatkan uang.
(mdk/kum)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.
Baca SelengkapnyaWarganet dibuat melongo sebab buah tangan yang diberikan oleh tuan rumah tak tanggung-tanggung.
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaTradisi mudik Lebaran ternyata tak cuma ada di Indonesia, tetapi juga ada di Bangladesh. Bahkan, mudik di Bangladesh tak kalah ekstrem. Begini potretnya!
Baca SelengkapnyaDi depan Gerbang Tol Cikampek Utama, pemudik menggelar tikar dan mengeluarkan seluruh bekal makanan untuk disantap bersama-sama saat waktu sahur.
Baca SelengkapnyaTradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan jemaah yang membeludak di jalanan demi mengejar malam lailatul qadar.
Baca SelengkapnyaMomen orang sekampung antar orang berangkat haji dan 'piknik' di bandara ini tuai komentar warganet.
Baca SelengkapnyaTradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.
Baca SelengkapnyaBukan hanya satu atau dua jenis makanan saja, akan tetapi setiap rumah menyajikan hampir puluhan jenis takjil.
Baca SelengkapnyaTradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan
Baca SelengkapnyaInul Daratista baru saja mudik ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya