Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Warga Medan Tolak Penutupan Parit, Protes Minta Dibongkar

Viral Warga Medan Tolak Penutupan Parit, Protes Minta Dibongkar Viral Warga Medan Tolak Penutupan Parit, Protes Minta Dibongkar. Instagram/@sumut.terkini ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Persoalan banjir masih menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Medan. Bagaimana tidak, kota ini selalu menjadi langganan banjir setiap musim penghujan tiba.

Oleh karena itu, Pemkot Medan terus gencar melakukan perbaikan infrastruktur kota, khususnya untuk menangani banjir di wilayah tersebut. Mulai dari normalisasi sungai hingga perbaikan drainase.

Namun, baru-baru ini viral di media sosial, sejumlah masyarakat melakukan penolakan terhadap penutupan parit di kampung mereka, yang diduga merupakan pengerjaan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan.

Orang lain juga bertanya?

Video itu diunggah oleh akun Instagram @sumut.terkini pada Jumat (12/11). Dalam video itu, terlihat puluhan warga ramai berkerumun di jalanan kampung dan memprotes penutupan parit tersebut.

"Viralkan, viralkan semua ini," teriak salah seorang warga dalam video. Warga protes karena penutupan parit itu disebut membuat kampung mereka banjir.

Tolak Penutupan Parit

viral warga medan tolak penutupan parit protes minta dibongkar

Instagram/@sumut.terkini ©2021 Merdeka.com

Menurut keterangan di unggahan itu, peristiwa itu terjadi di Jalan Jaring Udang, Lingkungan 28, Kelurahan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Dalam video itu, puluhan warga terlihat berkumpul di jalanan kampung di mana lokasi parit yang ditutup itu berada. Mereka menolak penutupan parit yang diduga dilakukan oleh Dinas PU itu lantaran menyebabkan wilayah sekitar tergenang air dan banjir saat hujan.

"Kronologinya itu dari PU itu ada pembuatan parit di kampung kami kan bos. Jadi parit itu bukannya dibuat malah ditutup semua paritnya itu sampai mengakibatkan kampung kami kenak pasang. Jadi pihak warga setempat tidak terima karena parit itu ditutup jadi pembuatan jalan sama pihak PU itu," tulis caption unggahan itu.

Minta Dibongkar

Di video itu, sejumlah warga berteriak meminta agar parit tersebut kembali dibuka secepatnya. "Bongkar, bongkar," teriak warga. Warga juga berharap agar Wali Kota Medan bisa memberikan perhatian pada kondisi kampungnya dan mendengarkan aspirasi warga setempat, yang menolak pembangunan parit di wilayah tersebut. Video ini pun tuai curi perhatian warganet. Namun, sebagian besar warganet justru menyayangkan sikap warga yang memprotes pengerjaan dinas PU yang bahkan belum selesai. "Kan tiap di tutup ada ruang kontrol nya? Gimana sih," tulis akun @danufahrza."Tanda2 rakyat yg tdk mau maju," tulis akun @rasyid_ss_88."Dibuat cantik dan biar gak banjir malah protes.... situ sadar gak untuk kenyamanan dan keamanan saja anda gak mau," tulis akun @marubagabetuasitumoran. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid

Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat

Baca Selengkapnya
FOTO: Tolak Proyek Strategis Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Kemenko Perekonomian
FOTO: Tolak Proyek Strategis Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Kemenko Perekonomian

Warga Nagari Air Bangis khawatir Proyek Strategi Nasional (PSN) akan membuat kehidupan mereka terancam.

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak "Gubernur Jahat"

Ratusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).

Baca Selengkapnya
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi

Pada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.

Baca Selengkapnya
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang

Mereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
Aksi Emak-Emak di Lebak Tanam Padi di Tengah Jalan, Protes Jalan Rusak Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan
Aksi Emak-Emak di Lebak Tanam Padi di Tengah Jalan, Protes Jalan Rusak Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan

Pengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.

Baca Selengkapnya
Warga Gelar Unjuk Rasa di Kawasan Industri Modern Serang Banten, Ini Tuntutannya
Warga Gelar Unjuk Rasa di Kawasan Industri Modern Serang Banten, Ini Tuntutannya

Sehari sebelumnya, para ulama di Serang, Banten juga bersatu menolak adanya industri minuman keras dalam bentuk Penandatanganan Petisi Dukungan Para Ulama.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata

Sigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan

Warga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.

Baca Selengkapnya