Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wafatnya Tonny Koeswoyo 27 Maret 1987, Musisi Legendaris Indonesia

Wafatnya Tonny Koeswoyo 27 Maret 1987, Musisi Legendaris Indonesia Foto Lawas Koes Plus. ©2023 Merdeka.com/Instagram @koesplus.indonesia

Merdeka.com - Tonny Koeswoyo merupakan salah seorang legenda musik pop Indonesia. Namanya dikenal luas oleh masyarakat Indonesia setelah bergabung dengan band legendaris Koes Bersaudara dan Koes Plus. Pria kelahiran 19 Januari 1936 ini merupakan anak keempat dari sembilan bersaudara R. Koeswojo.

Berkat perannya di Koes Plus, Tonny Koeswoyo dianggap sebagai salah seorang musisi legendaris dan maestro musik pop Indonesia. Banyak sekali karya-karyanya yang sampai saat ini terus diputar di berbagai platform. Hal ini membuktikan bahwa Tonny Koeswoyo berhasil membuat lagu-lagu yang mampu diterima semua kalangan.

Tepat hari ini, 27 Maret pada 1987 silam, Tonny Koeswoyo wafat. Tonny tutup usia karena penyakit kanker usus yang mengakhiri hidupnya. Berikut perjalanan hidup singkat Tonny Koeswoyo yang merdeka.com lansir dari Kapanlagi.com dan sumber lainnya:

Awal Karier Tonny Koeswoyo

foto lawas koes plus

©2023 Merdeka.com/Instagram @koesplus.indonesia

Sejak kecil, Tonny sudah gemar memainkan alat musik. Kegemaran dengan alat musik ini didapat dari ayahnya yang terampil memetik gitar dan main musik Hawaiian. Bahkan, dengan segala keterbatasannya, Tonny pernah melatih kemampuannya dengan cara menabuh ember yang diisi air.

Ketika beranjak dewasa, kakaknya, Jon Koeswoyo, pernah membelikan alat musik lengkap yang juga diperuntukkan untuk adik lainnya, yaitu Nomo, Yok, dan Yon Koeswoyo. Hal ini dilakukan agar adik-adiknya tidak mengikuti tren geng motor yang saat itu marak terjadi. Jon membelikan 1 buah bass betot, dua buah gitar pengiring, dan 1 set drum.

Sepanjang kariernya di dunia musik, Tonny sempat membentuk beberapa band, seperti Koes & Bros, Kus Brothers, Koes Bersaudara, dan Koes Plus. Berkat band-band tersebut, nama Tonny Koeswoyo semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia, sampai akhirnya ia menjadi salah seorang musisi berpengaruh di Indonesia.

Berdirinya Koes Plus dan Karya-karyanya

foto lawas koes plus

©2023 Merdeka.com/Instagram @koesplus.indonesia

Tony Koeswoyo dan Koes Plus seolah menjadi satu-kesatuan yang sulit dipisahkan. Grup band legendaris ini dibentuk pada 27 Agustus 1968 oleh kakak beradik Koeswoyo, yaitu Tonny Koeswoyo dan Yon Koeswoyo. Koes Plus dibentuk untuk melanjutkan kiprah Koes Bersaudara yang sudah lebih dulu eksis di Tanah Air sejak tahun 1960.

Pada awal berdirinya, Koes Plus beranggotakan Tonny Koeswoyo, Yon Koeswoyo, dan dua orang di luar keluarga Koeswoyo, yaitu Murry dan Totok AR. Setelah itu, Yok Koeswoyo kemudian masuk ke dalam grup sehingga tercipta formasi yang awet, yakni Tonny Koeswoyo (keyboard, gitar melodi), Yon (gitar pengiring) Yok (gitar bas), dan Murry (drum dan perkusi).

Seiring berjalannya waktu, Koes Plus menjadi band legendaris dan mewarnai perkembangan industri musik Tanah Air. Kiprahnya memiliki pengaruh besar karena merupakan pelopor musik pop dan rock n’ roll di negeri ini. Beberapa karyanya yang populer sepanjang masa, yaitu Bujangan, Kisah Sedih di Hari Minggu, Kolam Susu, Bunga di Tepi Jalan, Diana, dan masih banyak lagi.

Tentu saja, hal tersebut tak lepas dari peran Tonny Koeswoyo sebagai pioner band legendaris satu ini. Tak heran, bila nama Tonny Koeswoyo dianggap sebagai maestro musik pop Tanah Air.

Wafatnya Tonny Koeswoyo

Meski memutuskan untuk hidup dari musik, Tonny tetap berusaha memenuhi harapan kedua orang tuanya untuk meneruskan sekolah sampai ke Perguruan Tinggi. Adapun pendidikan terakhir yang sempat ditempuhnya adalah Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta (sekarang UNJ) jurusan sastra Inggris.

Sepanjang hidupnya, Tonny telah melahirkan karya-karya fenomenal yang sampai sekarang masih tetap eksis. Band yang dibentuknya, baik Koes Plus maupun Koes Bersaudara, menjadi salah satu band legendaris yang karya-karyanya masih terus bisa dinikmati.

Tepat hari ini, 27 Maret pada 1987 silam, Tonny Koeswoyo mengembuskan napas terakhirnya. Tonny tutup usia karena penyakit kanker usus yang mengakhiri hidupnya.

Meski telah tiada, namun karya-karyanya tetap abadi sepanjang masa dan masih dijadikan referensi dan inspirasi bagi para musisi generasi setelahnya. (mdk/jen)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Fakta Ayah Ira Wibowo yang Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun, Bukan Sosok Sembarangan
8 Fakta Ayah Ira Wibowo yang Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun, Bukan Sosok Sembarangan

Sang ayah meninggal dunia dalam keadaan tenang tanpa merasakan sakit dan dikelilingi keluarga tercinta.

Baca Selengkapnya
Mengenang Wafatnya Dono Warkop 30 Desember 2001, Komedian Indonesia yang Legendaris
Mengenang Wafatnya Dono Warkop 30 Desember 2001, Komedian Indonesia yang Legendaris

Dono Warkop DKI merupakan salah satu anggota dari grup lawak legendaris Warkop DKI, yang terkenal di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Penyanyi Legendaris Gombloh, Tak Betah Kuliah di Jurusan Arsitektur hingga Pernah Berbagi BH ke PSK
Sisi Lain Penyanyi Legendaris Gombloh, Tak Betah Kuliah di Jurusan Arsitektur hingga Pernah Berbagi BH ke PSK

Pelantun lagu 'Kebyar-kebyar' ini dikenal sebagai seniman nyentrik

Baca Selengkapnya
Band Ikonik 4 Bersaudara Asal Batak Satu Marga Ini Muncul dalam Prangko, Ini Kisah Perjalanannya
Band Ikonik 4 Bersaudara Asal Batak Satu Marga Ini Muncul dalam Prangko, Ini Kisah Perjalanannya

Grup band pop ini salah satu pelopor adanya kelompok bermusik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Genap Berusia 77 Tahun, Simak Perjalanan Karier Rhoma Irama Jadi Raja Dangdut
Genap Berusia 77 Tahun, Simak Perjalanan Karier Rhoma Irama Jadi Raja Dangdut

Rhoma Irama baru saja menginjak usia 77 tahun pada 11 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Rofiqoh Darto Wahab, Pelopor Kasidah Modern Indonesia
Kisah Hidup Rofiqoh Darto Wahab, Pelopor Kasidah Modern Indonesia

Sosok Rofiqoh Darto Wahab tak bisa dilepaskan dari sejarah permusikan di Indonesia. Dia merupakan seorang pelopor kasidah modern.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Keren dari Sang Ayah, Ini Kisah Hidup Harsono Tjokroaminoto Pernah Disekap hingga Jadi Penasihat Panglima Soedirman
Tak Kalah Keren dari Sang Ayah, Ini Kisah Hidup Harsono Tjokroaminoto Pernah Disekap hingga Jadi Penasihat Panglima Soedirman

Ia melanjutkan perjuangan ayahnya sebagai negarawan yang sangat mencintai Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jejak W.R. Soepratman Pencipta Lagu Indonesia Raya di Surabaya, Belum Menikah dan Meninggal di Usia Muda
Jejak W.R. Soepratman Pencipta Lagu Indonesia Raya di Surabaya, Belum Menikah dan Meninggal di Usia Muda

Intip hari-hari terakhir pencipta lagu kebangsaan Indonesia ini di Kota Pahlawan

Baca Selengkapnya
Nama Asli 20 Penyanyi dan Vokalis Band Indonesia, Mulai dari Yunita Rachman hingga Nazril Irham
Nama Asli 20 Penyanyi dan Vokalis Band Indonesia, Mulai dari Yunita Rachman hingga Nazril Irham

Siapa saja sih nama penyanyi beken Tanah Air yang belum banyak diketahui?

Baca Selengkapnya
Sosok Diana Nasution, Diva Legendaris Indonesia Ibunda Marcelo Tahitoe Vokalis Dewa 19
Sosok Diana Nasution, Diva Legendaris Indonesia Ibunda Marcelo Tahitoe Vokalis Dewa 19

Sosok DIana Nasution, penyanyi legendaris Indonesia ibunda dari Marcelo Tahitoe (Ello).

Baca Selengkapnya
35 Kata-kata Selamat Hari Musik Nasional 2024, Bijak dan Cocok untuk Caption Media Sosial
35 Kata-kata Selamat Hari Musik Nasional 2024, Bijak dan Cocok untuk Caption Media Sosial

Kata-kata Selamat Hari Musik Nasional 2024 merupakan bentuk apresiasi kepada para seniman, musisi, dan semua individu yang terlibat dalam industri musik.

Baca Selengkapnya
Konser Electrochestra Tiga Masa Banjir Pujian, Beri Penghargaan ke Musisi Lintas Generasi
Konser Electrochestra Tiga Masa Banjir Pujian, Beri Penghargaan ke Musisi Lintas Generasi

Renjana Production juga memberikan penghargaan kepada para musisi legendaris Indonesia. Mewakili generasi 70-an.

Baca Selengkapnya