Mahkamah Agung

Sebanyak 244 sanksi disiplin itu terdiri atas 94 sanksi berat, 41 sanksi sedang, dan 109 sanksi ringan.

Mahkamah Agung (MA) menanggapi vonis 20 tahun penjara Harvey Moeis. Juru Bicara MA, Yanto mempersilakan, masyarakat untuk menilai keputusan hakim tersebut.

Anggota Komisi III Fraksi Golkar, Soedeson Tandra menyingung perilaku pengacara yang ribut di ruang sidang sampai naik ke atas meja

Anggota Komisi III fraksi Golkar, Soedeson Tandra, menyingung perilaku pengacara yang ribut saat di ruang sidang sampai naik ke atas meja majelis hakim

MA mengurangi kegiatan rapat di luar kantor seminar, ceremony dan sejenisnya.

Juru Bicara MA Yanto menegaskan tindakan tim advokat telah menghina dan melecehkan peradilan

MA menegaskan Firdaus Oibowo selaku anggota tim advokat Razman Nasution, dilarang ikut bersidang

Mahkamah Agung menegaskan hakim tidak boleh bertemu pihak berperkara, sebagaimana telah diatur di dalam prosedur operasional standar (SOP) dan KUHAP

Uang didapat Zarof ketika menjadi makelar kasus di Mahkamah Agung sejak tahun 2012–2022.

Ketua Mahkamah Agung akan menunggu surat resmi tentang penahanan yang dilakukan kepada Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Rudi Suparmono.

Berikut pengakuan Mahfud MD yang blak-blakan bongkar sindikat mafia di MA.

Lisa meminta agar putusan Kasasi tetap membebaskan Ronald dari jerat pidana.

Juru Bicara Mahkamah Agung (MA), DR Yanto menyataka, komitmen institusinya untuk mengawasi Majelis Kasasi yang menangani kasus Ronald Tannur.

Zarof Ricar merupakan pajabat MA yang pensiun pada 2022 lalu.

Misalnya saja, ada Komisi Yudisial, Badan Pengawas, dan sebagainya. Secara aturan, hakim diyakini sulit untuk main perkara.

Ada tiga hakim agung yang akan diperiksa yakni Dwiarso Budi Santiarto, Supriadi, dan Edi Nur Ediono.

ZR dan LR melakukan pemufakatan jahat karena suap, terkait kasus pembebasan terdakwa penganiayaan Ronald Tannur.

Koordiantor MAKI Boyamin Saiman khawatir PK Mardani H Maming diwarnai suap.

Penangkapan tersebut merupakan buah dari kerja sama antara Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kejaksaan Negeri Surabaya.

Zarof Ricar sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Diklat Hukum dan Peradilan MA. Meskipun sudah pensiun, ia tetap aktif sebagai makelar kasus atau markus.