Swasembada Pangan

Menurutnya, target swasembada Prabowo tidak berdikari, saat ini, ketersediaan bibit padi tidak mencukupi untuk petani

AHY tak ingin pembangunan 3 juta rumah turut mengganggu lahan pertanian. Sehingga hasil produksi pertanian secara nasional pun ikut terkikis.

Komitmen untuk mewujudkan swasembada pangan tersebut salah satunya dengan mengurangi ketergantungan impor pangan yang dimulai pada 2025 ini.

Pemerintah optimis langkah ini bisa mendongkrak produksi padi nasional.

Bendungan ini dikerjakan oleh Kerja Sama Operasional (KSO) Waskita-Adhi.

Menteri Pertanian, menemui Jaksa Agung (JA) Sanitiar Burhanuddin dalam rangka pengawasan percepatan swasembada di dalam negeri

Pemerintahan Prabowo-Gibran maupun Kadin Indonesia sangat bersemangat untuk menjalin sinergi, demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Pengerahan anggota TNI untuk swasembada pangan sudah dimulai sejak Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.

Pada program ini, kelompok tani akan dibina menggunakan drone dalam pemupukan yang menjangkau 100 persen lahan.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengungkapkan sejumlah strategi yang tengah disiapkan Kementan untuk mencapai target swasembada pangan

Zulhas mengaku pening melihat bentroknya kewenangan aturan antara pusat dan daerah.

Sejumlah kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan China, semisal terkait ekonomi biru hingga critical mineral.

Kemandirian pangan tak hanya menyangkut soal swasembada beras, tapi juga komoditas lain.

Kerja sama ini bertujuan menghidupkan desa-desa di seluruh Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan dan makan bergizi gratis (MBG).

Erick menyebut salah satu poin utama yang dibahas adalah inisiatif pendirian Satuan Pelayanan Gizi (SP).

Terkait program pembangunan 3 juta rumah dan swasembada pangan, yang diperkirakan membutuhkan jutaan hektare lahan untuk cetak sawah baru.

Untuk itu, ia menyebut saat ini pemerintah perlu menyusun terlebih dahulu Kawasan Pangan Pertanian Berkelanjutan atau KP2B.

Setibanya di lokasi, dia langsung menyapa dan berbincang dengan para petani yang sedang melakukan proses tanam padi.

Guna mencapai swasembada pangan diperlukan sinergi antar Kementerian dan Lembaga terkait.

Untuk itu, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp139,4 triliun di 2025. Alokasi itu menyebar di beberapa kementerian/lembaga.