3 Aplikasi Besar yang Memiliki Fitur Parental Control Untuk Orang Tua
Merdeka.com - Bagi para orang tua yang memiliki anak yang masih kecil atau belum berusia yang pas untuk menggunakan smartphone sendiri, kontrol orang dewasa terhadap penggunaan smartphone harus dilakukan.
Cara pembatasan secara langsung serta memberi pengertian tentu sudah jadi kewajiban sebagai orang tua. Namun ortu juga perlu untuk mengaktifkan fitur kontrol orang tua di beberapa perangkat, terutama di aplikasi tertentu yang familiar dan mudah diakses anak.
Pasalnya, anak-anak pada masa yang banyak ingin tahu akan sebisa mungkin mencari lebih luas di aplikasi yang digunakannya. Mulai dari mengunduh aplikasi, hingga menonton tayangan di YouTube, atau juga eksplorasi foto dan video di Instagram.
-
Bagaimana orang tua bisa mengatur penggunaan TikTok anak? Fitur ini memberikan lebih banyak kendali kepada orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak menggunakan TikTok dengan cara yang aman dan sesuai dengan usia mereka.
-
Bagaimana orang tua bisa membatasi penggunaan gadget pada anak? 'Buat kesepakatan dengan anak-anak berapa jam pakai gadget dalam sehari, kalau bisa tidak lebih dari tiga jam sehari,' katanya.
-
Kenapa penting bagi orang tua untuk mengontrol konten TikTok anak? Dengan begitu banyaknya konten yang tersedia, penting bagi orang tua untuk memiliki kontrol terhadap apa yang dapat dilihat oleh anak-anak mereka di TikTok.
-
Apa saja aturan internet yang perlu orang tua buat? Salah satu langkah penting adalah merumuskan aturan yang jelas mengenai kapan dan bagaimana anak-anak dapat berinteraksi secara online. Komunikasi yang terbuka dan jujur akan selalu memperkuat kepercayaan antara orang tua dan anak.
-
Apa yang harus dilakukan orang tua untuk membatasi penggunaan gadget anak? Sebagai orangtua, penting untuk membatasi waktu penggunaan gadget agar anak tidak terlalu ketergantungan.
-
Gimana cara orang tua buat anak jago ngatur waktu pakai gadget? Dengan menetapkan pedoman eksplisit untuk kapan dan berapa lama anak dapat menggunakan layar, Anda dapat membantu mempromosikan keseimbangan dalam kehidupan mereka.
Untuk menghindari hal negatif yang tak diinginkan, ada baiknya Anda mengaktifkan fitur parental control di tiga aplikasi besar berikut ini. Melansir Tekno Liputan6.com, berikut ulasannya!
1. Play Store
Guna membatasi unduhan yang dapat memberikan dampak negatif bagi anak, sebaiknya aktifkan parental control di aplikasi Google Play Store di Android Anda. Di samping itu, pengunduhan yang tak teratur juga dapat membuat memori smartphone akan cepat penuh.
Cara mengaktifkannya cukup mudah, masuk ke halaman muka Google Play Store, kemudian ketuk opsi di bagian kiri atas, lalu pilih Settings atau pengaturan.
Setelah masuk, ketuk bagian Parental Control, lalu aktifkan. Lalu, buat nomor PIN dan dilanjutkan dengan memilih konten yang akan Anda batasi dari anak. Dengan begitu, setidaknya unduhan aplikasi yang tidak diperlukan akan dibatasi.
2. YouTube
Bagi Anda yang sering memberikan tontonan dari YouTube, juga perlu aktifkan kontrol orangtua di aplikasi ini. Pasalnya, anak cenderung lebih mudah mencari sesuatu dengan basis gambar, apalagi video. Sehingga anak lebih rentan mendapatkan asupan video yang kurang baik di YouTube.
Anda dapat menggunakan layanan Youtube Kids, yang telah disetel otomatis menampilkan video ramah anak. Selain itu, Anda juga bisa mengaktifkan parentel control di pilihan pengaturan akun YouTube.
3. Instagram
Aplikasi selanjutnya adalah Instagram. Semakin marak belakangan ini anak yang menggunakan Instagram, tentunya hal ini perlu jadi pengawasan juga.
Meski belum ada pengaturan kontrol orangtua bawaan di Instagram, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut.
Pertama, bentuk akun menjadi Private, hal ini akan membatasi konten hanya bagi orang-orang yang saling mengikuti.
Kemudian aktifkan opsi Batasi Akun. Ini sebagai langkah kontrol Anda membatasi akun-akun yang dianggap tidak sesuai kontennya untuk dikonsumsi oleh anak.
Hal selanjutnya adalah non-aktifkan komentar. Nyatanya, banyak orang terpancing setelah membaca komentar negatif atau menerima komentar negatif dari orang lain. Ini termasuk juga bagi anak.
Tentunya setelah melakukan beberapa langkah kontrol orangtua tadi, yang paling penting adalah pendampingan ketika anak menggunakan smartphone.
Sumber: Liputan6.comReporter: Arief Rahman Hakim
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fitur Pencarian Aman mendukung pengawasan internet pada anak.
Baca SelengkapnyaPada anak, terdapat cara yang perlu diterapkan orangtua untuk mengatasi penggunaan layar berlebihan.
Baca SelengkapnyaOrangtua perlu mengatur strategi dengan tepat demi perkembangan anak di era digital ini.
Baca Selengkapnyatahukah kalian bahwa penggunaan gadget pada anak memiliki dampak yang berbahaya?
Baca SelengkapnyaSejumlah cara perlu dilakukan oleh orangtua untuk membatasi screentime anak sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaTerdapat 4 gaya pengasuhan yang cenderung dilakukan saat membesarkan anak.
Baca SelengkapnyaTindakan itu mengharuskan platform media sosial untuk menghentikan akun orang-orang di bawah 14 tahun.
Baca SelengkapnyaPada era digital ini, anak perlu dilindungi dari permasalahan digital yang muncul akibat gawai.
Baca SelengkapnyaBagi orangtua pekerja, perhatian yang diberikan pada anak merupakan hal penting untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaKunci utama dalam melindungi anak di era digital adalah membangun lingkungan yang aman dan protektif, terutama dari orang tua dan keluarga.
Baca SelengkapnyaTikTok tak terima dengan besarnya biaya yang harus dibayarkan karena kesalahan ini.
Baca Selengkapnya