5 Anggota tubuh hasil ciptaan manusia
Merdeka.com - Dahulu kala, tubuh manusia adalah aset berharga yang tidak dapat digantikan karena tidak ada 'suku cadangnya.' Namun sekarang ini, seiring dengan kemajuan teknologi, semuanya dapat teratasi.
Banyak orang yang mulai dari lahir atau juga yang mengalami kecelakaan akhirnya harus merelakan bagian dari tubuhnya hilang.
Sayangnya, sebelum teknologi berkembang seperti sekarang ini, penggantian organ hanya dapat dilakukan apabila orang yang bersangkutan mendapatkan organ dari orang lain yang cocok dengannya.
-
Robot apa yang digunakan dalam penelitian? Robot sosial humanoid buatan SoftBank Robotics, NAO yang memiliki suara mirip manusia namun seperti robot, digunakan sebagai informan robot.
-
Mengapa para peneliti mengembangkan robot ini? Ini merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi. Mengutip South China Morning Post via NYPost, Jumat (4/7), melaporkan bahwa hal ini dapat mengarah pada 'pengembangan kecerdasan hibrida manusia-robot.'
-
Apa yang dilakukan Anthrobots pada tubuh manusia? Dari percobaan tersebut, Anthrobots berfungsi dalam reboot sel tubuh dan mendorong pertumbuhan neuron di area trakea.
-
Siapa yang ingin menggantikan manusia dengan AI? Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, ahli komputer terkenal Yoshua Bengio menyatakan bahwa beberapa elit teknologi berkeinginan untuk menggantikan manusia dengan AI.
-
Apa yang dilakukan teknologi AI? Mengutip DailyMail, Jumat (6/9), dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan seperti Facebook, Google, dan Amazon mungkin menggunakan teknologi ini untuk menargetkan iklan kepada konsumen. Menurut presentasi yang bocor ini, perangkat lunak tersebut mampu menangkap data niat konsumen secara real-time dan mencocokkannya dengan data perilaku untuk membuat iklan yang lebih relevan.
-
Apa yang dilakukan AI di penelitian ini? Para peneliti dari Pusat Kecerdasan Buatan, Universitas Teknologi Sydney (UTS), untuk pertama kalinya mengembangkan teknologi AI berbasis sistem portable dan non-invasif, yang dapat menerjemahkan isi pikiran manusia ke dalam teks.
Akan tetapi setelah era teknologi mulai semakin maju, bagian-bagian tubuh yang hilang pun kini tak perlu lagi susah-susah untuk dicarikan penggantinya karena, ada berbagai macam 'suku cadang' yang dapat digunakan sebagai pengganti organ tubuh yang hilang tersebut.
Berikut ini adalah beberapa bagian tubuh yang dapat digantikan dengan bantuan teknologi.
Kulit elektronik
Kulit adalah organ tubuh manusia terbesar dan bagian ini menjadi pelindung manusia dari micro-organisme yang akan masuk ke dalam tubuh. Tentu saja, karena menjadi 'pagar' pertama bagi tubuh, maka sering kali kulit mengalami kerusakan, seperti terkelupas, lecet atau sejenisnya.Oleh karena itu, seorang peneliti dari Stanford University bernama Zhenan Baohas berhasil kembangkan konsep kulit sintetis dengan menggunakan material yang ultra-sensitif.Cara penggunaannya cukup mudah, apabila ada seseorang mengalami luka, maka dengan menggunakan kulit sintetis ini, dia dapat 'menambal' luka tersebut dengan cepat.Dalam penjelasannya, kulit sintetis ini mirip dengan warna kulit manusia, mudah melar dan kembali ke asal sampai dengan penambahan kemampuan khusus untuk tunjang fungsi organ tubuh lainnya.
Tangan bionik
Banyak sekarang ini diciptakan tangan bionik yang dijual bebas di pasaran. Tangan-tangan tersebut didesain sedemikian rupa agar dapat digunakan layaknya tangan pada umumnya yaitu menyentuh dan memegang barang. Sayangnya, tangan tersebut memiliki kelemahan yaitu dalam merasakan suatu obyek.Oleh karena itu, para peneliti dari University of Chicago telah menelurkan inovasi tangan bionik yang tidak hanya dapat berfungsi layaknya tangan biasa juga dapat merasakan obyek yang dipegang atau genggamnya.Dalam uji cobanya, mereka menggunakan seekor kera dan hasilnya sangat menakjubkan. Diperkirakan dalam beberapa tahun lagi, tangan tersebut akan dikembangkan lebih baik lagi dan dijual bebas di pasaran.
Kaki bionik
Selain tangan, ada pula yang dinamakan kaki bionik. Kaki ini juga berfungsi layaknya kaki pada umumnya. Sayangnya, kebanyakan kaki bionik sekarang ini tidak memiliki koneksi pada saraf tubuh.Oleh karenanya, ada satu penemuan baru yang berhasil menciptakan kaki bionik yang dapat dikontrol dengan menggunakan otak. Orang pertama yang menggunakan kaki bionik jenis ini bernama Zac Vawter dari Amerika Serikat.Kaki ini memiliki berbagai macam perangkat pembantu yang dapat mengirimkan sinyal secara langsung ke otak sehingga dapat berfungsi layaknya kaki pada umumnya.
Hidung buatan
Para peneliti dari University of Illinois berhasil menciptakan sebuah hidung buatan yang dapat mengetahui bakteri dari baunya. Sampai sekarang, hidung buatan ini masih terus dikembangkan agar dapat berfungsi seperti layaknya hidung manusia normal.
Mata buatan
Selain hidung, ada pula penemuan baru yaitu mata buatan yang lengkap dengan retina seperti milik manusia. Para peneliti dari Weill Cornel Medical College ini membuat mata buatan tersebut sedemikian rapi dan dapat mengkonversi sinyal elektronik dalam bentuk cahaya dan retinanya dapat memprosesnya kemudian mengirimkannya ke otak. Percobaan pertama untuk mata buatan ini dilakukan pada seekor tikus dan berhasil. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil yang mengejutkan dijelaskan ilmuwan dengan model komputerisasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah bagian di organ tubuh manusia diketahui tidak memiliki fungsi jelas atau disebut vestigial.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai jenis teknologi dan manfaatnya untuk kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaAda tujuan tertentu mengapa para ilmuwan ingin menciptakan robot dari sel manusia.
Baca SelengkapnyaSeiring perkembangan waktu, gaya hidup dan perubahan teknologi menghadirkan berbagai perubahan ke tubuh manusia.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah perempuan yang membenamkan chip teknologi dalam tubuhnya.
Baca SelengkapnyaRobot ini bisa tersenyum percis seperti manusia karena ada jaringan kulit hidup yang ditempelkan.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2025, diperkirakan teknologi akan semakin mendukung aktivitas manusia.
Baca SelengkapnyaTanpa IPTEK, kehidupan manusia akan penuh dengan berbagai masalah dan kondisi yang tidak teratur.
Baca SelengkapnyaTeknologi artificial intelligence (AI) memprediksikan bagaimana wajah manusia 1000 tahun lagi.
Baca SelengkapnyaIni merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi.
Baca Selengkapnya