6 Fakta unik kungkang, hewan lambat namun imut!
Merdeka.com - Dengan populernya film keluaran Disney berjudul "Zootopia" beberapa bulan yang lalu, seekor binatang lucu namun sangat lambat, yakni Kungkang, makin dikenal keberadaannya oleh masyarakat dunia. Sebelumnya tak banyak yang mengenal binatang yang juga dikenal sebagai 'Sloth' ini.
Tak cuma memiliki nama imut dalam bahasa Indonesia, Kungkang juga memiliki nama ilmiah yang lucu, yakni Bradypus yang dalam bahasa Yunani berarti 'kaki lambat.' Mamalia ini unik karena pergerakannya yang sangat lambat hingga binatang ini membuat para petugas taman nasional harus menyeberangkan sang Kungkang agar ia tak ditabrak pengguna jalan.
Namun Kungkang tak hanya sekedar hewan lambat yang wajahnya sering jadi meme di internet. Banyak keunikan lain yang bisa kita ketahui dari hewan 'malas' yang memiliki waktu tidur hingga 18 jam ini. Berikut fakta unik dari Kungkang.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Siapa yang menemukan hewan ini? Pada tahun 2020, ilmuwan menemukan parasit mirip ubur-ubur yang tidak memiliki genom mitokondria, organisme multiseluler pertama yang pernah ditemukan dengan ketiadaan genom tersebut.
-
Hewan apa yang paling aneh? Hewan apa yang paling aneh? Hewan belalang kupu-kupu. Soalnya kalau siang makan nasi kalau malam minum susu.
-
Dimana makhluk ini ditemukan? Ikan ini ditemukan di ngarai bawah laut yang dalam di lepas pantai Nova Scotia.
-
Apa nama hewan purba ini? Penemuan fosil-fosil yang sangat langka milik kerabat mamalia yang telah lama punah, yang pernah menjelajahi Amerika Utara pada 180 juta tahun yang lalu, diumumkan oleh pihak berwenang National Park Service (NPS) pekan lalu.
-
Hewan purba apa yang ditemukan? Fosil tengkorak yang masih utuh itu ditemukan dalam endapan batu raksasa. Berkat penemuannya, ilmuwan berhasil mengidentifikasi spesies baru anjing laut.
Kungkang hidup di habitat yang berbahaya
Hidup tentu tak akan mudah jika ada seorang binatang yang hidup di alam liat namun tak pernah berpindah lebih dari 40 meter per harinya. Namun sayangnya, itulah kehidupan sehari-hari Kungkang.
Dengan begini, Kungkang jadi santapan empuk bagi para predator. Kungkang yang seringkali hidup di atas pohon tinggi, masih bisa jadi santapan empuk puma atau macan kumbang. Pasalnya, sang macam akan berusaha semaksimal mungkin untuk memanjat pohon. Meski lama, seiring waktu Kungkang yang lambat akan tertangkap juga.
Meski Kungkang berada di tempat yang tak bisa dijangkau macan kumbang, ternyata elang juga 'doyan' memangsa Kungkang. Tak cuma binatang buas, terkadang burung hantu juga memangsa Kungkang. Hal ini dikarenakan Kungkang tak bisa apa-apa karena massa otot dari Kungkan sangat rendah.
Kemalasan Kungkang sebenarnya adalah mekanisme bertahan
Menurut para ilmuwan, Kungkang melakukan cara yang cukup brilian dalam bertahan dari predator, yakni bergerak dengan sangat lambat. Dalam hal ini, predator tak akan memprediksi ke mana arah Kungkang bergerak. Hal ini bisa digunakan para Kungkang untuk berkamuflase di antara pepohonan.
Hal ini sangat berguna terutama bagi para predator yang berbadan besar dan bergerak dengan cepat. Kungkang hanya sekedar harus menyelamatkan diri ketika sang predator berpikir tak ada apa-apa di sekitarnya.
Kungkang mampu berkamuflase
Tak seperti mamalia lain, Kungkang mampu berkamuflase dengan cara yang unik. Dia berkamuflase dengan melumuri tubuhnya dengan lumut yang akhirnya bercampur warna dengan bulunya. Bahkan, lumut bisa tumbuh subur di bulu-bulu Kungkang yang hangat dan lembap.
Hal ini merupakan sebuah praktik simbiosis mutualisme lho. Dikarenakan bulu Kungkang yang panjang, kusut, serta kurang beraturan memang membuat bakteri dan jamur bisa tumbuh subur. Sebaliknya, Kungkang yang akhirnya mempunyai bulu berwarna hijau, membuatnya cukup sulit untuk dideteksi predator.
Bahkan, bayi Kungkang yang baru lahir akan segera dilumuri oleh lumut oleh sang ibu, demi sang bayi tetap selamat dari terkaman predator.
Kegiatan buang air besar dari Kungkang ternyata cukup unik
Tentu kegiatan buang air besar yang dilakukan binatang bukan bahasan yang menarik. Namun bagi Kungkang, buang air besar adalah urusan hidup mati.
Untuk BAB, Kungkang akan turun dari pohon selama seminggu sekali. Mengapa harus turun? Karena kotoran dari Kungkang adalah tempat eksklusif bagi ngengat untuk meletakkan telur-telurnya. Dengan selalu dekat dengan ngengat, Kungkang bisa hidup. Karena karena ngengat akan membuang kotoran di bulu-bulu Kungkang yang ditumbuhi lumut, yang membuat lumut makin subur. Kungkang yang tak banyak bergerak, menjadikan lumut yang ada di tubuhnya sebagai makanan sekaligus sarana kamuflase.
Saking jagonya memanjat, Kungkang bisa mati dalam keadaan memanjat
Kungkang seringkali diburu oleh manusia. Hal ini terjadi di hutan Amazon di Amerika Selatan. Meski demikian, kita akan sulit memburu Kungkang jika tidak berada di daratan. Mengapa? Karena Kungkang menghabiskan waktu berada di atas pohon.
Massa ototnya yang sangat rendah membuatnya beresiko besar jika berada di daratan. Hal ini membuat Kungkang cukup lihai dalam memanjat, meski sangat lambat. Selain itu, jemari Kungkang yang dilengkapi 3 kuku panjang akan menjadi pengait Kungkang di ranting-ranting pohon.
Inilah yang membuat Kungkang sulit diburu jika sedang memanjat. Karena meski sudah dibunuh, Kungkang akan tetap bergelantung tanpa jatuh karena 'kuku pengait' tersebut membuatnya menggantung meski sudah tak bergerak selamanya.
Kungkang bisa berenang
Secara mengejutkan, Kungkang adalah mamalia yang lihai berenang, meski menghabiskan hidup di atas pohon. Perutnya yang cukup lebar membantu si Kungkang untuk mudah berenang. Membuat perut Kungkang adalah 'perahu karet' alami. Uniknya, dalam satu kali gaya dada, Kungkang berenang jauh lebih cepat ketimbang bergerak di pohon atau pun di daratan.
Kungkang ternyata butuh berenang karena habitatnya yang merupakan hutan tropis, cukup banyak area basah. Dengan kemampuan pergerakannya yang lambat, tentu banyak area hutan yang tak bisa dilewati jika ia harus bergerak dari ranting ke ranting atau di daratan.
Kungkang akan lebih mudah berenang di sungai berarus deras, yang membuatnya dengan mudah bergerak dari satu tempat ke tempat lain tanpa harus banyak bergerak. Hebatnya, berdasar sebuah penelitian tidak ilmiah yang menguji coba ketahanan Kungkang dalam air (penelitian ini ilegal dilakukan ke hewan liar), Kungkang mampu bertahan 40 menit dalam air tanpa bernapas. Perilaku malas dari Kungkang ternyata tak butuh banyak-banyak oksigen untuk diserap.
ÂÂ
Baca juga:17 Persen tumbuhan khas Aceh terancam punahIbu ini bertarung dengan singa gunung demi selamatkan anaknya[Video] Tipu penjaga toko perhiasan, monyet ini curi uang di kasirMengapa laba-laba cenderung membuat sarangnya menghadap ke selatan?Orang-orang kaya ini punya hobi paling aneh sedunia (mdk/idc)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hewan berkantung yang lucu hingga mamalia nokturnal yang sulit ditangkap, temukan keindahan makhluk menawan ini.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah beberapa hewan yang masih jarang diketahui oleh ilmuwan dan masih jadi misteri.
Baca SelengkapnyaDi dunia ini terdapat banyak hewan yang memiliki wajah dan kepribadian yang lucu. Untuk mengetahui ada hewan apa saja, cek faktanya berikut ini!
Baca SelengkapnyaSetiap hewan memiliki keunikannya masing-masing, termasuk ada hewan yang mudah lupa. Berikut daftar 10 hewan pelupa di dunia, yuk simak!
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan cantik dan unik yang tinggal di gurun. Ada hewan apa saja? Yuk simak daftar 10 hewan di bawah ini!
Baca SelengkapnyaBisa tebak hewan apa saja yang masuk daftar menarik ini?
Baca SelengkapnyaDi dunia ini bukan hanya semut yang menjadi hewan terkecil di dunia. Ada beberapa yang dianggap hewan paling kecil di dunia.
Baca SelengkapnyaMonyet terkenal dengan kepribadiannya yang cerdas dan ceria. Yuk, simak jenis-jenis monyet paling unik di dunia ini!
Baca SelengkapnyaKatak kutu Brazil adalah salah satu jenis vertebrata, memiliki ukuran panjang antara 7 dan 8 milimeter. Yuk, simak fakta lengkap dari vertebrata terkecil ini!
Baca SelengkapnyaSpesies kodok terbaru ini ditemukan di daerah pegunungan di India.
Baca SelengkapnyaTebak-tebakan memang seringkali memiliki jawaban yang unik dan mengecoh, seperti tebak-tebakan kuda, berjenggot, luas, serba ada ini.
Baca Selengkapnya