6 Hal mencengangkan tentang fungi yang jarang diketahui

Merdeka.com - Beberapa hari lalu, ada pembahasan mengenai fakta dan hal yang jarang diketahui tentang kecoak. Kali ini, merdeka.com akan membahas tentang fakta dan hal yang tidak diketahui tentang fungi.

Dalam pelajaran biologi di sekolah atau juga di tingkat perkuliahan, fungi terbagi atas jamur, kapang, khamir atau ragi. Berikut beberapa fakta dan hal-hal yang perlu diketahui lebih lanjut mengenai fungi.

Sumber: Dailymail.co.uk, Britannica.com, Wikipedia.org, Abcnews.com, Sydkab.wordpress.com, Fungiantho.com

Fungi lebih dekat kepada spesies hewan daripada tumbuhan

Disebut lebih dekat dengan spesies hewan daripada tumbuhan karena mayoritas fungi dalam memperbanyak diri menggunakan cara seksual dan aseksual.Cara seksual tersebut adalah dengan menggabungkan dua hifa dari dua fungi kemudian membentuk zigot. Setelah terbentuk, zigot akan tumbuh menjadi seperti fungi pada umumnya.Selain itu, fungi memiliki sel yang di dalamnya terdapat membran inti dengan kromosom dan di dalam kromosom tersebut terdapat DNA.

Fungi bukanlah jamur

Seperti yang dijelaskan dalam intro atau pembuka di bagian awal, jamur adalah bagian dari kerajaan fungi. Selama ini banyak yang menyamaratakan bahwa jamur itu adalah fungi.Dalam bahasa Inggris, fungi sendiri mengacu pada kelompok luas sedangkan jamur sendiri (yang dapat dimakan atau yang tidak) disebut dengan mushroom.

Infeksi fungi dapat buat serangga menjadi 'zombie'

Menurut penelitian, salah satu jenis fungi bernama cordyceps dapat mengubah serangga menjadi 'zombie.' Proses kerja cordyceps adalah dengan menyusup ke tubuh serangga dan tumbuh di dalamnya. Setelah berhasil menginfeksi dan masuk ke dalam tubuh serangga, cordyceps akan membunuh serangga tersebut pelan-pelan dan menguasai tubuh dari hewan tersebut.Bahkan, ada juga cordyceps yang secara langsung menyerang dan menguasai otak dari serangga dan mengendalikan serta menjadikan hewan itu sebagai 'zombie' apabila proses eksekusi berhasil.

Beberapa fungi dapat menyala dalam gelap

Sekitar 70 jenis bioluminescent fungi dapat menyala dalam gelap. Rata-rata fungi jenis ini terdapat di daerah tropis. Mayoritas cahaya yang dikeluarkan oleh fungi tersebut adalah berwarna hijau terang.Sayangnya, sampai sekarang masih terjadi perdebatan di antara para ilmuwan tentang apa dan bagaimana bioluminescent fungi tersebut dapat mengeluarkan cahaya di tempat gelap.

Fungi dapat dijadikan sebagai pengganti bensin

Seorang CEO dari Ecovative bernama Eben Bower menjelaskan bahwa ada kemungkinan di kemudian hari fungi akan dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar kendaraan bermotor yang selama ini tergantung pada bensin atau juga solar.Salah satu spesies dari fungi bernama sarcoides ascocoryne memiliki senyawa volatil di dalam tubuhnya yang apabila diekstrak dengan benar dapat dijadikan sebagai biofuel.

Fungi lebih kuat dari tanah atau batu

Menurut sebuah penelitian, mayoritas fungi yang tumbuh di tanah mempunyai filamen dalam jumlah banyak atau disebut dengan nama miselium. Miselium ini dapat mengeluarkan enzim atau zat yang mampu memecahkan tanah atau batu. (mdk/das)