7 Pertanyaan misterius tentang dinosaurus yang tak terjawab ilmuwan
Merdeka.com - Dinosaurus adalah binatang yang sangat populer di budaya pop, baik sebagai binatang raksasa yang seram di film, atau berbagai gubahan dengan bentuk lucu sebagai ilustrasi kartun. Namun secara ilmiah, dinosaurus juga populer. Lebih tepatnya populer membuat para ilmuwan kebingungan.
Bagaimana tidak, berbagai informasi yang kita tahu sekarang, hanya digali dari temuan fosil yang bentuknya tak berupa lagi. Hal ini hanya membuat ilmuwan hanya bisa sekedar memprediksi.
Untungnya, dari tahun ke tahun di mana teknologi makin canggih, banyak informasi 'misterius' tentang dinosaurus akhirnya terungkap. Namun berbagai informasi ini tak cukup untuk membuat kemisteriusan dinosaurus pudar. Masih banyak hal yang belum terungkap oleh ilmu pengetahuan. Berikut beberapa di antaranya.
-
Kenapa dinosaurus menarik minat para ilmuwan? “Itu adalah awal ketertarikan kita dengan dinosaurus,“ kata paleontolog Universitas Edinburgh Steve Brusatte, seperti dilansir laman Reuters.“Pengumuman Buckland membuka lebar pintu pencarian fosil. Orang-orang mulai keluar mencari tulang-tulang raksasa di Inggris dan di luar Inggris.“
-
Kenapa dinosaurus ini disebut 'ikonik dan aneh'? “Pachycephalosaurus adalah dinosaurus 'berkepala kubah'. Mereka berjalan dengan dua kaki dan memakan tumbuhan, namun yang membuat mereka begitu ikonik dan aneh adalah kebanyakan dari mereka memiliki massa tulang padat berbentuk bola besar di bagian atas kepala mereka,“
-
Mengapa dinosaurus ini penting? Penemuan Musankwa sanyatiensis sangat penting karena spesies ini merupakan dinosaurus pertama yang diberi nama dari Cekungan Zambezi Tengah di Zimbabwe utara dalam lebih dari 50 tahun.
-
Kenapa orang memberi nama lucu untuk dinosaurus? Pemberian nama lucu untuk dinosaurus seringkali didorong oleh karakteristik fisik atau perilaku yang unik dari masing-masing spesies.
-
Bagaimana dinosaurus ini diklasifikasikan? Ampelognathus coheni, tergolong sebagai saudara dari kelompok Ornithopoda yang mencakup Thescelosaurus dan Iguanodontia.
-
Bagaimana cara membuat dinosaurus lebih menarik? Kreativitas dalam menciptakan nama lucu juga dapat merangsang imajinasi dan membuat proses belajar menjadi lebih menarik.
Siapakah dinosaurus pertama?
Di era dinosaurus masih menguasai Bumi, kira-kira 230 juta tahun yang lalu, ada sekitar 300 spesies dinosaurus. Satu hal yang tidak diketahui secara pasti oleh ilmuwan adalah spesies dinosaurus mana yang pertama kali muncul di Bumi. Hal ini membingungkan ilmuwan, karena rekaman fosil yang ditemukan tak akan pernah utuh dan selalu hanya berupa potongan-potogan saja.
Di tahun 1930an, tulang-tulang dari makhluk yang akhirnya diberi nama Nyasasaurus Parringtoni, ditemukan di Tanzania. Dari berbagai penelitian yang cukup lama dan detil, akhirnya tulang belulang tersebut dianggap dinosaurus paling tua dari yang sejauh ini pernah ditemukan. Nyasasaurus Parringtoni diprediksi hidup di 240 juta tahun lalu.
Meski demikian, ilmuwan masih belum bisa memastikan apakah makhluk tersebut dinosaurus, atau hanya spesies yang terdekat saja. Nyasasaurus ini diestimasikan memiliki panjang dua hingga tiga meter termasuk ekornya.
Dinosaurus berdarah panas atau dingin?
Pertanyaan apakah dinosaurus itu berdarah panas atau dingin, telah jadi perdebatan para ilmuwan selam bertahun-tahun. Berbagai petunjuk telah dianalisis, mulai dari pola tumbuh kembang hingga struktur mikor tulang. Berbagai petunjuk ini masih belum seberapa gamblang untuk menjelaskan itu semua.
Akhirnya, para ilmuwan menggolongkan dinosaurus sebagai 'mesothermy', atau metabolisme menengah.
Awalnya dinosaurus diperkirakan berdarah dingin, layaknya reptil ataupun ikan. Namun akhirnya ketika dilakukan penelitian fisiologi, ditemukan ciri-ciri sistem metabolisme dari dinosaurus yang mereka ternyata berdarah panas. Mereka mampu beradaptasi di cuaca dingin layaknya mamalia berdarah panas, namun mereka mampu mencapai ukuran yang sangat besar di mana mamalia tak bisa sampai sebesar itu. Tentu hal semacam ini membingungkan ilmuwan.
Kesimpulan untuk saat ini hanyalah dinosaurus merupakan mesothermy, di mana hal semacam ini juga ditemukan pada hiu putih dan tuna.
Ilmuwan pun hanya meneliti dinosaurus dari wilayah tropis, atau wilayah panas. Hal ini mungkin berbeda lagi jika dilakukan penelitian pada dinosaurus yang ditemukan di wilayah yang lebih dingin.
Siapakah dinosaurus paling besar?
Dinosaurus adalah binatang yang sangat besar, dan tentu mengetahui dinosaurus mana yang paling besar adalah hal yang menarik. Jika ditanya pertanyaan serupa, jawaban paling mungkin adalah Supersaurus. Namun ternyata bukan itu jawabnya.
Supersaurus sebenarnya adalah salah satu yang terbesar yang ditemukan. Masih ada jenis lain dari dunosarus dengan ukuran fosil yang sama. Jadi, karena besarnya ukuran dinosaurus adalah estimasi dari berapa besar dari fosilnya, ilmuwan sendiri tak akan pernah tahu siapa yang terbesar.
Ilmuwan dan arkeolog pun selalu dikejutkan dengan penemuan fosil baru dan terungkapnya spesies dinosaurus setiap saat. Jadi persepsi tentang dinosaurus yang besar tentu akan berubah tiap waktu dan tidak pasti. Hal ini tak akan terungkap kalau semua fosil dinosaurus belum tergali sepenuhnya.
Bagaimana dinosaurus berkembang biak?
Kita telah menggali banyak sekali informasi tentang dinosaurus dari satu-satunya sumber: fosil. Masalahnya, perilaku mereka tak seberapa tercermin dalam fosil. Berbagai perilaku seperti apa yang mereka makan, mungkin tercermin dari fosil jenis gigi. Namun cara berburu, perilaku dalam mencari makan, dan juga bagaimana mereka kawin dan berkembang biak, semua adalah hal yang diprediksi.
Kita mengetahui bahwa dinosaurus bertelur. Namun sebelum mencapai titik bahwa dinosaurus bertelur, ilmuwan tak tahu apa saja berbagai peristiwa di balik hal tersebut. Mulai dari bagaimana dia mendapatkan pasangan, apakah bertarung sesama dinosaurus, atau bahkan menariknya menggunakan tarian layaknya burung.
Bahkan, ilmuwan juga tak memahami bagaimana anatomi seksual dari dinosaurus. Hingga saat ini, dinosaurus dipercaya mirip dengan burung dalam hal tersebut, karena sama-sama memiliki kloaka yang merupakan organ ekskresi dan reproduksi.
Apa fungsi dari tanduk serta 'paku' yang ada di tubuh dinosaurus?
Banyak dinosaurus yang dihiasi oleh tanduk di kepala mereka, salah satunya adalah Triceratops. Beberapa dinosaurus bahkan memiliki lempengan paku yang 'spiky' seperti Stegosaurus. Namun, apa tujuan dari hiasan ini?
Jika Anda berpikir bahwa ini adalah senjata untuk melawan musuh, ternyata salah. Karena bahkan kedua dinos aurus ini herbivora. Mereka tak butuh berebut makanan dengan dino lain.
Ahli paleontologi berpikir bahwa hiasan dino ini merupakan elemen penting untuk pengaturan suhu mereka. Namun penelitian lanjutan dilakukan dan hasilnya tetap bukan itu.
Kemungkinan paling masuk akal adalah hiasan yang sebenarnya lebih mirip senjata ini adalah sarana 'pamer' untuk mendapatkan pasangan. Hal ini tidak seberapa diamini oleh banyak ilmuwan karena tak ada dukungan dari temuan lanjutan. Hipotesa lain cukup sederhana, yakni membantu tiap dino mengidentifikasi spesies mereka, mengingat mereka cenerung berkelompok. Apapun alasannya, ilmuwan belum akan menemukan titik terang.
Dinosaurus mana yang berbulu?
Dalam penelitian yang cukup baru, diprediksi bahwa sebenarnya dinosaurus itu berbulu. Hal ini kontradiktif dengan persepsi kita tentang dinosaurus yang selalu berbentuk raksasa, mengerikan, dan berkulit seperti badak.
Namun ketika ditemukan bahwa burung adalah makhluk yang kini spesiesnya paling dekat dengan dinosaurus, tentu masuk akal jika dulu dino juga memiliki bulu. Bahkan T-Rex yang tingginya hampir 10 meter, ternyata juga memiliki bulu. Yang membingungkan bagi para ilmuwan adalah dinosaurus mana saja yang memiliki bulu, dan yang tidak.
Mengapa dinosaurus sangat besar?
Dinosaurus jadi aspek menarik dalam ranah sains, ilmu pengetahuan, maupun budaya pop, karena bentuknya yang besar dan menyeramkan. Beberapa dinosaurus bahkan diprediksi punya berat lebih dari 50 ton!
Mengapa dinosaurus bisa sebesar itu, dan untuk apa? Ada beberapa teori terkait hal tersebut, Salah satunya adalah suhu yang tinggi di era pra sejarah, era di mana dino tinggal. Di era tersebut, vegetasi melimpah. Hal ini membuat dinosaurus bebas untuk makan apapun yang mereka mau dan mereka jadi sangat besar. Meski demikian, teori ini dianggap aneh oleh banyak ilmuwan.
Teori lain adalah bentuk ini adalah bentuk pertahanan diri yang dievolusikan dino dalam waktu lama. Selain itu, terdapat teori bahwa sisi 'darah dingin' dari dinosaurus terlihat dari ukurannya yang besar yang terpengaruh dari metabolisme. Meski demikian, dinosaurus juga bisa dibilang sebagai berdarah panas karena bisa menyesuaikan suhu di sekitar. Jadi, hal ini tetap membingungkan ilmuwan. (mdk/idc)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa burung tidak ada yang bergigi meski merupakan keturunan dinosaurus? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca SelengkapnyaPara ahli paleontologi masih berusaha mengungkap misteri dinosaurus pertama di bumi ini. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaSpesies baru dari dinosaurus yang berukuran kerdil baru-ini telah diidentifikasi berada di Maroko. Yuk, cek faktanya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak hanya di cerita fiksi, ternyata manusia pernah hidup sezaman dengan dinosaurus. Benarkah demikian?
Baca SelengkapnyaHujan Deras Sebabkan Fosil Dinosaurus Tertua di Dunia Muncul dari Tanah, Usianya 233 Juta Tahun
Baca SelengkapnyaAhli paleontologi meneliti fosil yang ditemukan 2017 lalu.
Baca SelengkapnyaPemberian nama lucu untuk dinosaurus seringkali didorong oleh karakteristik fisik atau perilaku yang unik dari masing-masing spesies.
Baca SelengkapnyaT-rex diyakini sebagai dinosaurus terkuat dan tak terkalahkan. Namun, perlu diketahui bahwa ada 6 spesies dinosaurus yang seimbang melawan Trex. Yuk, simak!
Baca SelengkapnyaPenggalian fosil dari dinosaurus di masa lalu mengungkap bahwa terdapat sejumlah penyakit masa kini yang sudah diidap dinosaurus.
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca Selengkapnya