7 Planet fiksi film Star Wars yang benar-benar ada di alam semesta
Merdeka.com - Star Wars adalah salah satu film fiksi ilmiah terpopuler dengan banyak sekali fans dari berbagai generasi memujanya. Saking populernya, Star Wars juga punya dampak kultur tersendiri di masyarakat dunia.
Dunia sains pun tak mau kalah, para ilmuwan juga mencari kesamaan dunia fiksi dengan dunia nyata, dengan contoh-contoh yang terpampang nyata ada di alam semesta kita.
Memang Star Wars ditulis berdasarkan fiksi dan hanya sedikit mengambil rujukan dari alam semesta asli. Namun ternyata ada banyak kesamaan antara alam semesta yang kita huni dan galaksi fiksi nun jauh di sana tempat Star Wars mengambil setting.
-
Dimana planet lain berada? Saat ini, semua planet yang sudah ditemukan berada di Galaksi Bima Sakti. Belum ada planet di luar Galaksi Bima Sakti yang benar-benar ditemukan.
-
Apa yang dimaksud dengan 'alam semesta yang berbeda'? Multiverse secara sederhana berarti seseorang memiliki salinan dan kehidupan lain di alam semesta yang berbeda.
-
Dimana planet mirip bumi itu ditemukan? Ia terletak 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
-
Dimana planet-planet ini berada? Exoplanet adalah galaksi lain di luar tata surya.
-
Berapa jumlah planet di luar angkasa? Sejauh ini, para astronom telah berhasil menemukan 5.502 planet di sekitar bintang lain di luar Bima Sakti. Planet-planet ini dikenal dengan nama eksoplanet. Ditambah dengan delapan planet di Tata Surya kita, total planet yang sudah diketahui sejauh ini adalah 5.510 planet.
-
Dimana galaksi ini ditemukan? Melalui proses yang sangat panjang, dan menggunakan berbagai alat pendeteksi benda langit, ketika pertama ditemukan oleh kamera Teleskop James Clerk Maxwell di Hawaii, galaksi ini pertama kalinya terdeteksi sebagai gumpalan yang penuh dengan emisi debu.
Berikut beberapa planet di Star Wars yang benar-benar ada di alam semesta kita.
Kepler-47c: Planet Tatooine yang identik dengan dua matahari
Salah satu adegan paling ikonik dari Star Wars: A New Hope adalah dua matahari yang tenggelam bersamaan di rumah Luke Skywalker di planet Tatooine. Memang di tata surya kita hal ini adalah hal yang mustahil. Namun jauh dari galaksi kita sekarang, hal tersebut masuk akal.
Di 2012 silam, astronom menemukan planet yang dinamakan Kepler-47c, sebuah planet kecil yang berjarak 5.000 tahun cahaya dari Bumi. Keunikan planet ini adalah planet ini terletak di dua orbit tata surya dan mengitari dua bintang. Sehingga dari sana terlihat dua matahari.
Namun di samping planet ini masih tak mungkin dijangkau, planet ini hanyalah planet gas raksasa yang tak akan bisa dihuni.
Enceladus: Hoth
Salah satu adegan yang disukai fans dari keseluruhan Star Wars adalah adegan Perang Hoth di awal Empire Strikes Back. Planet berselimut salju yang jadi habitat dari monster salju Tauntaun ini, ternyata sangat ada di dunia nyata dan cukup dekat dari kita.
Benar, bulan milik Saturnus yang bernama Enceladus adalah sebuah planet yang secara aktif memancarkan lava yang berupa air di kutub selatannya, dan karena kondisinya yang dingin, air tersebut terbentuk jadi salju. Rasio pertambahan saljunya adalah 0,0001 centimeter per tahunnya.
Kepler-86c: Bespin/Cloud City
Jika Anda pecinta Star Wars, Anda tentu familiar dengan kota futuristik bernama Cloud City, rumah bagi Lando Calrissian, kawan yang dimintai bantuan oleh Han Solo dan Princess Leia. Sesuai namanya, kota tersebut berada di sebuah planet gas bernama Bespin dan Cloud City nampak seperti kota yang melayang di atas awan.
Jika menilik berbagai planet yang ada di alam semesta, banyak sekali planet semacam ini. Tapi yang paling mirip adalah Kepler-86c. Planet ini berada di zona yang dapat dihuni, karena jarak ke bintang terdekat tak membuat manusia yang menghuninya akan membeku ataupun terbakar. Tentu jika kita sudah punya teknologi untuk mencapai planet yang sejauh 1.200 tahun cahaya ini, kita sudah bisa membuat kota melayang layaknya Cloud City di sana.
Mars: Geonosis
Salah satu adegan menarik di keseluruhan prequel Star Wars adalah adegan Perang Geonosis. Perang antara Obi-Wan, Anakin dan para Jedi, serta Padme, melawan banyak sekali makhluk aneh dan pasukan klon di tempat seperti Ngarai dan gurun. Planet Geonosis sendiri terlihat punya langit kemerahan. Tak perlu ditanya lagi, planet ini sangat mirip Mars.
Jika melihat dari permukaannya dan adanya sedikit air di sana, Geonosis yang diceritakan memang hanya memiliki 5 persen air dan diselimuti padang gurun tentu sangat mirip Mars.
Bumi: Alderaan
Planet yang damai namun hanya muncul beberapa menit karena dihancurkan oleh Death Star, Alderaan, ternyata sangat mirip dengan Bumi. Terlebih lagi jika kita melihat data detilnya yang bisa dilihat di Star Wars Wikia. Alderaan punya periode rotasi 24 jam, dan periode orbital 365, dan memiliki satu bulan yang mengorbit ke planet tersebut. Sepertinya Alderaan memang merujuk model pada Bumi, meski tak pernah secara resmi dikatakan oleh para penggagas Star Wars.
Kepler-22b: Kamino
Dikenal sebagai planet yang dipenuhi sambaran petir, Kamino adalah salah satu setting kunci di Star Wars Attack of The Clones. Dari penjelasannya, Kamino adalah planet yang diselimuti lautan yang menenggelamkan berbagai benua yang sebelumnya ada. Hal ini sebenarnya mirip dengan Bumi, namun Bumi belum pada tahap semua benua ditenggelamkan lautan.
Banyak sekali planet yang baru ditemukan yang berbentuk keseluruhan lautan. Mulain dari Kepler-62e, GJ-1214b hingga 55âCancri Ae. Namun ada sebuah planet yang mirip dengan Kamino, yakni Kepler-22b. Hal ini dikarenakan Kepler-22b lebih mungkin untuk dihuni karena jarak ideal planet ini terhadap orbit bintangnya.
UCF-1.01: Mustafar
Adegan final di keseluruhan film Star Wars prequel adalah pertarungan antara Obi-Wan dan Anakin. Pertarungan ini berlangsung di Mustafar, planet yang dipenuhi banjir lahar, dan bersuasana seperti neraka. Sangat mengerikan dan tentu kita tak bisa membayangkan tempat semacam ini ada.
Namun ternyata planet semacam ini tak hanya eksis di dunia fiksi. Tak perlu yang jauh-jauh, Jupiter punya bulan vulkanis bernama Io. Ada juga berbagai planet berlahar lainnya seperti Kepler-78b, COROT-7b, dan Alpha CentauriâBb.
Namun UCF-1.01 adalah yang paling mirip dengan Mustafar. Planet UCF-1.01 ini hanya berjarak 2,7 juta kilometer dari bintang orbitnya. Sebagai perbandingan, Bumi saja berjarak 150 juta kilometer dari matahari. Hal ini membuat permukaan dari UCF-1.01 memiliki temperatur mengerikan, yakni 540 derajat celcius. Tempat yang cocok untuk membakar Anakin. (mdk/idc)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teori multiverse atau dunia pararel selalu menarik untuk diulas. Penuh kontroversi dan selalu bikin penasaran.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar film fiksi ilmiah terbaik menurut NASA.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah bukti-bukti yang dianggap mampu memecahkan teka-teki terbentuknya tata surya.
Baca SelengkapnyaDulunya cuma fiksi ilmiah, namun berkembangnya zaman "halusinasi" itu menjadi kenyataan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis buku fiksi yang menarik untuk dibaca sebagai salah satu cara terbaik untuk belajar.
Baca SelengkapnyaDengan memahami fakta, kita dapat lebih kritis dalam menilai informasi yang kita terima dan membedakan antara informasi yang dapat diandalkan dan yang tidak.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan mempertimbangkan teori bahwa alam semesta mungkin berada di dalam lubang hitam. Tapi apa manusia bisa hidup di sana?
Baca SelengkapnyaEnam planet "alien" ini berada di luar Tata Surya atau disebut eksoplanet.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar objek unik luar angkasa yang dirilis oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
Baca SelengkapnyaPernak-pernik yang ada di film Starwars juga menjadi barang berarti bagi astronot saat tinggal di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaFakta alien masih menjadi perdebatan, namun terdapat beberapa temuan ilmiah yang menarik untuk disimak.
Baca Selengkapnya