Ada kemungkinan kabar penumpang MH370 hidup adalah hoax
Merdeka.com - Beberapa hari kemarin pengguna internet dunia geger karena ada sebuah post forum yang mengaku dari salah satu penumpang MH370 yang disekap di Diego Garcia . Dengan sangat meyakinkan, post itu pun dilengkapi dengan berbagai bukti bahwa memang berasal dari sana.
Salah satunya adalah bukti EXIF dari foto penumpang yang mengaku Philip Wood. Dari data EXIF itu, nampak jelas bahwa koordinat tempat diambilnya foto berasal dari Pangkalan Militer Diego Garcia.
Namun begitu, selama belum adanya crosscheck akan hal ini, belum bisa dipastikan apakah post tersebut memang benar dari penumpang MH370 dan dilakukan di Diego Garcia. Pasalnya, ada beberapa kejanggalan mengenai post forum yang bikin geger ini.
-
Kenapa informasi ini hoax? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks. Pada tanggal 28 Agustus 2024, Gibran terlihat mendampingi pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen mendaftar ke KPU Jawa Tengah, Rabu (28/8). Kemudian tidak juga ditemukan berita dari media nasional yang memberitakan soal penangkapan Gibran karena pakai narkoba.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Mengapa klaim tersebut diragukan? Dalam artikel juga tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Jokowi dan Listyo SIgit mencopot Polda Jabar karena membatalkan sidang tersangka Pegi.
-
Kenapa berita hoaks tentang Kominfo diklaim tidak benar? Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Bagaimana Polda Bali memastikan informasi itu hoax? 'Kami langsung koordinasi dengan Kabiro Kompas wilayah Bali dan Kompas tidak ada berita di Website kompastv.com untuk tangga 13 Juni 2024, redaksionalnya juga berbeda dengan Kompas TV, dan itu berita hoaks karena logo Kompas TV di palsukan oleh oknum tersebut,' kata Kombes Jansen dilansir dari akun Instagram Polda Bali.
-
Bagaimana cara membedakan hoaks dengan berita asli? Jika dilihat lebih detail, ada sejumlah kejanggalan yang terlihat pada layout unggahan tersebut dengan tampilan pada situs asli Liputan6.com. Satu di antaranya yaitu perbedaan font tulisan, struktur tanda baca, serta tata letak penulisan, nama penulis, dan tanggal unggahan artikel.
Kejanggalan yang pertama, adalah kemampuan ponsel dari seorang yang mengaku Philip Wood ini untuk mengakses internet. Lewat ponselnya, Anonymous yang kemudian mengidentifikasi dirinya sebagai Philip Wood ini berhasil mengunggah sebuah foto dan menulis post di forumnya.
Hal ini menandakan bahwa ada jaringan internet yang cukup bagus sehingga sebuah foto dan post forum bisa dikirim dari tempatnya disekap ke dunia maya. Jika hal ini benar bisa dilakukan, maka seharusnya Philip Wood juga bisa menggunakan ponsel itu untuk menelepon atau mengirimkan pesan bantuan ketimbang hanya post di sebuah forum antah berantah.
Yang kedua, ada kemungkinan data EXIF dari foto tersebut telah dimanipulasi sebelumnya. Dengan bantuan teknologi saat ini, data apa saja yang ada dalam sebuah foto memang bisa diganti-ganti sesuai keinginan pengguna.
Coba saja googling 'Cara mengganti metadata EXIF', Anda akan menemukan berbagai cara mulai dari whitehat sampai blackhat untuk melakukannya. Bahkan, Adobe Photoshop dengan plugin yang tepat pun bisa digunakan untuk mengganti data forensik foto tersebut.
Yang terakhir, sedikit aneh rasanya membayangkan pernyataan seseorang yang mengaku bekerja untuk IBM ini menyimpan ponselnya di dalam, maaf, pantat. Tentunya akan sangat susah bagi siapa saja untuk menyimpan benda sebesar ponsel apapun bentuknya di situ.
Dalam data EXIF kemudian juga dijelaskan bahwa foto seseorang mengaku Philip Wood ini diambil menggunakan smartphone tipe iPhone 5. iPhone 5 sendiri adalah smartphone dengan dimensi 123,8 x 58,6 x 7,6 mm, cukup besar untuk digenggam di tangan, apalagi kemudian dimasukkan ke dalam tubuh manusia.
Namun begitu, post yang diunggah oleh seorang yang mengaku Phillip Wood tersebut memang sangat meyakinkan. Perlu adanya laporan dari pihak berwenang untuk menyatakan apakah hal ini hoax atau tidak.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video yang memperlihatkan mobil berterbangan di sebuah jalan raya.
Baca SelengkapnyaPara ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaFaktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaDiketahui sisa-sisa mumi berukuran kecil ini diambil dari Cusco, Peru.
Baca SelengkapnyaIlmuwan sebelumnya sudah mengatakan mayat alien yang dipamerkan di Meksiko pekan lalu berasal dari kumpulan tulang manusia dan hewan yang dirangkai.
Baca SelengkapnyaBerita tentang dua jasad yang konon berasal dari makhluk luar angkasa tersebut menjadi viral di dunia maya.
Baca SelengkapnyaKlaim penemuan kuburan massal dan tengkorak di Pondok Pesantren Al Zaytun adalah tidak benar alias hoaks.
Baca SelengkapnyaViral satu penumpang kereta cepat Whoosh mengalami penodongan di Stasiun Tegalluar, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaAI ini disebut menggunakan teknologi dari Google. Sehingga diklaim informasinya tidak bias.
Baca Selengkapnya"Mau pendaratan darurat tapi sayang malah jatuh innalillahi"
Baca SelengkapnyaBenarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaBeredar kapal etnis Rohingya diberangkatkan ke Indonesia langsung dari Bangladesh
Baca Selengkapnya