"Air itu basah" hanyalah persepsi ilusi manusia saja
Merdeka.com - Ketika kita berada di tengah lebatnya hujan, kita merasakan basah. Ketika kita mandi, kita merasakan basah. Ketika kita berenang, kita merasakan basah. Kenapa air itu basah?
Menurut sebuah penelitian, kenapa manusia merasakan dan menyimpulkan bahwa bersentuhan dengan air itu adalah basah sangat susah dijelaskan baik secara nalar, logis atau pun ilmiah.
Para pakar mengatakan bahwa tubuh manusia itu tidak memiliki panca indera khusus atau reseptor yang dapat merasakan basah. Oleh karenanya, banyak penelitian yang digelar untuk mengungkap kenapa tubuh manusia akan merasa basah ketika bersentuhan dengan air atau zat cair lainnya.
-
Apa yang ditemukan dalam penelitian tentang air? Dilansir dari Science Alert, penelitian dari Guangzhou Medical University dan Jinan University di Tiongkok menunjukkan bahwa teknik merebus air diikuti dengan penyaringan sederhana dapat menghilangkan hingga 90 persen mikroplastik dan nanoplastik (NMP) dari air minum.
-
Kenapa mitos kipas angin menyebabkan paru-paru basah muncul? Salah satu alasan mengapa mitos tentang kipas angin menyebabkan paru-paru basah muncul mungkin karena sensasi tidak nyaman yang dirasakan oleh beberapa orang ketika tidur dengan kipas angin menyala sepanjang malam.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan air tersebut? Pengamatan yang dilakukan tim mengungkapkan waktu di mana alam semesta baru berusia 1,6 miliar tahun.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Apa pengertian Air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Apa penyebab sebenarnya paru-paru basah? Paru-paru basah adalah kondisi medis yang sering menjadi perhatian banyak orang, terutama karena banyaknya mitos yang mengelilinginya. Dokter spesialis bedah toraks kardiak dan vaskular dari RSUP Fatmawati Jakarta, dr. Ermono Superaya Sp. BTKV, berbicara untuk meluruskan beberapa mitos tersebut, termasuk mitos yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan menggunakan kipas angin menghadap badan dengan paru-paru basah. Menurut dr. Ermono, paru-paru basah bisa terjadi karena adanya infeksi pada paru-paru atau penyakit jantung yang menyebabkan adanya air di paru-paru, bukan semata karena sering tidur di lantai.
Dikutip dari Daily Mail (02/10), dalam penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Loughborough University dan Oxylane Research di Prancis tersebut dan melibatkan 13 sukarelawan pria ini menggunakan air dengan 3 tingkatan.
Tingkatan pertama adalah yang memiliki suhu 25 derajat Celcius, kedua bersuhu 30 derajat Celcius dan yang terakhir adalah yang memiliki suhu 35 derajat Celcius. Tidak hanya itu saja, para peneliti juga menguji bulu-bulu di lengan dan ujung permukaan jari para partisipan. Selain itu, para peserta mendapatkan tekanan pada darahnya untuk menahan saraf.
Pada akhirnya setelah penelitian berakhir, para peneliti menjelaskan bahwa manusia menjadi kurang sensitif ketika saraf mereka tertahan ketika darah terpompa atau mendapatkan tekanan pada darahnya. Selain itu, dikatakan juga bahwa bulu-bulu pada lengan lebih sensitif dibandingkan kulit.
Akhirnya, para peneliti menyimpulkan bahwa konsep dari "air itu basah" hanyalah persepsi ilusi manusia saja dan otak memberikan respon berdasarkan pengetahuan sebelumnya yang telah diterima oleh manusia. Atau dapat dikatakan apabila dari kecil seorang manusia tidak diajarkan bahwa air itu basah, maka dia tidak akan menganggap air itu adalah zat cair yang dapat membuatnya basah.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah ilusi optik yang buat ilmuwan merasa tertipu.
Baca SelengkapnyaMitos hujan panas sering kali dihubungkan dengan pertanda-pertanda mistis atau perubahan cuaca yang signifikan.
Baca SelengkapnyaPneumonia dan paru-paru basah sebenarnya disebabkan karena sejumlah hal berikut ini:
Baca SelengkapnyaIlmuwan memiliki sederet uji coba sebelum menyimpulkan hal itu.
Baca SelengkapnyaBerikut pertanyaan-pertanyaan mendasar yang masih menjadi perdebatan ilmuwan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang mempercayai pseudoscience, bahkan walaupun ketika dia cukup terdidik.
Baca SelengkapnyaPelangi adalah salah satu fenomena alam yang paling memukau dan selalu menimbulkan rasa ingin tahu tentang apa yang tersembunyi di ujungnya.
Baca Selengkapnya